Ukuran Sampel Dasar-dasar Sampling

e. Purposive Sampling Dalam hal ini, pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut-paut dengan karakteristik populasi yang telah diketahui sebelumnya.

3.15.4. Ukuran Sampel

Pada dasarnya pengambilan jumlah sampel tergantung pada kondisi populasinya. Apabila populasinya sangat homogen, maka pengambilan sampel secukupnya saja. Akan tetapi bila kondisi populasinya sangat heterogen, maka pengambilan sampel harus memperhatikan bahwa tiap tingkatan populasi harus terwakili. Yang perlu diperhatikan bahwa pengambilan sampel harus melebihi banyaknya variabel yang akan diukur pada populasi tersebut. Ada beberapa macam cara untuk mengetahui ukuran sampel yang diambil sebagai perwakilan dari suatu populasi. a. Pendapat Slovin Menurut slovin, jumlah sampel yang dapat diambil adalah: 2 1 Ne N n + = Dimana : n = ukuran sampel, N = ukuran populasi Universitas Sumatera Utara e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, biasanya 0,02. b. Pendapat Gay Menurut gay, ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan. Misalnya: - Metode deskriptif, minimal 10 dari populasi - Metode deskriptif-korelasional, minimal 30 subjek - Metode experimental minimal 15 subjek tiap kelompok percobaan. c. Pendapat Harry King Jumlah sampel dihitung dengan menggunakan nomogram dan jumlah populasi maksim um 2000 dengan α bervariasi sampai 15. d. Cara interval taksiran Jika ukuran populasi relatif sangat besar, misalnya 100.000, kita tidak dapat menggunakan tabel. Adapun jumlah sampel yang dapat diambil dengan cara interval taksiran adalah: 2 2 1 σ σ + − = D N N n dengan 4 2 B D = Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan pekerja. Penelitian ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kapasitas kerja pekerja pada proses balling press di PT Bridgestone Sumatera Rubber. Penelitian ini dilakukan mulai dari awal sampai selesai proses yang terjadi di balling press.

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap pekerja pada bagian balling press pada PT Bridgestone Sumatera Rubber yang terletak di Dolok Merangir, Kabupaten Simalungun. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan Desember 2010.

4.3. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara