Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.
USU Repository © 2009
49 daya yang dipercayakan kepadanya. Pengguna yang ingin menilai apa yang telah
dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi yang mencakup keputusan untuk menahan
atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Berkaitan dengan tujuannya, maka laporan keuangan disusun atas dasar akrual yang mengharuskan pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat
kejadian bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode
yang bersangkutan. Laporan keuangan yang disusun atas dasar akrual memberikan informasi kepada pengguna tidak hanya transaksi masa lalu yang
melibatkan penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga kewajiban pembayaran kas dimasa depan serta sumber daya yang mempersentasikan kas yang akan
diterima di masa depan sehingga dapat dikatakan bahwa laporan keuanganmenyediakan jenis iinformasi transaksi masa lalu dan peristiwa lainnya
yang palng berguna bagi pengguna dalam pengambilan keputusan ekkonomi.
3. Elemen-Elemen Laporan Keuangan
a. Neraca
Neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajjiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun. Sisi sebelah kiri
menunjukkan aktiva, sedangkan sisi sebelah kanan menunjukkan kewajiban dan
Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.
USU Repository © 2009
50 ekuitas atau klaim terhadap aktiva tersebut. Aktiva dicantumkan sesuai dengan
urutan likuiditasnya atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi aktiva tersebut menjadi kas. Pada perusahaan manufaktur terdapat klasifikai pada
pos persediaan berdasarkan tingkat penyelesaiannya menuju tahap siap dijual, yaitu bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Ini tidak terdapat pada
perusahaan dagang ataupun jasa.
b. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah ikhtisar suatu pendapatan dan beban selama periode waktu tertentum nisalnya sebulan atau setahun. Penjualan bersih disajikan pada
bagian atas dari setiap laporan, setelah berbagai biaya termasuk ajak, dikurangi untuk mendapatkan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa.
Laporan laba dan dividen per saham diberikan pada bagian bawah laporan ini. Laba per saham earning per share = EPS disebut ”bottom line”, menunjukkan
bahwa diantara semua akun pada laporan laba rugi, EPS adalah yang paling penting. Laporan laba rugi dapat mencakup setiap periode waktu, tetapi laporan
in biasanya dibuat secara bulanan, kuartalan, atau tahunan. Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, manajemen biasanya meramalkan laporan laba
rugi secara bulanan atau mungkin secara kuartalan dan kemudian membandingkan hasil aktual dengan laporan yang dianggarkan.
c. Laporan ekuitas Pemilik
Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laba ditahan
Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.
USU Repository © 2009
51 menunjukkan klaim terhadap aktiva dan bukannya aktiva per ekuitas pemegang
saham. Perusahaan menahan laba terutama untuk memperluas usaha dan ini berarti menginvestasikan dalam pabrik dan peralatan, dalam persediaan, dan lain
sebagainya, bukan menimbun kas dalam rekening bank. Perubahan laba ditahan terjadi karena pemegang saham biasa mengijinkan perusahaan untuk
menginvestasikan kembali dana yang tidak didistribusikan sebagai dividen.
d. Laporan Arus Kas