46
Jenjang atau tingkat pendidikan di perguruan Darul Ma’arif terdiri dari 4 empat bagian yaitu: tingkat TK, SD, SLTP yang mencakup SMP dan
Tsanawiyah, dan SLTA yang mencakup SMA dan ALiyah, serta tingkat perguruan tinggi agama Islam PTAI.
2. Visi dan Misi VISI
Mengembangkan potensi diri dalam ilmu agama, umum dan ilmu modern, untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang berkwalitas,
beriman, berakhlak dan terampil. MISI
- Memberikan kesempatan belajar bagi mereka yang berkeinginan kuat - Meminimalisir atau mengurangi angka siswa drop out putus sekolah
- Menumbuh kembangkan penghayatan, kesadaran dan pengamalan beragama melalui pengenalan kultur sekolah dan lingkungan
masyarakatnya. - Membantu dan mengarahkan siswa yang memiliki keterampilan
kecakapan hidup untuk dapat mandiri
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data variabel Efektivitas Komunikasi kepala sekolah X Langkah awal dalam menganalisis data adalah memberi nilai terhadap
jawaban angket mengenai efektivitas komunikasi kepala sekolah Variabel X dan motivasi kerja guru Variabel Y. Setiap responden menjawab angket tersebut dan
ketika terkumpul kemudian penulis memberikan skor pada tiap-tiap jawaban angket.
Berdasarkan hasil tersebut data efektivitas komunikasi kepala sekolah variabel bebas menunjukan bahwa skor tertinggi adalah 60 dan skor terendah 44
Nilai rata-rata sebesar 52.65, median 50.7, modus sebesar 51.75, dan standar
47
deviasi sebesar 1.785.
1
untuk lebih jelasnya deskripsi data pada variabel efektivitas komunikasi ditunjukan dalam tabel distribusi frekuensi dibawah ini.
Tabel. 11 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X
Interval Frekuensi F
Nilai Kelas Nilai Tengah
44 – 46 47 - 49
50 - 52 53 - 55
56 – 58 59- 61
4 3
5 1
7 43,5 - 46,5
46,5 - 49,5 49,5 - 52,5
52,5 - 55,5 55,5 - 58,5
58,5- 61,5 45
48 51
54 57
60
Dalam Grafik Histrogram Sebagai Berikut:
1 2
3 4
5 6
7
Frekuensi
44 - 46 47 - 49
50 - 52 53 - 55
56 - 58 59 - 61
Kelas Interval
1
Lampiran
48
2. Deskripsi Data Variabel Motivasi Kerja Guru Y Berdasarkan hasil perhitungan data motivasi kerja guru sebagai variabel
terikat memperlihatkan bahwa skor tertinggi adalah 53 dan skor terendah adalah 33. nilai rata-rata sebesar 42.5, median sebesar 39.5, modus sebesar 42, dan
standar deviasi sebesar 1.78.
2
untuk lebih jelasnya deskripsi data variabel motivasi kerja guru variabel Y ditunjukan dalam tabel distribusi frekuensi di
bawah ini. Tabel. 12
Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y Interval
Frekuensi F Nilai Kelas
Nilai Tengah 33 – 36
37- 40 41- 44
45- 48 49- 52
53- 56 5
3 4
5 1
2 32,5 - 36,5
36,5 - 40,5 40,5 - 44,5
44,5 - 48,5 48,5 - 52,5
52,5 – 56,5 34,5
38,5 42,5
46,5 50,5
54,5
Dalam Grafik Histtrogram Sebagai Berikut:
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5 5
Frekuensi
33 - 36 37 - 40
41 - 44 45 - 48
49 - 52 53 - 56
Kelas Interval
2
Lampiran
49
C. Analisis Data
Untuk mengetahui tingkat hubungan antara efektivitas komunikasi kepala sekolah dengan motivasi kerja guru, digunakan tehnik analisis data dan korelasi
Product Moment dengan rumus sebagai berikut:
N ∑XY– ∑X ∑Y
r
xy
= [N
∑X
2
– ∑X
2
] [N ∑Y
2
- ∑Y
2
]
20. 44771 – 1051 848 r
xy
= [20.55925 – 1051
2
] [20.36616 - 848
2
]
895420 – 891248 r
xy
= [1118500 – 1104601] [732320 - 719104]
4172 r
xy
= [13899] [13216]
4172 r
xy
= 183689184
4172 r
xy
= 13553,2 r
xy
= 0,308
50
Jika dikonsultasikan pada r
tabel
Product moment pada N = 20 dan pada taraf signifikasi 5 diperoleh r
tabel
0.444 sedangkan pada taraf signifikasi 1 diperoleh r
tabel
0.561, dengan demikian pada taraf signifikansi 5 maupun 1 r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
0,308 0,444. Ho ditolak sedangkan Ha di terima akan tetapi hubungannya lemah atau rendah.
D. Interprestasi Hasil Penelitian