2.2.1. Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah “kapan”
tersebut biasanya dihubungkan dengan waktu yang faktual. Latar waktu juga harus dikaitkan dengan latar tempat dan latar sosial sebab pada kenyataannya
memang saling berkaitan. Latar waktu dalam manga ini dapat dilihat dari awal cerita yang dimulai dengan narasi “tahun baru 2000”. Selain itu jilid pertama
manga “OTTHELLO” pertama kali diterbitkan di Jepang pada tahun 2001 hingga Jilid ke tujuh pada tahun 2004. Sehingga kita dapat melihat cerminan komunitas
cosplayer di Jepang pada era tersebut.
2.2.2. Latar Tempat
Latar tempat mengindikasikan terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa
tempat-tempat dengan nama tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama yang jelas. Penggunaan latar tempat dengan nama-nama tertentu
haruslah mencerminkan, atau tidak bertentangan dengan sifat dan keaadaan geografis tempat yang bersangkutan. Deskripsi tempat secara teliti dan realistis ini
penting untuk mengesani pembaca seolah-olah hal yang diceritakan itu sungguh- sungguh ada terjadi yaitu di tempat dan waktu seperti yang diceritakan itu. Latar
tempat pada manga “OTHELLO” adalah distrik Harajuku di kota Tokyo. Tempat para cosplayer sebenarnya sering berkumpul di Jepang adalah di Jingu-Bashi
jembatan harajuku.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Latar Sosial
Latar sosial adalah hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat disusatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi.
Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks, dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi,
keyakinan, pandangan hidup, cara berfikir dan bersikap dan lain-lain. Disamping itu, latar sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan,
misalnya rendah, menengah atau atas. Di dalam manga “OTHELLO” tercermin jelas adanya diskriminasi oleh masyarakat umum dalam memandang suatu
komunitas. Latar sosial tokoh utama Yaya sendiri adalah seorang siswi SMU biasa yang hanya tinggal berdua dengan ayahnya dalam keadaan ekonomi yang
berkecukupan.
2.3. BIOGRAFI PENGARANG MANGA “OTHELLO”