26 secara turun-temurun, inilah yang menyebabkan mengapa modal sosial yang dimiliki
komunitas jawa sangat khas dan eiliki keunikan tersendiri. Keunikan  modal  sosial  yang  dimiliki  oleh  komunitas  jawa  tidak  muncul
secara  tiba-tiba  melainkan  telah  ada  sejak  lama,  yang  kemudian  berkembang  sesuai dengan  kebutuhan  zaman,  modal  sosial  yang  dimiliki  oleh  komunitas    etnis  Jawa
terdapat pada  empat aspek  penting, antara lain; aspek pemerintahan aspek ekonomi, aspek penyelesaian konflik,serta pada aspek kedermawanan sosial.
Penelitian  lain  yang  dilakukan  oleh  Badaruddin  2006  juga  menemukan bahwa  kerjasama  kolektif  yang  dilandasi  oleh  ketersediaan  elemen-elemen  modal
sosial tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesejahtraan komunitas, tetapi juga bagi  kesejahtraan  keluarga.  Hal  ini  dikarenakan  kerjasama  kolektif  dalam  penjualan
jagung  sistem  lelang  dapat  menaikkan  posisi  tawar  petani  jagung  terhadap  harga pasar, dibandingkan menjal secara individu.
2.3. Trust Kepercayaan sebagai Modal sosial
Menurut  Fakuyuma  berpendapat  trust  kepercayaan  merupakan  dasar  dalam sebuah  tatanan  sosial  “Komunitas-komunitas”  tergantung  pada  kepercayaan  timbal
balik akan muncul seca ra spontan”. Trust Kepercayaan merupakan salah satu unsur
dari  modal  sosial.  Trust  Kepercayaan  menjadi  unsur  yang  paling  penting  dalam modal  sosial  yang  merupakan  perekat  bagi  langgengnya  hubungan  dalam  kelompok
masyarakat. Dengan menjadi suatu kepercayaan orang-orang bisa bekerjasama secara efektif Field,2005:91.
Kepercayaan  merupakan  hubungan  antara  dua  belah  pihak  atau  lebih  yang mengandung  harapan  yang  menguntungkan  salah  satu  belah  pihak  melalui  interaksi
Universitas Sumatera Utara
27 sosial  Lawang,  2004:36.  Selanjutnya  Lawang  menyimpulkan  inti  konsep
kepercayaan sebagai berikut: 1.
Hubungan  sosial  antara  dua  orang  atau  lebih,  termasuk  dalam  hubungan  ini adalah institusi,yang dalam pengertian ini diwakili orang.
2. Harapan  yang  ada  akan  tergantung  dalam  hubungan  ini,  yang  kalau
direalisasikan tidak akan merugikan salah satu atau kedua belah pihak 3.
Interaksi yang memungkinkan hubungan dan harapan itu berwujud Damsar, 2009:186.
2.4. Jaringan Sosial sebagai modal sosial
Jaringan  Sosial  merupakan  hubungan-hubungan  yang  tercipta  antara  banyak dalam suatu kelompok ataupun antar suatu kelompok dengan kelompok ataupun antar
suatu  kelompok  dengan  kelompok  lainnya.mengatakan  bahwa  satu  ciri  khas  teori jaringan  adalah  pemusatan  perhatiannya  pada  struktur  mikro  hingga  makro.
Artinya,bagi teori jaringan, aktor pelaku mungkin saja individu tetapi mungkin juga kelompok,  perusahaan  dan  masyarakat.  Hubungan  dapat  terjadi  struktur  sosial  skala
luas maupun ditingkat yang lebih mikroskopik Ritzer,Dougleas.2004:383 Kedhusin  Rudito,Famiola,  2008  :147  menjadikan  bahwa  ada  tiga  jaringan
sosial adalah : 1.
Jaringan Individu ego contric adalah sebuah jaringan yang  berhubungan dengan  model  tunggal  atau  individu,  contohnya  teman  baik  saya.  Dalam
hal ini ada satu titik Point yang akan menjadi sentral pengamatan. 2.
Sedangkan  jaringan  sosial  sosial-centric  digambarkan  dalam  model  dan batasan  analisisnya,  seperti  jaringan  antar  mahasiswa  dalam  sebuah
Universitas Sumatera Utara
28 kelas,jaringan  pekerja  dan  manajemen  dalam  sebuah  pabrik  atau  tempat
kerja. 3.
Jaringan  terbuka  open  System  batasan  tidak  dianggap  penting.  Sebagai contoh  jaringan  politik,  jaringan  antar  perusahaan  dan  jaringan  antar
mahasiswa.
2.5. Peranata Sosial sebagai Modal sosial