Pengertian Dana Alokasi Umum DAU

20

D. Dana Alokasi Umum DAU

1. Pengertian Dana Alokasi Umum DAU

Menurut Halim 2004:141, Dana Alokasi Umum adalah “dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka pelakasanaan desentralisasi. Berdasarkan Undang-Undang No.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan pengertian bahwa : Dana Alokasi Umum DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar daerah, untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa DAU merupakan sarana untuk mengatasi ketimpangan fiskal antar daerah dan disisi lain juga sebagai sumber pembiayaan daerah. Hal ini berarti pemberian DAU lebih diprioritaskan pada daerah yang mempunyai kapasitas fiskal rendah. Daerah yang mempunyai kapasitas fiskal tinggi justru akan mendapat jumlah DAU yang lebih kecil, sehingga diharapkan dapat mengurangi disparitas fiskal antar daerah dalam memasuki era otonomi. Dana Alokasi Umum merupakan komponen terbesar dari dana perimbangan dalam APBN. Alokasi DAU untuk daerah dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut: DAU = CF + AD Keterangan: Universitas Sumatera Utara 21 DAU = Dana Alokasi Umum, AD = Alokasi Dasar. Proporsi DAU antar daerah provinsi dan kabupatenkota ditetapkan berdasarkan imbangan kewenangan antara provinsi dan kabupatenkota. DAU antar daerah celah fiskal DAU Provinsi = ∑ provinsi cf provinsi Cf Keterangan: CF Provinsi = Celah Fiskal suatu daerah Provinsi, ∑ CF Provinsi = Total celah fiskal seluruh Provinsi. DAU atas daerah celah fiskal untuk suatu daerah kabupatenkota DAU kabkota = bobot kabkota x DAU kabkota Bobot DAU kabkota = ∑ kota kab CF kota kab cf Adapun cara menghitung dana alokasi umum menurut ketentuan adalah sebagai berikut: a. dana alokasi umum ditetapkan sekurang-kurangnya 25 dari penerimaan dalam negeri yang sitetapkan dalam APBN, Universitas Sumatera Utara 22 b. dana alokasi umum untuk daerah propinsi dan untuk daerah kabupatenkota ditetapkan masing-masing 10 dan 90 dari dana alokasi umum sebagaimana ditetapkan diatas, c. dari dana alokasi untuk suatu daerah kabupatenkota tertentu ditetapkan berdasarkan perkalian jumlah dana alokasi umum untuk daerah kabupatenkota yang ditetapkan APBN denga porsi daerah kabupatenkota yang bersangkutan, d. porsi daerah kabupatenkota sebagaimana dimaksud diatas merupakan proporsi bobot daerah kabupatenkota diseluruh indonesia. Menurut Kuncoro 2004:30 Dana Alokasi Umum DAU dapat diartikan sebagai berikut: a. Salah satu komponen dari Dana Perimbangan pada APBN, yang pengalokasiannya didasarkan atas konsep Kesenjangan Fiskal atau Celah Fiskal fiscal Gap, yaitu selisih antara Kebutuhan fiskal dengan Kapasitas Fiskal. b. Instrumen untuk mengatasi horizontal imbalances, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antara daerah dimana pengguanaanya ditetapkan sepenuhnya oleh daerah. c. Equalization grant, yaitu berfungsi untuk menetralisis ketimpangan kemampuan keuangan dengan adanya Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Bagi Hasil sumber daya alam yang diperoleh daerah.

2. Tujuan Dana Alokasi Umum DAU

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

6 89 104

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

4 50 84

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris Di Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh

1 53 124

Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Upaya Pajak Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 37 110

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Analisis Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintahan Kota Bandung)

2 24 129