2.10 Kontroversi Dampak
Defisit Anggaran Pemerintah
Dampak defisit anggaran terhadap perekonomian secara teoritik dipenuhi oleh kontrovesi, yang paling umum ada tiga kelompok yang berbeda pendapat dalam hal
dampak defisit anggaran terhadap perekonomian, diantaranya ;
2.10.1 Teori Ricardian Equivalence RE
Teori ini merupakan pengembangan dari teori pendapatan permanen dan hipotesis siklus hidup Permanent Income and Life Cycle Hypotesis atau PILCH.
Dalam teori ini bahwa belanja pemerintah, pajak dan utang pemerintah yang tidak ada dalam PILCH diintroduksikan ke dalam model. Kesimpulan dari teori RE adalah
kebijakan defisit anggaran tidak mempunyai pengaruh terhadap perekonomian. Termasuk di dalamnya investasi, suku bunga dan tingkat harga.
Dalam teori RE diasumsikan bahwa dalam perekonomian hanya terdapat satu pelaku ekonomi a representative agent yang hidup sepanjang waktu infinite
horizon. Secara umum model RE dapat diformulasikan sebagai berikut. Semua rumah tangga yang hidup dalam pasar uang sempurna aka memaksimalkan fungsi
utilitasnya. Seater, 1993.
= t
U
∑
∞ =
÷ i
i i
t
C u
δ 2.9
Universitas Sumatera Utara
Rumah tangga menghadapi kendala anggaran yaitu :
∑ ∑
∞ =
÷ ∞
= ÷
÷
= −
i i
t i
i i
i t
i t
C R
R G
Y
2.10
Di mana U = utilitas rumah tangga, C = konsumsi rumah tangga, mewakili prefensi waktu serta R yang sama dengan 11+r mewakili faktor diskonto,
sedangkan r adalah suku bunga, Y-G adalah pendapatan yang siap dibelanjakan yang merupakan selisih antara pendapatan nasional dikurangi dengan pajak. Atau
semua pengeluaran pemerintah dibiayai dengan pajak G=T.
2.10.2 Kelompok Neoklasik
Kelompok Neoklasik lebih menekankan pada pembahasan pada efek dari defisit anggaran yang permanent. Berheim 1989 menyebutkan bahwa model
Neoklasik yang standar mendasarkan diri pada tiga karakter pokok. Pertama, pelaku ekonomi mempunyai masa hidup yang terbatas finite horizon. Kedua, tingkat
konsumsi optimal ditentukan oleh solusi optimasi antarwaktu intertemporal optimization. Ketiga, setiap periode waktu terjadi keseimbangan pasar.
Model Neoklasik serupa dengan model Ricardian. Dalam model Ricardian, satu pelaku ekonomi hidup sepanjang masa, sedangkan dalam model Neoklasik ada
dua pelaku ekonomi yang hidup dalam periode yang berbeda. Hubungan intertemporal tidak seerat jika hanya ada satu pelaku ekonomi. Sangat mungkin
Universitas Sumatera Utara
pelaku ekonomi di masa sekarang tetap peduli terhadap pelaku ekonomi generasi penerus, tetapi tidak sepenuhnya
2.10.3 Kelompok Keynesian