14
2. Pengertian Komunikasi
Dalam buku Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, “Istilah komunikasi
atau dalam bahasa Inggris Communicatio berasal dari bahasa latin comunication
yang berarti sama, sama yang dimaksud adalah sama makna.”
10
Sama di sini maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat
kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan.
Dalam kamus besar Indonesia, “Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami.”
11
Menurut kamus psikologi “Dictionary of Behavioral Science“ yang dikutip Jalaludin Rahmat dalam buku “Psikologi Komunikasi”, istilah komunikasi adalah:
a. Penyampaian perubahan energi dari suatu tempat ke tempat yang lain seperti dalam sistem saraf atau menyampaian gelombang-gelombang
suara. b. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme.
c. Pesan yang disampaikan. d. Teori komunikasi proses yang dilakukan satu sistem untuk
mempengaruhi sistem yang lain, karena melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan.
e. K. Lewin pengaruh satu wilayh pesona pada wilayah pesona yang lain sehingga perubahan dalam suatu wilayah menimbulkan perubahan yang
berkaitan pada wilayah lain. f. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.
12
Dapat disimpulkan dari definisi diatas bahwa : a. Semua definisi mengakui bahwa komunikasi adalah suatu proses.
b. Semua definisi sepakat bahwa dalam proses komunikasi itu terjadi penyampaian sesuatu dari satu pihak ke pihak yang lain.
10
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya,2004, Cet 18, h. 9
11
Departemen Pendidikan dan Kebudayan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996, Cet. Ke-7, h. 454
12
Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Bandung : Remaja Rosda Karya, 2004 , Cet. Ke-21, h. 3
15
Komunikasi itu berhubungan dengan emosi, sikap, moral, motivasi, suasana hati, keadaan hati, keadaan pisik, situasi dan banyak lagi, hal yang
lainnya. Intinya mengenai manusia dan egonya. Komunikasi efektif adalah “Suatu yang diperoleh atau suatu prestasi,
bukan suatu hak khusus atau suatu kebetulan yang baik dari sifat kebetulan yang baik dari sifat turunan”
13
. Setiap orang mempunyai potensi untuk melakukan komunikasi yang efektif dan potensi ini dapat lebih baik dan memaksimalkan
dijelmakan dan dicapai. Komunikasi dapat dikatakan berlangsung dengan baik atau efektif
apabila pesan yang ingin disampaikan oleh sumber pesan komunikator tersebut diterima dan diartikan oleh sasaran komunikasi atau penerima pesan komunikan,
dalam bentuk jiwa dan semangat yang sama persis seperti yang diinginkan dan dimaksudkan oleh sumber pesan. Dan komunikasi yang efektif hanya akan terjadi
jika antara pengirimkomunikator dan penerima pesan komunikan tercipata pemahaman yang sama. Sejalan dengan itu Hadari Nawawi berpendapat bahwa
“Komunikasi yang efektif hanya akan berlangsung apabila setiap individu memperlakukan individu yang lain sebagai subyek yang dilakukan dalam bentuk
saling menghormati, saling menghargai dan saling mempercayai.”
14
Komunikasi yang efektif itu penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pemimpin organisasi perlu memahami dan menyempurnakan
kemampuan komunikasi mereka, begitu juga dengan bawahan atau para staf. Untuk memahami komunikasi itu dengan mudah perlu mengetahui proses
komunikasi, unsur-unsur komunikasi, bentuk komunikasi, dan hambatan- hambatan yang mungkin terjadi dalam komunikasi.
13
James G. Robbin Barbara S. Jones, Komunikasi yang Efektif, Jakarta: Pedoman Jaya 1986, h. 6
14
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Haji Masagung, 1989, h. 46
16
3. Pengertian Efektivitas Komunikasi