Plant merupakan tempat pengolahan bahan baku sampai menjadi semen yang siap dipasarkan, di dalamnya terdapat tiga departemen yaitu Produksi,
Electric, dan mechanical. Di departmen produksi dibagi lagi menjadi beberapa section yaitu raw mill, burning, finish mill, coal mill, dan packing. Di departemen
Electric di bagi menjadi dua section yaitu maintenance dan instrument. Adapun untuk department mechanical dibagi menjadi dua section juga yaitu RM Kiln
dan FM PH. Dari data di atas Plant merupakan divisi yang memiliki kasus tertinggi di
banding divisi lain dan cenderung meningkat, hal ini sangat merugikan bagi perusahaan maupun pekerja karena akibat kecelakaan selain mengganggu proses
produksi, perusahaan juga harus menanggung biaya kecelakaan pekerja dan untuk pekerja dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Melihat masih tingginya
kasus kecelakaan pada tahun 2008-2009 khususnya di divisi Plant yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dari
hal tersebut, peneliti ingin meneliti tentang faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja di divisi Plant PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk.
1.2. Rumusan Permasalahan
Terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan dapat menyebabkan kelambatan atau terhambatnya produksi yang berarti kerugian bagi perusahaan.
Begitu pula halnya dengan kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2008
– 2009 mengalami penurunan dari 108 kasus
menjadi 93 kasus pada tahun 2009, namun terjadi peningkatan nilai FR dari 1,7 menjadi 2,1 dan SR dari 12,6 menjadi 1582,8 serta hari kerja yang hilang dari 105
menjadi 12.158. Pada plant division memiliki kasus tertinggi dibanding divisi lain pada tahun 2008 terdapat 56 kasus kecelakaan dan pada tahun 2009 meningkat
menjadi 60 kasus, padahal perusahaan mengharapkan tidak terjadi kecelakaan kerja lagi zero accident. Tingginya kasus kecelakaan kerja selama dua tahun
terakhir tentunya membawa dampak kerugian baik bagi pekerja maupun bagi perusahaan.
Banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja, anntara lain faktor pekerja, faktor pekerjaan, dan faktor lingkungan Colling, 1990. Berdasarkan hal
tersebut peneliti ingin meneliti tentang Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja di divisi Plant PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
pada tahun 2008 – 2009.
1.3. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana gambaran kecelakaan kerja pada divisi Plant PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. tahun 2008 - 2009 ? 2.
Bagaimana gambaran umur, masa kerja, shift kerja, dan kebisingan pada
divisi Plant PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tahun 2008 - 2009 ? 3.
Apakah umur merupakan faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja di divisi Plant PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tahun 2008
– 2009 ?
4. Apakah masa kerja merupakan faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja di
divisi Plant PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tahun 2008 - 2009 ? 5.
Apakah shift kerja merupakan faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja di divisi Plant PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tahun 2008
– 2009 ? 6.
Apakah kebisingan merupakan faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja di divisi Plant PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tahun 2008
– 2009 ?
1.4. Tujuan 1.4.1. Tujuan Umum