Uji Autokorelasi Uji Normalitas Data

b. Uji Autokorelasi

Tabel 4.3. Uji Autokorelasi Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 0.167458 Probability 0.847190 ObsR-squared 0.444367 Probability 0.800768 Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 082509 Time: 11:05 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. BUD 0.001611 0.041565 0.038758 0.9695 LOGGDP 0.038343 0.195742 0.195884 0.8470 LOGRLN 0.089796 0.273206 0.328677 0.7464 C -0.802254 3.295960 -0.243405 0.8106 RESID-1 0.043684 0.267803 0.163119 0.8723 RESID-2 0.164822 0.290569 0.567238 0.5780 R-squared 0.019320 Mean dependent var -6.18E-16 Adjusted R-squared -0.269115 S.D. dependent var 0.197219 S.E. of regression 0.222177 Akaike info criterion 0.048770 Sum squared resid 0.839162 Schwarz criterion 0.344986 Universitas Sumatera Utara Log likelihood 5.439143 F-statistic 0.066983 Durbin-Watson stat 1.963715 ProbF-statistic 0.996361 Untuk mengetahui adanya outokorelasi atau tidak dengan menggunakan uji Lagrange Multiplier Test LM Test diketahui bahwa nilai ObsR-squared = 0.444367 dengan nilai probabilitas 0.800768. Nilai probabilitas 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak dapat menolak H0 atau dengan kata lain tidak terjadi autokorelasi

c. Uji Normalitas Data

2 4 6 8 -0.6 -0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3 Series: Residuals Sample 1985 2007 Observations 23 Mean -5.55E-16 Median 0.020491 Maximum 0.255366 Minimum -0.501094 Std. Dev. 0.197219 Skewness -0.694865 Kurtosis 2.845141 Jarque-Bera 1.873857 Probability 0.391830 Gambar 4.5 Grafik Uji Normalitas Data Uji Normalitas ini dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya faktor pengganggu yang dapat diketahui melalui uji JB Test .Berdasarkan hasil estimasi uji Jarque-Bera Normality Test Statistics sebesar 1.873857 dan bila dibandingkan Universitas Sumatera Utara dengan nilai Probability sebesar 0.391830 maka dapat disimpulkan bahwa model empiris yang digunakan dalam model ini mempunyai residual atau faktor penggangu yang berdistribusi normal yang tidak dapat ditolak. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengaruh defisit anggaran, pertumbuhan ekonomi dan suku bunga kredit investasi terhadap investasi swasta di indonesia dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu defisit anggaran, pertumbuhan ekonomi dan suku bunga kredit investasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap investasi swasta di Indonesia 2. Variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap investasi swasta di Indonesia dan merupakan variabel yang cukup besar pengaruhnya terhadap investasi swasta di Indonesia 3. Variabel defisit anggaran berpengaruh negatif terhadap investasi swasta di Indonesia sehingga dapat dikatakan terjadi Crowding-out Effect terhadap investasi swasta di Indonesia berdasarkan pengamatan penulis pada kurun waktu 1985 - 2007 4. Variabel suku bunga kredit investasi berpengaruh negatif terhadap investasi swasta di Indonesia Universitas Sumatera Utara