sosiologis adalah suatu sistem tata nilai yang ditujukan kepada masyarakat tentang bagaimana seharusnya mereka berkelakuan dan mengatur diri mereka.
Media analisis penelitian ini adalah karya sastra yaitu manga. Secara spesifik ilmu yang menganalisis aspek sosiologi dalam karya sastra adalah
sosiologi sastra. Ratna 2002:2 menyatakan bahwa sosiologi sastra adalah pemahaman terhadap totalitas karya yang disertai dengan aspek-aspek
kemasyarakatan yang terkandung di dalamnya. Kondisi sosial dan masalah remaja masyarakat Jepang yang tercermin
melalui tokoh-tokoh yang ada di dalam manga “OTHELLO” karya Satomi Ikezawa secara khusus dan mendalam akan di bahas melalui skripsi yang berjudul
“ANALISIS SOSIOLOGIS TOKOH COSPLAYER DALAM MANGA ‘OTHELLO’ KARYA SATOMI IKEZAWA”
1.2. Perumusan Masalah
Kondisi sosial membuat kehidupan tokoh Yaya pada manga “OTHELLO” menjadi sangat kompleks. Yaya mengalami banyak tekanan dirumah akibat cara
mendidik ayahnya yang sangat ketat, sehingga membuat Yaya selalu merasa terkekang. Akibatnya disekolahpun Yaya memiliki sifat yang kurang ceria, susah
bergaul, tidak percaya diri dan hal ini dirasa sangat membosankan bagi teman- temannnya, sehingga Yaya tidak memiliki teman disekolah dan keberadaannya di
lingkunganpun kurang dihargai. Dalam manga “OTHELLO” tokoh utama Yaya menjadi cosplayer tiap akhir minggu karena dapat mengurangi kejenuhan dalam
menjalani hidupnya. Yaya menganggap menjadi cosplayer adalah dirinya yang sebenarnya, sedangkan pada hari biasa adalah dirinya yang sedang berpura-pura.
Berdandan tebal, memakai nama samaran dan merahasiakan jati diri tidak
Universitas Sumatera Utara
menghalangi komunitas ini untuk saling mendukung dan memberi semangat serta bertukar pikiran tentang permasalahan hidup yang dialami masing-masing
anggota kelompok. Hal inilah yang membuat Yaya merasa nyaman dan merasa dihargai didalam komunitas ini. Pandangan miring masyarakat mengenai
komunitas cosplay ini juga menjadi permasalahan tersendiri bagi para cosplayer. Masyarakat melihat komunitas cosplay sebagai komunitas aneh dan beranggapan
bahwa cosplayer adalah kumpulan pemuda yang tidak memiliki tujuan, sengaja berdandan aneh untuk menutupi kekurangan tubuh, sehingga para cosplayer
sering dilecehkan. Dengan melihat latar belakang yang sudah ada, maka masalah yang akan
dianalisis dalam penelitian ini adalah: 1.
Apakah yang menjadi latar belakang munculnya komunitas cosplay di Jepang dalam manga “OTHELLO” karya Satomi Ikezawa?.
2. Bagaimanakah kondisi dan masalah sosial kehidupan komunitas cosplay di
Jepang yang digambarkan melalui tokoh utama dalam manga “OTHELLO” karya Satomi Ikezawa?.
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan
Dari permasalahan-permasalahan yang ada maka penulis menganggap perlu adanya pembatasan ruang lingkup dalam pembahasan. Hal ini dimaksudkan
agar masalah penelitian tidak terlalu luas. Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan membatasi ruang lingkup
pembahasan pada kondisi dan masalah sosial kehidupan para remaja sebagai cosplayer di Jepang yang tercermin dalam manga ini, terutama dilihat dari tingkah
laku, sikap, serta ucapan tokoh-tokoh utama dan pendukung. Penulis juga akan
Universitas Sumatera Utara
mendeskripsikan hal-hal yang melatar belakangi munculnya fenomena sosial Cosplay sebagai sebuah komunitas di Jepang berdasarkan manga “OTHELLO”.
1.4. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1.4.1. Tinjauan Pustaka