kurang setuju dan 9 responden 13,2 menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Pada pernyataan kesembilan ‘Hubungan saya dengan rekan-rekan kerja
dalam perusahaan ini dapat dikatakan baik’, terdapat 18 responden 26,5 yang menjawab sangat setuju, 45 responden 66,2 yang menjawab setuju, 3
responden 4,4 menjawab kurang setuju, 2 responden 2,9 menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Pada pernyataan kesepuluh ‘Di antara sesama karyawan di perusahaan ini
ada saling keterbukaan dan kerjasama’, terdapat 14 responden 20,6 yang menjawab sangat setuju, 46 responden 67,6 yang menjawab setuju, 6
responden 8,8 menjawab kurang setuju, 1 responden 1,5 menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju
Dari keseluruhan pernyataan, dapat disimpulkan bahwa pernyataan kesembilan ‘Hubungan saya dengan rekan-rekan kerja dalam perusahaan ini
dapat dikatakan baik’, sangat mendukung untuk menjawab variabel kepuasan kerja karyawan 2, dilihat dari 18 responden 26,5 yang menjawab sangat
setuju.
C. Metode Analisis Perbandingan Rata-rata Paired-Sample t Test
1. Uji Signifikansi
Paired-Sample t Test atau lebih dikenal dengan Pre-Post Design adalah
analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 menunjukkan kepuasan kerja karyawan ditinjau dari gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional pada Kantor Divisi Regional 1
PT. Telkom Medan. Pada tabel tersebut dapat terlihat adanya Kepuasan 1 dan Kepuasan 2. Kepuasan 1 adalah kepuasan kerja ketika karyawan dipimpin oleh
pempimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional sedangkan Kepuasan 2 adalah kepuasan kerja ketika karyawan dipimpin oleh pempimpin dengan gaya
kepemimpinan transaksional. Di dalam kolom Mean tertulis bahwa Kepuasan 1 menunjukkan angka
42,1176, dan kepuasan 2 menunjukkan angka 38,0441. Angka kepuasan kerja yang ditunjukkan dalam kolom Mean adalah berbeda. Hal ini mengandung arti
bahwa kepuasan kerja ketika karyawan dipimpin oleh pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional berbeda dengan kepuasan kerja ketika karyawan
dipimpin oleh pemimpin dengan gaya kepemimpinan transaksional. Kepuasan 1 menunjukkan angka yang lebih besar 42,1176 dibandingkan dengan kepuasan 2
38,0441. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan kepuasan kerja karyawan, dari rata-rata awal 42,1176 menjadi 38,0441 dengan kata lain bahwa karyawan
merasa lebih puas ketika dipimpin oleh pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional dibandingkan ketika dipimpin oleh pemimpin dengan gaya
kepemimpinan transaksional.
TABEL 4.13 Mean dan Standart Deviasi
Kepuasan Kerja Karyawan Kantor Divre I PT. Telkom Medan Mean
N Std.
Deviation Std. Error
Mean
Kepuasan 1 42.1176
68 2.93984
.35651 Pair 1
Kepuasan 2 38.0441
68 4.62774
.56120
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Data SPSS 16.0 diolah, Mei 2010
Tabel 4.14 di bawah ini menganilisis apakah ada hubungan antara kepuasan kerja 1 dan kepuasan kerja 2. Di sini terlihat bahwa korelasi kepuasan
kerja 1 dan 2 cukup kuat 0,435. Apabila dilihat nilai Sig 0,000 maka dapat
disimpulkan bahwa hubungan signifikan.
TABEL 4.14 Paired Samples Correlations
Kepuasan Kerja Karyawan Kantor Divre I PT. Telkom Medan
N Correlation
Sig. Pair 1 Kepuasan 1
Kepuasan 2 68
.435 .000
Sumber: Data SPSS 16.0 diolah, Mei 2010
Pada Tabel Paired Samples Test Tabel 4.15 di bawah ini, kolom Mean menunjukkan perbedaan rata-rata kepuasan kerja awal dan kepuasan kerja akhir.
Kolom Std. Deviation menunjukkan standar deviasi dari nilai perbedaan rata-rata. Kolom Std. Eror Mean merupakan indeksi variabilitas. Kolom t merupakan hasil
bagi antara nilai perbedaan rata-rata dengan standar eror. Kolom Sig 2-tailed merupakan nilai probabilitas untuk mencapai t statistik di mana nilai absolutnya
adalah sama atau lebih besar dari t statistik.
TABEL 4.15 Paired Samples Test
Kepuasan Kerja Karyawan Kantor Divre I PT. Telkom Medan
Paired Differences 95 Confidence
Interval of the Difference
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
Lower Upper
t df
Sig. 2-
tailed
Universitas Sumatera Utara
Paired Differences 95 Confidence
Interval of the Difference
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
Lower Upper
t df
Sig. 2-
tailed Pair 1 Kepuasan 1 -
Kepuasan 2 4.0735
3 4.26830
.51761 3.04038 5.10668 7.870
67 .000
Sumber: Data SPSS 16.0 diolah, Mei 2010
2. Pengujian Hipotesis a. Pengajuan Hipotesis