2. Perbuatan Hukum Perseroan yang Tidak Wajib Dimuat dalam Akta Notaris
Tentunya ada juga perbuatan hukum Perseroan lainnya yang tidak wajib dimuat dalam Akta Notaris, melainkan cukup dibuat dibawah tangan. Perjanjian-
perjanjian tersebut merupakan perjanjian konsensual, sebab perjanjian-perjanjian tersebut tidak memerlukan suatu cara yang tertentu melainkan bisa juga dengan
pemufakatan secara lisan saja. Perbuatan hukum tersebut seyogyanya merupakan perjanjian diantara para pihak, baik antar pemegang saham atau dengan pihak ketiga.
Membicarakan perjanjian, tidak dapat dilepaskan dari KUHPerdata, khususnya buku III KUHPerdata, dimulai dari Bab V sampai dengan Bab XVIII,
yang mengatur mengenai 15 lima belas jenis perjanjian khusus, yang kesemuanya merupakan perjanjian bernama dan merupakan perjanjian yang tidak wajib dibuat
dalam bentuk dalam Akta Notaris, yaitu Jual Beli Koop en Verkoop, Tukar Menukar Van Ruilling, Sewa Menyewa Huur en Venhuur, Perjanjian Kerja
Arbeids-Overeenkomst, Persekutuan Perdata Maatschap, Perkumpulan Zedelijk Lichaam, Hibah Schenking, Penitipan Barang, Pinjam Pakai Bruiklening, Pinjam
Pakai mengenai Uang dan sebagainya Verbruiklening, Bunga Abadi Altijd- Durende Rente, Perjanjian Untung-Untungan Kans-Overeenkomsten, Pemberian
Kuasa Lastgeving, Penanggungan Utang oleh Seseorang Borgtocht, Perjanjian Perdamaian Dading. Dengan lain perkataan, perjanjian-perjanjian tersebut diatas
dapat dituangkan dalam Akta Notaris atau dokumen dibawah tangan sepanjang disepakati oleh para pihak yang membuat perjanjian tersebut.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB III SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN DIREKSI ATAS PEMENUHAN
PERSYARATAN FORMAL UNTUK MEMUAT PERBUATAN HUKUM TERTENTU DALAM AKTA NOTARIS
A. Peran dan Kedudukan Direksi Pada Perseroan Terbatas
Ben Pettet, dalam bukunya yang berjudul Company Law, menuliskan bahwa Direksi memiliki kekuasaan atas aset-aset Perseroan dan berdasarkan analogi prinsip
kepercayaan Direksi dianggap sebagai pemilik atas kekayaan Perseroan
389
. Berdasarkan pemahaman tersebut, anggota Direksi yang merupakan orang
perseorangan memiliki kewenangan yang besar atas Perseroan, termasuk diantaranya dapat mewakili Perseroan di dalam dan diluar pengadilan sebagaimana diatur dalam
Pasal 98 ayat 1 UUPT. Direksi dapat secara mandiri melakukan perbuatan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap pihak lain yang melakukan perbuatan
hukum bersama dengan Perseroan. Perihal Direksi diatur pada BAB VII dalam Pasal 92 sampai dengan Pasal 107
UUPT. Ketentuan UUPT tersebut diatas dengan tegas mengatur bahwa Direksi bertugas untuk mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan. Hal ini
adalah konsekuensi dari konsep bahwa Perseroan adalah badan hukum dan sebagai demikian merupakan subyek hukum mandiri dengan keberadaan yang terpisah dari
para pemegang sahamnya. Perbedaan hakiki antara Perseroan selaku badan usaha
389
Ben Pettet. Company Law. Pearson Education Limited. 2001. Hlm. 177. Teks asli dari terjemahan diatas adalah “Directors have in their hands the controls of the assets of the company and
by analogy with the laws of trust, they are regarded as owing fiduciary duties in respect of those assets.”
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara