Nana hanyalah sosok baru yang diciptakan yaya untuk melawan semua ketakukan dan kebenciannya akan kehidupan.
Sosok Nana lama-kelamaan disadarkan oleh Moriyama, bahwa Yaya lah pemilik tubuh ini dan Nana mulai menghilang dari kehidupan Yaya. Yaya pun
semakin kuat dan tabah untuk lebih berupaya dalam menjalani hidup dan mengejar mimpinya. Yaya akhirnya berani menerima tawaran Syohei dan berlatih
keras untuk mengejar impian masa kecilnya sebagai penyanyi. Yaya pun akhirnya menyadari dan menerima bahwa kehadiran Nana dulu adalah sebagai
pelindungnya. Yaya semakin berterimakasih kepada Moriyama yang sudah banyak membantunya selama ini dan menerima cinta Moriyama.
3.2. Karakteristik Tokoh Utama dalam Manga “OTHELLO” karya Satomi Ikezawa
Tokoh Utama dalam manga “OTHELLO” karya Satomi Ikezawa adalah Yaya Higuchi. Yaya adalah seorang siswi SMA berumur 16 tahun yang suka
melakukan Cosplay di akhir pekannya. Yaya memilih nama Mimi sebagai nama samarannya di dalam komunitas tersebut.
3.2.1. Karakteristik Tokoh Utama di Rumah
Yaya hanya tinggal berdua dengan ayahnya karena ibunya sudah lama meninggal sewaktu Yaya berumur 6 tahun. Ia memiliki impian masa kecil untuk
menjadi penyanyi namun ayahnya tidak mendukung cita-citanya tersebut. Ayah Yaya sangat protektif terhadap anaknya, sehingga membatasi pergaulan anaknya
dengan sangat terlalu. Hasil didikan ayahnya membuat Yaya menjadi anak yang penurut namun tidak berani mengungkapkan pendapat dan keinginannya. Sosok
Universitas Sumatera Utara
Yaya yang sudah terbiasa mandiri sejak kecil membuatnya bertanggung jawab akan semua kegiatan rumah tangga dan pendidikannya.
3.2.2. Karakteristik Tokoh Utama di Sekolah
Yaya Higuchi adalah seorang murid SMA yang memiliki sifat pemalu yang cenderung penakut, sikapnya mudah sekali kikuk dan minder bila berada di
lingkungan baru yang membuatnya susah bergaul dan mendapatkan teman baru. Akhirnya dia hanya memiliki teman yang bernama Seri dan Moe, mereka sengaja
berteman dengan Yaya dikarenakan sifat Yaya yang sangat penurut dan tidak akan marah ataupun melawan bila dikerjai dan ditindas.
Sosok Yaya sedikit berbeda dengan teman-teman sebayanya, karena tidak menyukai hal-hal yang umum disukai anak seusianya seperti berbelanja barang
bermerek dan berkencan. Akibat karakternya yang terbentuk di rumah, sosok Yaya-pun menjadi seseorang yang tidak berani mengungkapkan pendapatnya di
sekolah. Karena sangat ingin memiliki teman Yaya menjadi seseorang yang mudah percaya dengan siapapun dan menganggap semua orang tidak mungkin
bermaksud jahat padanya. Karena Cosplay adalah kegiatan yang dirasa aneh oleh teman-temannya, maka tak jarang Yaya sering menerima hinaan karena
kegiatannya tersebut.
3.2.3. Karakteristik Tokoh Utama di Masyarakat
Selain dirumah dan disekolah, Moriyama sering mengajak yaya untuk melihat bandnya berlatih atau mengundang Yaya untuk melihat penampilan
bandnya. Lingkungan band menjadi tempat bermain Yaya yang baru. Personil band yang lain sangat menerima kehadiran Yaya, walaupun sifat yaya yang kikuk
pada saat perkenalan. Yaya menjadi lebih ceria dilingkungan ini di bandingkan
Universitas Sumatera Utara
dengan sekolah. Penampilan Yaya pun menjadi lebih berani dan menjadi sosok yang lebih menyenangkan. Namun Yaya memiliki sedikit masalah apabila
berhadapan dengan penggemar band BLACK DOG yang lain. Sama seperti disekolah, Yaya pun tetap saja ditindas oleh penggemar yang lain. Yaya yang tidak
memiliki keberanian untuk melawan hanya diam menerima tindakan kasar yang ditujukan kepadanya.
3.2.4. Karakteristik Tokoh Utama di Komunitas Cosplay