Penyedia BarangJasa Obyek Perjanjian

Dalam klausul mengenai panitia juga ditegaskan, bahwa panitia harus memahami substansi dari pengadaan. Apabila di institusi itu tidak ada orang yang memahami mengenai substansi, maka disilakan untuk mengambil orang dari unitinstitusi lain. Contoh, sebuah institusi hendak mengadakan perangkat server dan kelengkapannya, sedangkan di institusi itu tidak ada seorangpun yang memahami tentang server, maka dapat mengambil panitia dari bagian data atau institusi yang menangani TI.

b.Pejabat Pembuat Komitmen PPK,

Bendaharawan, dan pejabat yang bertugas melakukan verifikasi surat permintaan pembayaran SPP danatau pejabat yang bertugas menandatangani surat perintah membayar SPM dilarang duduk sebagai panitiapejabat pengadaan. Pegawai pada BPKP, Itjen, Inspektorat Utama, dan unit pengawas lainnya juga dilarang menjadi panitiapejabat pengadaan pada institusi lain. Mereka hanya bisa menjadi panitiapejabat pengadaan pada institusi masing- masing.

c. Penyedia BarangJasa

Bukan hanya panitia saja yang memiliki persyaratan, tapi penyedia barangjasa juga memiliki persyaratan untuk dapat mengikuti kegiatan pengadaan. Persyaratan penyedia barangjasa adalah: 1 Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha. dalam ketentuan ini jelas bahwa penyedia barangjasa harus mengikuti aturan yang berlaku mengenai bentuk usaha, seperti Surat Ijin Usaha dan aturan-aturan lainnya; Universitas Sumatera Utara 2 Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barangjasa hal ini nantinya dapat dibuktikan pada penilaian kualifikasi perusahaan tersebut. 3 Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, danatau direksi yang bertindah untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; 4 Secara hukum mempunya kapasitas menandatangani kontrak. atau yang lebih jelas adalah penandatangan kontrak haruslah orang yang namanya tertera di dalam akte pendirian perusahaan atau orang yang diberi kuasa penuh misalnya melalui RUPS untuk bertindak untuk dan atas nama perusahaan itu; 5 Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan bukti tanda terima penyampaian SPT PPh tahun terakhir, dan fotokopi SSP PPh Pasal 29; 6 Dalam kurun waktu 4 empat tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan menyediakan barangjasa, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali penyedia barangjasa yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahun; 7 Tidak masuk dalam daftar hitam sebuah daftar yang dikeluarkan oleh institusi pemerintah yang berisi daftar perusahaan yang “bermasalah” dalam proses pelelangan di satu tempat sehingga tidak diperbolehkan mengikuti pelelangan si seluruh institusi pemerintah lainnya; Universitas Sumatera Utara 8 Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos “jelas” disini juga berarti bahwa alamat tersebut memang benar alamat perusahaan yang bersangkutan, bukan alamat yang hanya sekedar “diakui” saja; Khusus untuk tenaga ahli yang ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultasi, persyaratannya adalah: 9 Memiliki NPWP dan bukti penyelesaian kewajiban pajak ini yang kadang sulit bagi tenaga ahli kita; 10 Lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi atau yang lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang ijazahnya telah disahkan oleh Depdiknas; 11 Mempunya pengalaman di bidangnya. Selain persyaratan di atas, pegawai negeri, pegawai BI, pegawai BHMNBUMNBUMD dilarang menjadi penyedia barangjasa, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti di luar tanggungan negara. Untuk penilaian mengenai persyaratan penyedia barangjasa tersebut akan melalui proses penilaian kualifikasi, baik pra kualifikasi maupun pasca kualifikasi.

C. Prakualifikasi dan Pasca Kualifikasi Dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Untuk memastikan setiap perusahaan memenuhi persyaratan , perlu dilakukan penilaian terhadap kualifikasi atas kompetensi dari masing-masing perusahaan. Universitas Sumatera Utara