Penetapan Kadar Timbal, Kadmium dan Seng pada Sampel

Gambar 5. Kurva Kalibrasi Seng pada Panjang Gelombang 213,9 nm Berdasarkan data pengukuran kurva kalibrasi diperoleh persamaan garis regresi Y=0,2924x + 0,0068, dengan koefisien korelasi 0,9999 . Harga r yang diperoleh dari ketiga logam timbal = 0,9995, kadmium = 0,9997 dan seng = 0,9999 telah memenuhi harga r yang sebenarnya. Nilai r ≥ 0,95 menunjukkan bukti adanya korelasi linier yang menyatakan adanya hubungan antara X dan Y Shargel dan Andrew, 1988. Kurva ini menunjukkan korelasi positif antara konsentrasi X dan absorbansi Y yang artinya, peningkatan konsentrasi sebanding dengan naiknya absorbansi Sudjana, 2005.

4.3.2. Penetapan Kadar Timbal, Kadmium dan Seng pada Sampel

Penetapan kadar timbal, kadmium dan seng dilakukan secara spektrofotometri serapan atom, dimana sampel sawi terlebih dulu didestruksi hingga menjadi abu kemudian dilarutkan dan diukur pada spektrofotometri serapan atom. Pengukuran tersebut menghasilkan absorbansi dan diperoleh konsentrasi larutan pengukuran berdasarkan persamaan garis regresi. Data absorbansi dan konsentrasi larutan pengukuran dapat dilihat pada tabel 3. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Data Absorbansi dan Konsentrasi Pengukuran Tabel diatas menunjukkan bahwa sampel mengandung timbal, kadmium dan seng dengan kadar yang berbeda-beda untuk kedua perlakuan. Secara langsung dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada pengaruh perebusan terhadap kadar timbal, kadmium dan seng pada sayur sawi yang ditanam di lingkungan sekitar PT.Growth Sumatera Industry GSI dan PT.Gunung Gahapi Sakti Kawasan Industri Medan-Belawan. Menurut Astri Nugroho 2009 logam-logam esensial maupun non esensial dapat masuk ke dalam tanaman melalui stomata mulut daun dan berikatan dengan kloroplast membentuk kompleks logam dengan klorofil. Pada proses pencucian, logam-logam yang ada dipermukaan daun saja yang hilang, sedangkan logam-logam yang telah masuk melalui stomata akan sulit dihilangkan kecuali dengan larutan asam. Adanya kandungan logam dalam sawi tersebut maka dilanjutkan dengan pengujian analisis data secara statistik. No Sampel Absorbansi Timbal Kadar Timbal mgkg Absorbansi Kadmium Kadar Kadmium mgkg Absorbansi Seng Kadar Seng mgkg 1 Sawi Rebus 0,2810 0,0937 0,0215 0,1351 0,0707 2,1748 0,2869 0,0963 0,0208 0,1295 0,0708 2,1798 0,2847 0,0953 0,0223 0,1379 0,0709 2,1819 0,2936 0,0996 0,0231 0,1429 0,0672 2,0639 0,2829 0,0946 0,0242 0,1487 0,0676 2,0711 0,2861 0,0960 0,0219 0,1357 0,0653 1,9917 2 Sawi Segar 0,3354 0,1196 0,0341 0,2047 0,0910 2,8671 0,3402 0,1218 0,0362 0,2164 0,0873 2,7393 0,3183 0,1114 0,0354 0,2119 0,0884 2,7782 0,3180 0,1113 0,0339 0,2035 0,0896 2,8197 0,3228 0,1136 0,0351 0,2103 0,0879 2,7616 0,3268 0,1155 0,0356 0,2133 0,0907 2,8579 Universitas Sumatera Utara 4.4 Analisis Data Secara Statistik 4.4.1 Analisis dengan Uji Q