11.30 WIB, untuk pekerja 4 diberikan waktu isitirahat pada jam 11.30 – 11.40 WIB.
Pada periode Ketiga untuk pekerja 1 diberikan waktu isitrahat pada jam 15.00 – 15.10 WIB, untuk pekerja 2 diberikan waktu isitirahat pada jam 15.10 –
15.20 WIB, untuk pekerja 3 diberikan waktu isitirahat pada jam 15.20 – 15.30 WIB, untuk pekerja 4 diberikan waktu isitirahat pada jam 15.30 – 15.40 WIB.
Ketika salah satu pekerja sedang beristirahat maka pekerja yang lain tetap bekerja dengan begitu proses produksi tidak terganggu. Asupan energi pekerja sebaiknya
juga ditambahkan, tidak hanya sarapan pagi dirumah saja tapi diberikan makanan ringan misalnya : roti
4 .
198
kkal dan gorengan 492.5 kkal. Sehingga kehilangan energi pada saat bekerja dapat dikembalikan dengan waktu istirahat
dan asupan energi yang mencukupi. Dengan adanya waktu istirahat ini diharapkan operator dapat bekerja maksimal.
6.6. Perbandingan Metode Kerja Aktual Dengan Metode Kerja Usulan
Perbandingan metode kerja aktual dan metode kerja usulan dapat dilihat pada Tabel 6.19.
Tabel 6.19. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Usulan Metode Kerja Aktual
Metode Kerja Usulan
Pekerja 1 sampai dengan pekerja 4 hanya diberikan waktu istirahat pada
pukul 12.00 – 13.30. Pekerja 1 sampai dengan pekerja 4
diberikan waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.30, selain itu pekerja 1
sampai dengan pekerja 4 diberikan waktu istirahat pendek pad pukul 10.00,
11.00, dan 15.00 dimana pekerja secara bergantian diberikan waktu istirahat
pendek tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.19. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Usulan Lanjutan
Metode Kerja Aktual Metode Kerja Usulan
Pekerja hanya mengkonsumsi makanan dari rumah ketika sarapan pagi
Pekerja diberi waktu isitirahat pendek untuk mengkonsumsi makanan ringan
yang dapat memulihkan energi misalnya seperti : roti
4 .
198
kkal dan gorengan 492.5 kkal.
Sumber : Hasil Analisis
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data maka dapat diambil beberapa kesimpulan : 1.
Dari hasil perhitungan didapat waktu istirahat yang diberikan untuk pekerja 1 sampai dengan pekerja 4 yaitu pada pukul 10.00, 11.00 dan 15.00 dimana
diberikan waktu istrahat pendek selama 10 menit secara bergantian. 2.
Jumlah energi yang masuk masih lebih besar dari jumlah energi yang dikeluarkan oleh pekerja yang berasal dari makan pagi dan makan siang, tetapi
untuk makan pagi dan snack siang energi yang didapat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi yang dikeluarkan pekerja pada saat bekerja.
3. Dari hasil perhitungan CVL dapat dilihat bahwa pekerja 1 39,3 , Pekerja 2 38,7 , Pekerja 3 39,6 dan Pekerja 4 39,1 . Dimana semua pekerja
dikategorikan diperlukan perbaikan dan beban kerja seluruh pekerja berdasarkan perhitungan CVL yaitu sedang.
7.2. Saran
Saran yang diberikan kepada PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate adalah
1. Sebaiknya waktu istirahat yang ada sekarang diperbaiki dengan waktu istirahat
yang diusulkan, sehingga apabila pekerja mengalami kejenuhan akan dapat berkurang dengan waktu istirahat yang diusulkan.
Universitas Sumatera Utara