39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan adalah desain kausal atau hubungan sebab akibat. Desain penelitian ini berguna untuk menganalisis hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya atau bagaiman suatu variabel mempengaruhi
varaiabel lainnya Umar, 2003 : 30
B. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono,
2004:13. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data
primer maupun oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel atau diagram- diagram Umar, 2001:69. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD dan Laporan Realisasi APBD. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS .
C. Teknik Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mendokumentasi data sekunder yang diperlukan berupa laporan keuangan yang
dipublikasikan.
Universitas Sumatera Utara
40
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2004:72 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya. “Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan realisasi APBD Pemerintah
kabupatenkota di Sumatera Utara tahun 2005-2007, dimana di Sumatera Utara terdapat 33 pemerintah daerah 25 pemerintahan kabupaten dan 8 pemerintahan
kota.
Tabel 3.1 Daftar Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara
No Pemerintah Kabupaten
No Pemerintah Kota
1 Kabupaten Asahan
1 Kota Binjai
2 Kabupaten Batubara
2 Kota Gunung Sitoli
3 Kabupaten Dairi
3 Kota Medan
4 Kabupaten Deli Serdang
4 Kota Padang Sidempuan
5 Kabupaten Humbang Hasundutan
5 Kota Pematang Siantar
6 Kabupaten Karo
6 Kota Sibolga
7 Kabupaten Labuhan Batu
7 Kota Tanjung Balai
8 Kabupaten Labuhan Batu Selatan
8 Kota Tebing Tinggi
9 Kabupaten Labuhan Batu Utara
10 Kabupaten Langkat
11 Kabupaten Mandailing Natal
12 Kabupaten Nias
13 Kabupaten Nias Barat
14 Kabupaten Nias Selatan
15 Kabupaten Nias Utara
16 Kabupaten Padang Lawas
17 Kabupaten Padang Lawas Utara
18 Kabupaten Pakpak Barat
19 Kabupaten Samosir
20 Kabupaten Serdang Bedagai
21 Kabupaten Simalungun
Universitas Sumatera Utara
41
22 Kabupaten Tapanuli Selatan
23 Kabupaten Tapanuli Tengah
24 Kabupaten Tapanuli Utara
25 Kabupaten Toba Samosir
Sumber: http:id.wikipedia.orgwiki
, www.sumutprov.go.id
, 2009
2. Sampel penelitian
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu
dengan pertimbangan judgement sampling Jogiyanto, 2004 : 79.
Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut:
1. pemerintahan kabupaten kota di Provinsi Sumatera Utara yang telah menyerahkan laporan realisasi APBDnya ke Badan Pusat Statistika BPS
Provinsi Sumatera Utara, 2. pemerintahan kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara yang menyerahkan
laporan APBDnya selama periode 2005-2007. Berdasarkan pertimbangan yang telah disebutkan diatas, maka peneliti
menggunakan 6 enam Pemerintahan Kota dan 11 sesbelas Pemerintahan Kabupaten sebagai sampel penelitian yang disajikan di tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 3.2 Daftar sampel Penelitian
No Pemerintah Kabupaten
No Pemerintah Kota
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 Kabupaten Asahan
Kabupaten Dairi Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Humbang Hasundutan Kabupaten Labuhan Batu
Kabupaten Pakpak Barat Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Tapanuli Selatan Kabupaten Toba Samosir
Kabupaten Tapanuli Tengah Kabupaten Tapanuli Utara
1 2
3 4
5 6
Kota Medan Kota Padang Sidimpuan
Kota Pematang Siantar Kota Sibolga
Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi
E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Dana Alokasi Umum
X1 dan Dana Alokasi Khusus X2 dan variabel terikatnya adalah Upaya Pajak Daerah Y. Definisi Operasional dan pengukuran variabel penelitian
dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Skala Pengukuran
A. Independen 1. Dana Alokasi
Umum X1 2. Dana Alokasi
Khusus X2 Dana yang berasal dari APBN yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah
untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka
pelakasanaan desentralisasi. Dana Alokasi khusus
DAK dialokasikan dari APBN kepada daerah
tertentu dalam rangka pendanaan pelaksanaan desentralisasi untuk :
a. mendanai kegiatan khusus yang ditentukan pemerintah atas dasar
prioritas nasional. b. mendanai kegiatan khusus yang
daerah tertentu.” Skala Rasio
Skala Rasio
B. Dependen 1. Upaya Pajak