70
3. Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.11
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.464
a
.215 .182
.42535 1.328
a. Predictors: Constant, LN_DAK, LN_DAU b. Dependent Variable: LN_UP
Sumber : Diolah dari SPSS, 2009 Berdasarkan model summary di atas, angka R sebesar 0,464 menunjukkan
bahwa korelasi atau hubungan antara LNY upaya pajak daerah dengan LNX1 dana alokasi umum dan LNX2 dana alokasi khusus yaitu sebesar 46.4
berada dibawah 0,5 50. Angka R square atau koefisien determinasi adalah 0, 215. Angka ini mengindikasikan bahwa 21.5 variasi atau perubahan dalam LN
upaya pajak daerah dapat dijelaskan oleh variasi variabel LN dana alokasi umum dan LN dana alokasi khusus, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain
yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
C. Pembahasan Hasil Analisis
Berdasarkan hasil uji F sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa secara simultan semua variabel independen yaitu dana alokasi umum dan dana alokasi
khusus berpengaruh positif terhadap variabel dependen upaya pajak daerah, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi F 0.003 0.05 dan F hitung 6.579 F
tabel 3.190727336l. Hasil uji ini didukung dari nilai koefisien determinasi R
Universitas Sumatera Utara
71
Square sebesar 21.5 yang menunjukkan bahwa variabel independen dana alokasi umum dan dana alokasi khusus mampu menjelaskan sebanyak 21.5
variasi atau perubahan dari variabel dependen yaitu upaya pajak daerah. Sisanya sebesar 78.5 dijelaskan oleh variasi atau faktor lain yang tidak dimasukkan ke
dalam model. Hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel independen yaitu dana alokasi umum tidak memberikan pengaruh
positif terhadap upaya pajak. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Priyo Hari Adi 2005 yang menyimpulkan bahwa transfer
pemerintah pusat DAU tidak memberikan pengaruh positif terhadap upaya pajak daerah, DAU justru memberikan pengaruh negatif pada taraf signifikansi
10. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Naganathan dan Sigvagnanam 1999 dalam Kuncoro 2008 yang menunjukkan bahwa
pemeberian transfer yang terencana justru memberikan pengaruh negatif terhadap upaya pengumpulan pajak di tingkat lokal daerah. Namun
bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan Rifana Ayu 2007 yang menyatakan bahwa DAU berpengaruh positif terhadap kemandirian daerah
karena penelitian nya menggunakan variabel dependen yaitu kemandirian daerah sedangkan dalam penelitian ini menggunakan variabel upaya pajak daerah. Hal
ini didukung dengan nilai t hitung -3.393 t tabel 2.010634722, sedangkan dana alokasi khusus berpengaruh positif terhadap upaya pajak daerah. Hal ini sesuai
dengan nilai signifikansi untuk dana alokasi khusus yang lebih kecil dari 0.05. Dana alokasi umum memiliki koefisien regresi bertanda negatif sebesar -
0.369 Hal ini mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel
Universitas Sumatera Utara
72
lainnya tetap tidak berubah maka perubahan variabel dana alokasi umum sebesar 1 akan menurunkan upaya pajak daerah sebesar -0.369 atau 36.9.
Dana alokasi khusus memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0.207. Hal ini mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya
tetap tidak berubah maka perubahan variabel dana alokasi khusus sebesar 1
akan menaikkan upaya pajak daerah sebesar 0.207 atau 20.7 .
Universitas Sumatera Utara
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis penelitian dan pengujian regresi berganda dapat diperoleh:
1. secara parsial dapat diambil kesimpulan, bahwa dana alokasi umum tidak memberikan pengaruh yang positif terhadap upaya pajak daerah, hal ini sesuai
dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Adi 2005 menyatakan bahwa Dana Alokasi Umum tidak memberikan pengaruh positif
terhadap upaya pajak daerah, Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Naganathan dan Sigvagnanam 1999 dalam Kuncoro 2008 yang
menunjukkan bahwa pemeberian transfer yang terencana justru memberikan pengaruh negatif terhadap upaya pengumpulan pajak di tingkat lokal daerah.
Namun bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan Rifana Ayu 2007 yang menyatakan bahwa DAU berpengaruh positif terhadap
kemandirian daerah karena penelitian nya menggunakan variabel dependen yaitu kemandirian daerah sedangkan dalam penelitian ini menggunakan
variabel upaya pajak daerah. Berdasrkan kesimpulan diatas kita bisa melihat bahwa pemerintahan daerah di Provinsi Sumatera Utara masih sangat
bergantung terhadap Dana Alokasi Umum, ini dibuktikan dengan adanya DAU tidak meningkatkan upaya pajak daerah. Pemerintah daerah justru
Universitas Sumatera Utara