Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.
USU Repository © 2009
93 variabel independennya SQRT_Laba Bersih dan SQRT_Arus Kas Operasi tidak
begitu kuat karena berada dibawah 0,5. Angka adjusted R square atau koefisien determinasi adalah 0,161. Hal ini berarti 16,1 variasi atau perubahan dalam
dividend payout ratio dapat dijelaskan oleh variasi dari laba bersih dan arus kas operasi, sedangkan sisanya 83,9 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Standar
Error of Estimate SEE adalah 2,21340, yang mana semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.
c. Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t
t test dan uji F F test.
1. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 15, diperoleh hasil
sebagai berikut.
Tabel 4.10
Co effi cien ts
a
4.601 .410
11.223 .000
.015 .020
.088 .710
.480 .039
.013 .371
2.976 .004
Const ant SQRT_EPS
SQRT_OCF Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: SQRT_DPR a.
Sumber: Data yang diolah penulis, 2009.
Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel laba bersih sebesar 0,710 dengan nilai signifikan 0,480. Hasil uji statistik tersebut dapat
Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.
USU Repository © 2009
94 menyimpulkan t hitung adalah 0,710 sedangkan t tabel adalah 1,9867, sehingga t
tabel t hitung 1,98670,710, maka laba bersih secara individual tidak mempengaruhi DPR. Signifikansi penelitian 0,05 ,480 0,05, maka Ho
diterima dan Ha ditolak, artinya laba bersih tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Tabel diatas juga menunjukkan besarnya t hitung untuk variabel
arus kas operasi sebesar 2,976 sedangkan t hitung adalah 1,9867, sehingga t hitung t tabel 2,9761,9867, maka arus kas operasi berpengaruh positif
terhadap dividend payout ratio secara individual. Signifikansi 0,004 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,004 0,05, maka Ho ditolak dan
Ha diterima, artinya arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.
2. Uji F
Untuk melihat pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap dividend payout ratio secara simultan dapat dihitung dengan menggunakan F test.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 15, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.11
ANOV A
b
83.888 2
41.944 8.562
.000
a
377.232 77
4.899 461.121
79 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, SQRT_OCF, SQRT_E PS a.
Dependent Variable: SQRT_DPR b.
Sumber: Data yang diolah penulis, 2009
.
Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.
USU Repository © 2009
95 Dari uji ANOVA atau F test, diperoleh F hitung sebesar 8,562 dengan tingkat
signifikansi 0,000, sedangkan F tabel sebesar 3,0977 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa laba bersih dan arus kas
operasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap dividend payout ratio karena F hitung F tabel 8,5623,0977 dan sig penelitian 0,05 0,000
0,05.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa arus kas yang berasal dari aktivitas operasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap dividend
payout ratio yang dibagikan oleh perusahaan, sedangkan laba bersih yang diperoleh perusahaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap dividend
payout ratio perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung teori keuangan yang menyatakan bahwa jumlah dividen yang dibagikan merupakan kelebihan dana
dari aktivitas operasi diatas keperluan investasi untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas operasi
berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio. Hasil penelitian ini tidak mendukung Smoothing theory yang menyatakan bahwa jumlah dividen yang
dibayarkan tergantung kepada keuntungan sekarang karena hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial laba bersih tidak berpengaruh terhadap DPR.
Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Sagala 2006 yang menemukan laba bersih berpengaruh lebih signifikan terhadap