Hubungan Umur dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Divisi Plant Hubungan Masa Kerja dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Divisi Plant

5.6 Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Divisi Plant

Tabel 5.6 Tabulasi Silang Antara Karakteristik pekerja dengan Kecelakaan kerja Pada Pekerja di Divisi Plant PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tahun 2008-2009

5.6.1 Hubungan Umur dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Divisi Plant

Hubungan antara umur dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja divisi plant di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dapat diketahui bahwa pekerja yang memiliki umur 29 tahun dan mengalami kecelakaan sebanyak 14 pekerja 58.3, dibanding dengan yang tidak mengalami kecelakaan kerja sebanyak 22 pekerja 22.9. Sedangkan pekerja yang memiliki umur 29 tahun yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 10 pekerja 41.7, dibanding dengan pekerja yang tidak mengalami kecelakaan sebanyak 74 pekerja 77.1. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square diketahui bahwa umur No Karakteristik Responden Kecelakaan Kerja P value OR 95 CI Ya Tidak Total N N n 1 Umur 29 tahun 29 tahun 14 10 58,3 41,7 22 74 22,9 77,1 36 84 30 70 0,002 4,709 1,838 – 12,065 2 Masa Kerja 10 tahun 10 tahun 19 5 79,2 20,8 42 54 43,3 56,2 61 59 50,8 49,2 0,004 4,886 1,685 – 14,165 3 Shift Kerja Shift 3 Shift 12 15 9 62,5 37,5 21 75 21,9 78,1 36 75 50,8 49,2 0,000 5,952 2,285 – 15,509 pekerja atas kecelakaan kerja memiliki hubungan yang bermakna α 0,05 dengan nilai P value = 0,002. Berdasarkan perhitungan risk estimate diperoleh OR = 4,709 95 CI 1.838 – 12.065, artinya pekerja yang memiliki umur 29 tahun memiliki peluang 4,709 kali untuk mengalami kecelakaan kerja dibandingkan dengan pekerja yang memiliki umur 29 tahun.

5.6.2 Hubungan Masa Kerja dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Divisi Plant

Hubungan antara masa kerja dengan kejadian kecelakan kerja pada pekerja divisi plant di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dapat diketahui bahwa pekerja yang memiliki masa kerja 10 tahun dan mengalami kecelakaan sebanyak 19 pekerja 79,2, dibandingkan dengan yang tidak mengalami kecelakaan kerja sebanyak 42 pekerja 43,3. Sedangkan pekerja yang memiliki masa kerja 10 tahun yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 5 pekerja 20,8, dibandingkan dengan pekerja yang tidak mengalami kecelakaan sebanyak 54 pekerja 56,2. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square diketahui bahwa masa kerja atas kecelakaan kerja memiliki hubungan yang bermakna α 0,05 dengan nilai P value = 0,004. Berdasarkan perhitungan risk estimate diperoleh OR = 4,886 95 CI 1,685 – 14,165, artinya pekerja yang memiliki masa kerja 10 tahun memiliki peluang 4,886 kali untuk mengalami kecelakaan kerja dibandingkan dengan pekerja yang memiliki masa kerja 10 tahun. 5.6.3 Hubungan Shift Kerja dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Divisi Plant Hubungan antara shift kerja dengan kejadian kecelakan kerja pada pekerja divisi plant di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pekerja yang bekerja pada Shift 3 dan mengalami kecelakaan sebanyak 15 pekerja 62,5, dibandingkan dengan yang tidak mengalami kecelakaan kerja sebanyak 21 pekerja 21,9. Sedangkan pekerja yang bekerja pada shift 12 yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 9 pekerja 37,5, dibandingkan dengan pekerja yang tidak mengalami kecelakaan sebanyak 75 pekerja 78,1. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square diketahui bahwa shift kerja atas kecelakaan kerja memiliki hubungan yang bermakna α 0,05 dengan nilai P value = 0,000. Berdasarkan perhitungan risk estimate diperoleh OR = 5,952 95 CI 2.285 – 15.509, artinya pekerja yang bekerja pada shift 3 memiliki peluang 5,952 kali untuk mengalami kecelakaan kerja dibandingkan dengan pekerja yang bekerja pada shift 1 dan 2.

5.7 Hubungan Kebisingan dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Divisi Plant.