Usulan Penentuan Waktu Istirahat

Dari tabel diatas bahwa seluruh pekerja diperlukan perbaikan. Adapun perbaikan yang akan dilakukan yaitu dengan memberikan waktu istirahat pendek seluruh pekerja agar mengurangi beban kardiovaskuler CVL.

6.5. Pemecahan Masalah

6.5.1. Usulan Penentuan Waktu Istirahat

Besarnya waktu istirahat yang dibutuhkan pekerja untuk dapat memulihkan kondisi fisiknya berbeda untuk masing-masing pekerja. Hal ini dapat dilihat dari denyut nadi pada saat bekerja. Semakin cepat denyut nadi pekerja maka waktu istirahat yang dibutuhkan semakin besar pula. Tabel 6.14. Waktu Istirahat yang dibutuhkan Pekerja 1 Waktu Pengamatan Pada Jam Denyut Nadi Rata- rata per hari Waktu Istirahat yang diperlukan menit 07.00 74,00 - 08.00 115,50 7,1 09.00 119,33 11,2 10.00 120,83 12,6 11.00 121,17 13,0 12.00 120,17 11,9 13.30 83,33 - 15.00 124,00 15,5 16.00 125,17 - Universitas Sumatera Utara Tabel 6.15. Waktu Istirahat yang dibutuhkan Pekerja 2 Waktu Pengamatan Pada Jam Denyut Nadi Rata- rata per hari Waktu Istirahat yang diperlukan menit 07.00 73,17 - 08.00 115,50 7,1 09.00 124,50 16,0 10.00 124,33 15,8 11.00 123,83 15,5 12.00 113,83 4,9 13.30 79,17 - 15.00 121,00 12,7 16.00 121,50 - Tabel 6.16. Waktu Istirahat yang dibutuhkan Pekerja 3 Waktu Pengamatan Pada Jam Denyut Nadi Rata- rata per hari Waktu Istirahat yang diperlukan menit 07.00 74,67 - 08.00 117,33 8,9 09.00 121,33 13,2 10.00 120,33 12,2 11.00 119,67 11,4 12.00 118,67 10,5 13.30 75,67 - 15.00 123,00 14,6 16.00 122,00 - Universitas Sumatera Utara Tabel 6.17. Waktu Istirahat yang dibutuhkan Pekerja 4 Waktu Pengamatan Pada Jam Denyut Nadi Rata- rata per hari Waktu Istirahat yang diperlukan menit 07.00 73,83 - 08.00 113,67 4,7 09.00 121,00 12,7 10.00 117,83 9,5 11.00 120,50 12,3 12.00 123,17 14,7 13.30 74,83 - 15.00 120,67 12,4 16.00 119,67 - Tabel 6.14 – 6.17 menunjukkan lamanya waktu istirahat yang dibutuhkan oleh para pekerja pada hari senin sampai sabtu. Waktu istirahat yang diberikan oleh perusahaan adalah pada pukul 12.00 – 13.30 adalah waktu istirahat untuk makan siang, sehingga total waktu istirahat yang diberikan oleh perusahaan adalah 1 1 2 jam, sedangkan total waktu istirahat yang diusulkan dapat dilihat pada Tabel 6.18. Tabel 6.18. Total Waktu Istirahat yang Diusulkan Hari Total Waktu Istirahat menit Pekerja 1 Pekerja 2 Pekerja 3 Pekerja 4 Senin sd Sabtu 71,3 72 70,8 66,3 Rata - rata 11,9 12 11,8 11,05 Universitas Sumatera Utara Tabel 6.18 di atas dapat dilihat rata-rata waktu istirahat yang dibutuhkan oleh pekerja untuk mengembalikan kondisi fisiknya. Rata-rata waktu istirahat yang diusulkan adalah selama ± 10 menit diluar dari waktu istirahat makan siang. Hal ini dapat diusulkan oleh perusahaan tanpa mengurangi jam produksi. Bila jam produksi berkurang maka jumlah produksi akan menurun. Untuk menghindari hal ini maka waktu istirahat yang diberikan sebaiknya diatur dengan baik sehingga tidak terjadi pengurangan jam produksi dengan cara mengambil atau memotong 30 menit dari waktu istirahat makan siang yang sebelumnya 1 1 2 jam menjadi 1 jam istirahat makan siang. Jika selama ini isitirahat makan siang dari jam 12.00 – 13.30 WIB menjadi 12.00 – 13.00 WIB. Kemudian 30 puluh menit waktu istirahat makan siang yang diambil, dikonversikan menjadi waktu isitirahat pendek yang akan diberikan kepada pekerja pada jam 10.00 WIB, 11.00 WIB dan 15.00 WIB dimana pada jam-jam tersebut pekerja mengalami kelelahan yang dapat dilihat dari rerata tertinggi denyut nadi dan energi yang dikeluarkan pekerja perharinya. Waktu isitirahat pendek diberikan kepada pekerja selama tiga periode, dengan lama isitirahat 10 meint. Pada periode pertama untuk pekerja 1 diberikan waktu isitrahat pada jam 10.00 – 10.10 WIB, untuk pekerja 2 diberikan waktu isitirahat pada jam 10.10 – 10.20 WIB, untuk pekerja 3 diberikan waktu isitirahat pada jam 10.20 – 10.30 WIB, untuk pekerja 4 diberikan waktu isitirahat pada jam 10.30 – 10.40 WIB. Selanjutnya pada periode kedua untuk pekerja 1 diberikan waktu isitrahat pada jam 11.00 – 11.10 WIB, untuk pekerja 2 diberikan waktu isitirahat pada jam 11.10 – 11.20 WIB, untuk pekerja 3 diberikan waktu isitirahat pada jam 11.20 – Universitas Sumatera Utara 11.30 WIB, untuk pekerja 4 diberikan waktu isitirahat pada jam 11.30 – 11.40 WIB. Pada periode Ketiga untuk pekerja 1 diberikan waktu isitrahat pada jam 15.00 – 15.10 WIB, untuk pekerja 2 diberikan waktu isitirahat pada jam 15.10 – 15.20 WIB, untuk pekerja 3 diberikan waktu isitirahat pada jam 15.20 – 15.30 WIB, untuk pekerja 4 diberikan waktu isitirahat pada jam 15.30 – 15.40 WIB. Ketika salah satu pekerja sedang beristirahat maka pekerja yang lain tetap bekerja dengan begitu proses produksi tidak terganggu. Asupan energi pekerja sebaiknya juga ditambahkan, tidak hanya sarapan pagi dirumah saja tapi diberikan makanan ringan misalnya : roti 4 . 198 kkal dan gorengan 492.5 kkal. Sehingga kehilangan energi pada saat bekerja dapat dikembalikan dengan waktu istirahat dan asupan energi yang mencukupi. Dengan adanya waktu istirahat ini diharapkan operator dapat bekerja maksimal.

6.6. Perbandingan Metode Kerja Aktual Dengan Metode Kerja Usulan