dualisme peraturan perseroan terbatas sebagaimana diatur dalam Pasal 36 sampai dengan Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang selanjutnya disebut
” KUHD”. Selanjutnya, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan
Terbatas dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan hukum dan kebutuhan ekonomi serta dunia usaha yang semakin pesat, baik secara nasional
maupun internasional, sehingga diganti dengan undang-undang yang baru, yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang berlaku
efektif pada tanggal 16 Agustus 2007 selanjutnya disebut ”UUPT”. Sebelum berlakunya UUPT, roda perekonomian Indonesia ditopang oleh
beberapa bentuk badan usaha, seperti koperasi, persekutuan komanditer commanditaire vennootschap - CV, firma, usaha dagang UD dan bentuk
persekutan perdata lainnya; namun Perseroan Terbatas selanjutnya disebut ”
Perseroan”, sebagai salah satu pilar pembangunan perekonomian nasional, merupakan pranata hukum utama yang paling banyak dipakai sebagai wahana untuk
melakukan kegiatan bisnis dan ekonomi. Hal ini karena Perseroan dianggap lebih dapat menjamin terselenggaranya iklim dunia usaha yang kondusif.
1. Perseroan Terbatas
Perseroan sebagai salah satu bentuk organisasi usaha merupakan pilihan yang paling tepat bagi setiap pelaku atau aktor ekonomi dalam menghadapi persaingan
global, mengingat Perseroan sebagai badan hukum
234
telah menggariskan secara tegas pemisahan harta kekayaan pribadi pemilik modal pemegang saham dengan
234
Pasal 7 ayat 4 UUPT
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
kekayaan Perseroan. Kelahiran Perseroan sebagai badan hukum legal entity karena dicipta atau diwujudkan melalui proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Itu sebabnya, untuk dapat diakui keberadaannya sebagai badan hukum, Perseroan harus memenuhi formalitas dari suatu peraturan perundang-
undangan yang mengaturnya. Tahapan proses pendirian Perseroan sebagai badan hukum, termasuk perizinan dasar yang diperlukan suatu Perseroan dapat dijelaskan
secara mendetil dibawah ini. Tahap pertama, pendiri Perseroan, yang minimal terdiri dari 2 dua orang
235
, menentukan ruang lingkup Perseroan dan hal-hal lain yang akan dimuat dalam akta pendirian Perseroan, yang sekaligus juga merupakan Anggaran
Dasar dari Perseroan tersebut. Para pendiri akan berkonsultasi dengan Notaris mengenai isi akta tersebut. Hal ini karena pendirian Perseroan harus dibuat dengan
akta otentik dan dilakukan oleh Notaris yang berwenang di wilayah Republik Indonesia. Tahap kedua, Notaris akan melakukan pengecekan nama Perseroan
236
. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah nama Perseroan yang dipilih sudah
dimiliki perusahaan lain atau belum. Jika belum, nama tersebut langsung bisa didaftarkan oleh Notaris melalui Sistem Administrasi Badan Hukum atau disingkat
SABH, yang dahulu bernama sistem administrasi badan hukum atau disingkat SISMINBAKUM. Sebaliknya, jika nama Perseroan sudah dimiliki, maka para pendiri
harus mengganti dengan nama yang lain. Proses pendaftaran dilakukan oleh Notaris untuk mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
235
Pasal 7 ayat 1 UUPT
236
Pasal 16 UUPT
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Republik Indonesia ”Menteri Hukum dan HAM” sesuai dengan UUPT juncto Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1998 tentang Pemakaian Nama Perseroan
Terbatas. Tahap ketiga, pembuatan draftnotulen Anggaran Dasar. Drafnotulen Anggaran Dasar dibuat berdasarkan informasi yang diberikan oleh para pendiri
didalam formulir pendirian Perseroan dan Surat Kuasa. Tahap keempat, pembuatan akta pendirian Perseroan oleh Notaris yang berwenang. Proses pembuatan akta
pendirian dilakukan setelah nama Perseroan disetujui. Akta pendirian akan dibuat dan ditandatangani oleh Notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia sesuai dengan
UUPT
237
. Tahap kelima, permohonan Tanda Daftar Perusahaan TDP. Bagi Perseroan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat TDP sebagai bukti bahwa
perusahaan telah melakukan Wajib Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1998, dan aturan pelaksana yang diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 12MPPKep11998
tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Wajib Daftar Perusahaan
238
serta Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 37M-DAGPER92007 tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan. Tahap terakhir, pengumuman dalam Berita Acara Negara Republik Indonesia. Setelah Perseroan melakukan wajib daftar
perusahaan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM, maka
237
Pasal 7 ayat 1 UUPT
238
Perseroan wajib mendaftarkan perusahaan yang terdiri atas: a Akta Pendirian sesuai dengan pengesahan Menteri Hukum dan HAM, b Akta perubahan anggaran dasar beserta surat
persetujuan Menteri Hukum dan HAM, c Akta perubahan anggaran dasar beserta pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan HAM.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
akta pendirian harus diumumkan dalam Berita NegaraTambahan Berita Negara Republik Indonesia ”BNRI” dan perusahaan yang telah diumumkan dalam BNRI
telah sempurna proses pendiriannya. Dengan status Perseroan sebagai badan hukum, yaitu sejak tanggal
diterbitkannya keputusan Menteri Hukum dan HAM mengenai pengesahan badan hukum Perseroan, maka sejak saat itu hukum memperlakukan pemilik atau pemegang
saham, dan pengurus atau Direksi dan Komisaris, terpisah dari Perseroan itu sendiri. Hal ini berarti bahwa Perseroan mempunyai personalitas atau kepribadian berbeda
dari orang-orang yang menciptakannya. Maksudnya, meskipun bila para pengurus atau Direksi terus berganti, Perseroan tetap memiliki identitas sendiri terlepas dari
adanya pergantian anggota Direksi atau pemegang sahamnya. Perseroan, sebagai badan hukum yang berwujud artificial, diciptakan negara melalui serangkaian proses
hukum untuk proses kelahirannya, yaitu harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan peraturan perundang-undangan. Apabila persyaratan tersebut tidak
terpenuhi, kepada Perseroan yang bersangkutan tidak diberikan keputusan pengesahan untuk berstatus sebagai badan hukum oleh Pemerintah Republik
Indonesia, dalam hal ini Menteri Hukum dan HAM
239
. Meskipun Perseroan adalah badan hukum artificial, namun Perseroan tidak fiktif. Sebaliknya, Perseroan nyata-
nyata ada serta melakukan kegiatan bisnis atau kegiatan usaha ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Dengan demikian, Perseroan tidak hanya sebagai badan
239
M. Yahya Harahap. Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta: Sinar Grafika. Juni 2009. Hlm. 36-37
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
hukum melainkan juga sebagai subyek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban seperti layaknya subyek hukum lain, yaitu manusia.
Sebagaimana layaknya manusia, Perseroan juga memiliki organ yang terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Direksi, dan Dewan Komisaris
240
. RUPS adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan
kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undang- undang danatau Anggaran Dasar
241
. RUPS terdiri dari RUPS tahunan dan RUPS lainnya
242
yang sering juga disebut dengan RUPS Luar Biasa. RUPS tahunan wajib dilaksanakan tiap tahun yaitu paling lambat 6 enam bulan setelah tahun buku,
sedangkan RUPS lainnya dapat diadakan dalah hal-hal tertentu dengan kepentingan tertentu
243
. Selanjutnya, penjabaran dari definisi tersebut diatas diatur dalam Pasal 75 UUPT:
1 RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang
ini danatau anggaran dasar. 2 Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan
yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi danatau Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak
bertentangan dengan kepentingan Perseroan.
3 RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil keputusan, kecuali semua pemegang saham hadir danatau diwakili dalam RUPS
dan menyetujui penambahan mata acara rapat. 4 Keputusan atas mata acara rapat yang ditambahkan harus disetujui
dengan suara bulat.”
240
Pasal 1 angka 2 UUPT
241
Pasal 1 angka 4 UUPT
242
Pasal 78 ayat 1 UUPT
243
Pasal 78 ayat 2 dan 4 UUPT
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Direksi merupakan dewan direktur board of directors yang dapat terdiri atas satu atau beberapa orang direktur
244
. Sekaligus juga, Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
245
. Dewan Komisaris
adalah organ
Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan
246
. Dewan Komisaris yang terdiri atas lebih dari 1 satu orang anggota harus bertindak secara
kolegalial atau majelis dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri
247
. Dalam hal atau keadaan tertentu Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan, dan
bagi Komisaris berlaku semua hak, wewenang dan kewajiban Direksi
248
. Berdasarkan penjelasan diatas, terlihat jelas bahwa UUPT tetap
mempertahankan pola organ Perseroan yang diatur terdahulu pada KUHD, yaitu Pasal 44 Direksi atau Pengurus, Pasal 52 Dewan Komisaris dan Pasal 55 RUPS.
Pola organ Perseroan yang diatur dalam KUHD tersebut diatas dilanjutkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang ditegaskan
pada Pasal 1 angka 2 yang mengatur bahwa organ Perseroan terdiri dari RUPS, Direksi dan Komisaris. Ketentuan tentang organ Perseroan berlanjut terus pada
UUPT.
244
Pasal 92 ayat 3 UUPT
245
Pasal 1 angka 5 UUPT
246
Pasal 1 angka 6 UUPT
247
Pasal 108 ayat 4 UUPT
248
Pasal 118 ayat 1 UUPT
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2. Kewenangan dan Pertanggungjawaban Direksi dalam Kaitannya dengan Teori Fiduciary Duty