54 yang  tidak  melaksanakan  keputusan  tersebut,  kepala  kampung  akan  menagih  uang
denda tersebut kepada  si  pelanggar. Di  samping itu sanksi lain yang  diterima adalah berupa  sanksi  sosial.  Si  pelanggar  tersebut  akan  dikucilkan  dari  pergaulan  dan
aktivitas kehidupan sehari-hari.
4.6.  Keberadaan  Etnis  Jawa  dalam  Membangun  Keberhasilan  Pembangunan Desa Sena
4.6.1. Sejarah Etnis Jawa di Desa Sena
Berdasarkan data observasi d lapangan yang didapatkan dari hasil wawancara dengan  para  informan,  etnis  jawa  datang  ke  Desa  Sena  sebagai  kuli  kontrak    pada
tahun  1950  masa  kontrak  yang  dimiliki  para  etnis  jawa  berakhir  setiap  tiga  tahun, sementara para pekerja yang telah kehabisan kontrak pada masa itu di kembalikan ke
daerah  asalnya  masing-masing.  Karena  masalah  ekonomi  saat  itu,  beberapa perusahaan kemudian menghentikan pengiriman kuli kontrak dari eropa, sebab biaya
perjalanan  serta  upah    mereka  sngat  tinggi.  Dengan  kondisi  tersebut,  perekrutan tenaga kerja diambil hanya dari asia, terurama dari jawa. Hal ini dikarenakan orang-
orang    jawa  bekerja  lebih  giat  bekerja  dengan  upah  yang  jauh  lebih  murah.  Hal  ini terjadi  selama  kurang  seratus  tahun,  sehingga  pada  saat  itu  banyak  dari  etnis  jawa
yang  memilih  menetap  di  Desa  sena.  Seperti  yang  di  kemukakan  oleh  informan berikut:
“orang  jawa  datang  ke  Desa  Sena  pada  masa  Belanda,  itu  hanya  sebagai buruh  kontrak,  yang  bekerja  di  perusahaan
–  perusahaan  besar  milik  orang Asing.  setelah  kontrak  berakhir banyak  dari  suku  jawa  yang  tidak  kembali  ke
asal Mereka, dengan alasan lebih memilih menetap dan mencari pekerjaan di Desa Sena”bapak Tuminlaki-laki.
Universitas Sumatera Utara
55
4.6.2. Modal Sosial Dalam Aspek Ekonomi
Untuk  memenuhi  kebutuhan  ekonomi  hampir  mayoritas  adalah  buruh, sebagian  lagi  penduduk  Desa  Sena  melakukan  kegiatan  pertanian  darat  yang
dilakukan  secara  berkala,  dengan  tanaman  utama  adalah  jagung  dan  ubi.  Selain  itu penduduk  juga  menanam  berbagai  jenis  tanaman  lainnya,  baik  secara  tumpang  sari
dengan tanaman ubi dan jagung  maupun di lahan tersendiri. Bersawah,  hampir  tidak  pernah  lagi  dilakukan.  Lahan  sawah  misalnya
semuanya  sudah dialihkan  menjadi lahan kering  dan  ditanami pohon  ubi  dan jagung atau  Jenis-jenis  Palawija.  Tanaman  padi  sudah  sejak  20  tahun  terakhir  tidak  pernah
diproduksi  penduduk,  walaupun  sebenarnya  tumbuh  dengan  subur  di  sawah  atau  di darat.  Alasan  utamanya  tetap  karena  tidak  menguntungkan  secara  ekonomis  Jadi
semua sawah irigasi di wilayah Desa Sena dialihkan ke jenis tanaman  jagung. Untuk kepentingan bahan pangan beras penduduk tergantung kepada pasar.
Demikian juga ikan dan  hasil peternakan ikan tidak dilakukan karena, sumber daya alamnya memang tidak rnendukung. Di Desa Sena hanya terdapat 1 sungai kecil
dan  satu  mata air. Di  sungai ini  sama  sekali tidak ada lagi ikan yang bisa ditangkap sejak  sekitar  15  tahun  yang  lalu  karena  habis  diracun  oleh  para  pencari  ikan,  baik
yang datang dari  luar desa maupun orang desa-  desa  sekitar  sungai tersebut. Hingga saat ini, sungai tersebut sama sekali tidak dimanfaatkan untuk pembuatan kolam.
Mereka  menganggap,  kolam  kurang  menguntungkan  secara  ekonomi, sehingga  sama  seperti beras, untuk  memenuhi kebutuhan akan  ikan tergantung pada
pasar.
Universitas Sumatera Utara
56
4.6.2.1. Koperasi
Pembentukan koperasi  di  Desa berawal pada masa  pak Soeharto  pada  sekitar tahun  1954  an.  Di  mana  pada  masa  itu  banyak  transmigran  yang  berasal  dari  jawa
masuk.  Dengan  tujuan  untuk  tidak  memberatkan  hanya  sebagian  penduduk  saja, warga Desa Sena bermusyawarah , dan atas kesepakatan bersama dan  modal bersama
maka dibuatlah koperasi bersama yang tidak hanya menyediakan kebutuhan pertanian tetapi juga kebutuhan warga Desa.
Perkembangan  koperasi  ini  dirasa  cukup  bagus  oleh  warga  desa,  dan  pada tahun  1957  koperasi  ini  dibentuk  menjadi  koperasi  yang  memiliki  badan  hukum.
Seluruh kegiatan koperasi ini diawasi oleh badan kantor koperasi yang pada waktu itu berpusat  di  Lubuk pakam.  Setiap anggota  mempunyai andil  dalam  bentuk  simpanan
pokok  dan  simpanan  sukrela.  Selain  itu,  setiap  anggota  juga  dapat  menyimpan  dan meminjam  uang  di  koperasi  dengan  bunga  yang  sudah  ditentukan.  Pembagian
keuntungan  koperasi  pun  dibagikan  kepada  seluruh  anggota  koperasi  sesuai  dengan andil dan juga jasa anggota.
Namun  hal  ini  berlangsung  lama,  campur  tangan  pemerintah  terhadap koperasi mereka hanya sekitar 6 tahun. Karena menurut penduduk  Desa orang-orang
koperasi  itu  lebih  baik  untuk  kepentintingan  bersama  di  tempat  lain  yang  memiliki koperasi    menjadi  lebih  baik  sehingga  mereka  memutuskan  untuk  bergabung
dengan  koperasi  desa.    Namun  demikian  cara-cara  mereka  melakukan  pengelolaan terhadap  koperasi  mereka    bahkan  hingga  sekarang  koperasi  mareka  masih  disebut
dengan koperasi bersama sudah memiliki badan hukum.
Universitas Sumatera Utara
57 Setiap warga yang menjadi anggota koperasi memiki hak dan kewajiban yang
disepakati bersama oleh anggota koperasi. Adapun  hak sebagai anggota antara lain: 1.
setiap anggota berhak meminjam uang di koperasi 2.
memperoleh pembagian keuntungan 3.
setiap  anggota  dapat  berbelanja  dengan  bon  ngutang  di  koperasi  dalam jangka  waktu  tiga  bulan.  Dengan  ketentuan  sewaktu  pergantian  penjaga
semua bon hutang harus dibayar lunas 4.
berhak dipilih menjadi pengurus yang dipilih setahun sekali 5.
berhak mengajukan diri menjadi penjaga koperasi 6.
berhak mendapat santunan kemalangan 7.
berhak mendapat sumbangan pada acara pestaperkawinan Sejalan  dengan  itu  tentu  saja  setiap  anggota  kopersai  juga  memiliki
kewajiban, antara lain: 1.
membayar uang pangkal bagi setiap warga yang menjadi anggota 2.
melunasi semua hutang bon setelah batas waktu 3 bulan. Bagi anggota yang tidak  mebayar  bon  dalam  jangka  waktu  yang  ditentukan  akan  dikenakan
denda  25    dalam  jangka  waktu  2  minggu  tidak  lunas  juga  akan  dibawa  ke rapat  anggota,  dan  setelah  sampai  ke  rapat  anggota  tidak  juga  dilunasi  atau
tidak ada yang memberi jaminan ia akan lepas dari keanggotaan selamanya. 3.
membayar pinjaman beserta bunganya dengan tepat waktu 4.
mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan bersama Demikian juga halnya dengan pengurus, juga mempunyai hak dan kewajiban.
Adapun yang menjadi hak pengurus antara lain:
Universitas Sumatera Utara
58 1.
pengurus berhak menentukan harga jual barang yang disediakan di koperasi 2.
menentukan tempat belanja mengambil barang 3.
mendapat gajiupah yang disisihkan dari keuntungan koperasi 4.
Sedangkan yang menjadi kewajiban pengurus adalah : 5.
membuat pengumuman daftar harga di koperasi 6.
mengawasi kegiatan koperasi termasuk harga, kinerja dan kejujuran penjaga dan keuangan koperasi
7. membuat laporan tahunan. Perkembangan koperasi pada rapat anggota
8. mengadakan rapat tahunan anggota.
Tidak  semua  orang  begitu  saja  dapat  menjadi  anggota  koperasi  di  Desa,  ada beberapa syarat untuk dapat menjadi anggota, yaitu :
1.  setiap anggota baru harus membayar uang pangkal andil Pada  awal  berdirinya  uang  pangkal  anggota  adalah  1  ringgit.  Pada  saat
sekarang  ini  uang  pangkal  anggota  sudah  mencapai  Rp.993.500,-anggota.  setiap  6 bulan sekali mengalami kenaikan sesuai dengan penghasilan kede.
2.  yang akan menjadi anggota koperasi harus tercatat sebagai penduduk Desa dan bertempat tinggal di Desa.
Demikian  juga  halnya  dengan  pengurus  koperasi,  setiap  orang  yang  menjadi pengurus harus memenuhi beberapa ketentuan, seperti :
1. merupakan anggota koperasi
2. Tinggal dan tercatat sebagai penduduk desa Desa
3. dipilih  dan  disetujui  oleh  anggota  melalui  rapat  anggota  yang
diselenggarakan satu tahun sekali.
Universitas Sumatera Utara
59 Dalam
menjalankan aktivitas
koperasi, ditentukanlah
penjaga koperasipenjaga  kede  yang  periodenya  dibuat  pergantian  selama  tiga  bulan  sekali.
Adapun ketentuan untuk menjadi penjaga koperasi ini adalah : 1.
penjaga koperasi adalah anggota koperasi 2.
harus jujur, dinilai oleh anggota koperasi 3.
mempunyai  jaminan  boroh  berupa  tanah  atau  rumah  atau  juga  ada  yang memberi
4. jaminanmenanggungjawabpinya.
5. sanggup mematuhi aturan yang dibuat oleh koperasi melalui rapat anggota
6. penjaga kedekoperasi umumnya adalah laki-laki belum pernah penjaga kede
perempuan, karena perempuan tidak lazim sebagai penjaga kede 7.
.calon penjaga mengaukan permohonan cukup secara lisan kepada pengurus ketika masa pergantian penjaga akan tiba
8. penjaga koperasi ditentukan oleh pengurus
9. penjaga koperasi berbelanja barang ke tempat yang telah ditentukan pengurus
dan harus menunjukkan bon faktur dan ditunjukkan kepada pengurus. Jika  terjadi  kesalahan  yang  dilakukan  oleh  penjaga  koperasi  atau  melanggar
ketentuan di atas, maka penjaga akan dikenakan sanksi, seperti : 1.
penjaga  yang  ketahuan  menggelapkan  uang  korupsi  akan  dipecat  sebagai penjaga  dan  borohjaminan  akan  disita  menjadi  milik  koperasi  dan  akan
dikeluarkan dari anggota koperasi 2.
anggota  yang  sudah  dikeluarkan  tidak  akan  diizinkan  masuka  lagi  menjadi anggota  sampai kapanpun.
Universitas Sumatera Utara
60 Dalam  menjalankan  kegiatannya  koperasi  di  Desa  ini  memiliki  semacam
aturan operasional yang di buat bersama dan  dipatuhi oleh seluruh anggota koperasi. Aturan-aturan tersebut misalnya :
a.  jadwal buka kede : 1.
pagi pukul 06.00 sampai 08.00 wib 2.
siang pukul 12.00 sampai 14.00 wib 3.
sore pukul 17.30 sampai malam biasanya sampai pukul 24.00 b. melayani peinjaman uang oleh anggota dengan ketentuan :
1. pinjaman  maksimal  Rp.  300.000  dalam  jangka  waktu  4  bulan
dengan bunga 2.
pembayaran  pinjaman  dapat  dibayar  bunganya  saja  dan  pokok pinjaman dapat dijadikan menjadi pinjaman berikutnya
c. Pembagian keuntungan 1.
Hasil  dari  koperasi  dalam  waktu  3  bulan  50    diberikan  untuk penjaga koperasi
2. sisa  dari  yang  telah  disisihkan  untuk  penjaga  koperasi  15
diberikan kepada pengurus koperasi 3.
setiap  tahunnya  masing-masing  anggota  mendapat  pembagian keuntungan  koperasi  yaitu  Dana  sebesar  Rp.  300.000,-  ditambah
dengan sembako. 4.
koperasi melayani penyimpanan uang 5.
koperasikede juga menjual kebutuhan pokokrumah tangga 6.
tidak diizinkan menjual minuman keras beralkohol.
Universitas Sumatera Utara
61 Di  Desa  hanya  terdapat  satu  buah  koperasikede  yang  merupakan  milik
bersama.  Warga  setempat  tidak  mengizinkan  orang  luar  desa  masuk  koperasi tersebut,  misalnya  dengan  meminjam..  ltulah  sebabnya  di  Desa  tidak  dijumpai
anggota  dari  warga  luar  desa  koperasi  selain  warga  desa  yang  sudah  bergabung menjadi anggota koperasi walaupun itu hanya sekedar koperasi kecil. Bila ada orang
yang melanggar kesepakatan di desa ini maka ia akan mendapatkan  sanksi. Anggota koperasi  akan  segera  melarangnya  baik  secara  langsung  ataupun  melalui  pengurus
koperasi  setelah  dibawa  ke  dalam  musyawarah  atau  rapat  anggota.  Sanksi  yang diterima  biasanya  merupakan  sanksi  sosial  yang  datang  dari  masyarakat  itu
sendiri.Misalnya,  orang  tersebut  akan  mendapat  cemoohan  dan  dikucilkan  dari pergaulan di desa.
Jika terjadi musibahkemalangan di dalam keluarganya orang desa tidak akan ada  yang  peduli  dan  tidak  akan  ada  yang  mendatanginya.  Demikian  juga  misalnya
jika  ia  melaksanakan  upacarapesta  perkawinan  orang-orang  desa  juga  tidak  akan datang walau diundang sekalipun.
Dalam melaksanakan kegiatannya koperasi juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti misalnya memberikan sumbangan sosial kepada anggota yang memiliki
hajatan.  Ada  bentuk  sumbangan  yaang  telah  rutin  dilaksanakan  berdasarkan  hasil keputusan rapat anggota. Sumbangan yang diberikan kepada anggota antara lain:
1. setiap perkawinan anak anggota diberikan Rp. 50.000,-
2. kemalangankematian  salah  satu  anggota  keluarga  diberi  santunan  Rp.
100.000,- 3.
memasuki rumah baru diberikan Rp. 50.000,-
Universitas Sumatera Utara
62 Di  samping  sumbangan  sosial  yang  rutin  tersebut  ada  juga  sumbangan  yang
diberikan  koperasi  kepada  anggota  maupun  untuk  sarana  umum  yang  ada  di  desa tersebut.  Sumbangan  yang  sifatnya  tidak  rutin  ini  biasanya  diberikan  berdasarkan
pertimbangan  pengurus.  Sumbangan  yang  jumlahnya  di  bawah  satu  juta  ditentukan oleh pengurus, sedangkan sumbangan yang jumlahnya lebih dari satu juta diputuskan
melalui  rapat  anggota.  Bentuk  bentuk  sumbangan  semacam  ini  yang  sering  ada misalnya :
1. pembangunan tempat ibadah
2. perbaikan sarana umum
3. perbaikan jalan desa
Sebelum PLN masuk di desa ini koperasi membeli sebuah mesin untuk listrik dan  diperuntukkan  bagi  warga  desa,  berlangsung  sejak  tahun  1979  hingga  1982
pemasangan  titik  api  listrik  ke  rumah  anggota  pada  waktu  masuknya  PLN  di  Desa ditanggulangi seluruhnya oleh koperasi
Sekian  lama  koperasi  Desa  dibentuk,  tentu  sudah  banyak  pengurus  koperasi yang  silih  berganti,  karena  pengurus  koperasi  dipilih  dalam  jangka  waktu  setahun
sekali.  Namun  demikian  bukan  berarti  satu  orang  hanya  dapat  menjadi  pengurus untuk  satu  periode  saja.  Dengan  kata  lain,  seseorang  dapat  saja  menjadi
ketuapengurus koperasi untuk beberapa periode, bahkan ada pengurus yang menjabat sampai  lima  periode.  Akan  tetapi  informan  tidak  memiliki  catatan  lengkap  nama-
nama orang yang pemah menjadi pengurus koperasi.Walaupun pendiri yang sekaligus menjadi pengurus pertama koperasi masih mereka ingat siapa saja orang. Mereka itu
adalah :
Universitas Sumatera Utara
63 1.
Pak Legino Barus sebagai ketua 2.
Pak Yulismansebagai sekretaris dan 3.
Drs. Mahyudin Lubis sebagai bendahara. Sementara  itu  orang-orang  yang  pernah  menjadi  pengurus  koperasi
selanjutnya adalah 1.
Teguh 2.
Sulisman 3.
Paeran 4.
Joko Endang 5.
Polen 6.
Legino Ketua Sekarang
4.6.3. Modal Sosial Dalam Penyelesaian Konflik