Nurhasanah Siregar : Analisa Perencanaan Dan Pengawasan Laba Pada PT. Pertani Persero Kantor Cabang Pemasaran Sumatera Utara, 2010.
l Membuat perencanaan atau menyusun anggaran kebutuhan biaya
pembinaan administrasi m
Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala wilayah 2
Tugas pokok a
Melaksanakan verifikasi atas kelengkapan dan kewajiban dokumen dasar. b
Melaksanakan kegiatan penyusunan laporan keuangan dan laporan evaluasi wilayah beserta kelengkapannya
c Melaksanakan penelitian atas hasil audit menyangkut pelaksanaan
administrasi pembukuan serta menyampaikan pendapatsaran dan pertimbangan kepada kepala wilayah
d Melaksanakan konfirmasi hak dan kewajiban perusahaan serta rekonsiliasi
antar wilayah dengan kantor pusat e
Melaksanakan input transaksi kantor dan satuan organisasi dibawah wilayah
f Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan administrasi pembukuan dan
kebijaksanaan akuntansi ke satuan organisasi-organisasi dibawah wilayah 3
Bagian akuntansi terdiri dari: a
Sub bagian verifikasi dan rekonsiliasi hubungan Internasional Sof b
Sub bagian pembukuan dan analisa laporan keuangan
3. Komponen Anggaran dan Rugi Perusahaan
Perusahaan melaksanakan kegiatan sudah cukup besar, dimana banyak personil yang terlibat sehingga perusahaan harus mutlak menyusun rencana yang
sistematis yang terpadu dan mempermudah perusahaan, dalam menjalankan
Nurhasanah Siregar : Analisa Perencanaan Dan Pengawasan Laba Pada PT. Pertani Persero Kantor Cabang Pemasaran Sumatera Utara, 2010.
operasionalnya. Rencana kerja tersebut dijabarkan dalam anggaran yang disusun oleh manajemen perusahaan. Anggaran saling mendukung agar nani diperoleh
hasil kerja yang maksimal. Anggaran tersebut saling mendukung agar nanti diperoleh hasil kerja yang maksimal. Anggaran yang disusun selanjutnya
dikonsolidasikan sehingga diperoleh perhitungan labarugi, yaitu gambaran mengenai laba yang akan diperoleh perusahaan. Dalam penyusunan anggaran
sebagai rencana kerja kegiatan oprasi, perusahaan lebih dahulu mempertimbangkan tugas dan wewenang setiap bagian yang terlihat serta
keberadaan kapasitasnya dimiliki untuk menjamin diperolehnya anggaran yang berdaya guna.
Hakekatnya semua bagian terlihat dalam penyusunan anggaran, karena masing – masing saling memberi informasi maupun pendapat. Hal ini sangat
efektif dan efisien. Tapi tugas menyusun suatu anggaran kegiatan operasi yaitu berupa anggaran, dilimpahkan kepada beberapa bagian saja. Gunanya adalah
untuk menjamin koordinasi pelaksanaan kerja yang baik, tidak akan tumpang tindih dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Disamping anggaran yang mendukung proyeksi perhitungan labarugi perusahaan juga menyusun anggaran lain seperti anggaran kas anggaran
pengeluaran modal. Anggaran yang disusun oleh perusahaan untuk memperoleh suatu proyeksi
labarugi adalah: 1.
Anggaran penjualan
Nurhasanah Siregar : Analisa Perencanaan Dan Pengawasan Laba Pada PT. Pertani Persero Kantor Cabang Pemasaran Sumatera Utara, 2010.
Anggaran ini berisikan beberapa target penjualan dipasar bagaimana kebijaksanaan dan posisi persaingan di pasar bagaimana dan posisi persaingan
di pasar serta ramalan keadaan perekonomian. 2.
Anggaran Biaya Penjualan Anggaran ini berisikan seluruh biaya baik itu pegawai maupun biaya kantor.
Anggaran biaya ini merupakan tanggung jawab dari manajer oprasional. 3.
Anggaran Biaya Langsung Anggaran ini berisikan seluruh biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan
untuk memperoleh barang dan biasanya biaya berhubungan dengan bahan - bahan pembuatan.
4. Anggaran Pendapatan dan Biaya Lain-Lain
Anggaran ini berisikan pendapatan yang diperoleh perusahaan diluar operasi perusahaan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan diluar operasi perusahaan.
5. Anggaran RugiLaba
Setelah seluruh anggaran pendukung selesai disusun selanjutnya digabung dalam suatu daftar yang hasilnya merupakan suatu rencana kegiatan operasi
perusahaan yang saling berkaitan dan saling mendukung dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Daftar rencana kegiatan operasi perusahaan
yang menggambarkan perolehan laba tersebut dikenal dengan anggaran labarugi. Melalui anggaran inilah akan diperoleh perusahaan tahun yang akan
datang.
Nurhasanah Siregar : Analisa Perencanaan Dan Pengawasan Laba Pada PT. Pertani Persero Kantor Cabang Pemasaran Sumatera Utara, 2010.
Berikut dapat dilihat tabel perbandingan labarugi dan RKAP pada PT. Pertani kantor cabang pemasaran Sumatera Utara untuk tahun 2008.
Tabel 4.1 PT. Pertani Persero kantor cabang pemasaran Sumatera Utara
Perbandingan RKAP dengan Laporan LabaRugi Tahun 2008
Uraian RKAP
tahun 2008 Rp
Realisasi tahun 2008
Rp Perentase
Penjualanpendapatan
Penjualan Pupuk 123.654.100.000
37.870.227.702 31
Penjualan Pestisida 6.170.540.000
6.282.371.426 102
Penjualan BenihBibit BJ
- 385.687.500
- Penjualan Benih Padi
7.399.350.000 5.348.658.350
72 Penjualan Benih Jagung
1.652.400.000 5.118.997.155
310 Penjualan Bibit
HortikulturaSawit 311.180.000
- -
Pendapatan JasaAneka Usaha
- 75.649.150 -
Lainnya -
272.844.278 -
Jumlah 139.187.570.000 55.354.435.561
40 HP Penjualan
HP Penjualan Pupuk 114.704.870.000
32.990.648.604 29
HP Penjualan Pestisida 5.869.260.000
4.586.612.115 78
HP Penjualan Benih Bibit BJ
- 356.250.000
- HP Penjualan Benih Padi 6.198.750.000
4.406.812.323 71
HP Penjualan Benih Jagung
1.314.580.000 3.932.680.320
299 HP Penjualan Bibit
HortikulturaSawit 252.680.000
- -
HP Pendapatan JasaAneka Usaha
- -
- HP Lainnya
- -
-
Jumlah 128.340.140.000 46.273.003.363
36 Laba Kotor 10.847.430.000
9.081.43 2.198
84 Biaya Langsung
Beban Langsung Pupuk 5.679.740.000
1.919.724.029 34
Beban Langsung 69.100.000
215.547.904 312
Nurhasanah Siregar : Analisa Perencanaan Dan Pengawasan Laba Pada PT. Pertani Persero Kantor Cabang Pemasaran Sumatera Utara, 2010.
Pestisida Beban Langsung Benih
Bibit BJ -
3.000.000 -
Beban Langsung Benih Padi
496.149.011 347.172.910
70 Beban Langsung
Palawija 20.530.304
174.130.695 848
Beban Langsung Bibit HortikulturaSawit
7.740.685 -
- Beban Langsung
JasaAneka Usaha -
- -
Bebab Langsung Lainnya
- -
-
Jumlah 6.273.260.000
2.659.575.537 42
Margin
Pupuk 3.269.490.000
2.959.855.069 91
Pestisida 232.180.000
1.480.211.407 638
BenihBibit BJ -
26.437.500 -
Benih Padi 704.450.989
594.673.117 84
Benih Jagung 317.289.696
1.012.186.140 319
BibitHortikulturaSawit 50.759.315
- -
JasaAneka Usaha -
75.649.150 -
Lainnya -
272.844.278 -
Jumlah 4.574.170.000
6.421.856.661 140
Biaya Tidak Langsung
Beban Personil 795.600.000
883.451.457 111
Beban Kantor 199.200.000
472.210.476 237
Beban Kerugian dan Penyusutan
- 112.573.864
- Jumlah
994.800.000 1.468.235.797
148
Laba usaha 3.579.370.000
4.953.630.864 138
Pendapatan dan biaya diluar usaha
Pendapatan Diluar Usaha
- 221.539.921
- Beban diluar Usaha
- 163.606.352
-
Jumlah -
57.933.569 -
Laba bersih 3.579.370.000
5.011.554.433 140
Sumber : PT. Pertani Persero Kantor Cabang Pemasaran Sumatera Utara
5. Penyusunan Anggaran LabaRugi