Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.
USU Repository © 2009
34
1. Pengertian Dividen
Dividen merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa earning available for common stockholders yang dibagikan kepada para
pemegang saham biasa dalam bentuk tunai. Stice at al 2004:902 menyatakan bahwa “dividen adalah pembagian kepada pemegang saham dari suatu perusahaan
secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing- masing pemilik”.
Menurut Skousen et al 2001:757 ” dividen adalah pendistribusian laba secara proporsional kepada para pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang
dimilikinya”. Distribusi laba dalambentuk kas oleh sebuah korporasi kepada pemegang sahamnya disebut sebagai dividen tunai cash dividend. Biasanya
sebuah korporasi harus memenuhi 3 kondisi terlebih dahulu agar dapat membayar dividen tunai:
a. laba ditahan yang mencukupi,
b. kas yang memadai,
c. tindakan formal dari dewan komisaris.
2. Jenis Dividen
Dividen yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham dapat dalam beberapa jenis deviden. Dividen yang paling disukai oleh para pemegang
Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.
USU Repository © 2009
35 saham adalah dividen tunai atau dividen kas.. Jenis dividen Dyckman, 2001:439
adalah sebagai berikut: a.
deviden kas, yaitu distribusi laba dalam bentuk kas oleh sebuah korporasi kepada pemegang sahamnya,
b. dividen properti, yaitu deviden dalam bentuk aktiva non kas, berupa sekuritas
perusahaan lain yang dimiliki perseroan, real estate, barang dagang, atau setiap aktiva non kas lainnya,
c. dividen saham, yaitu distribusi proporsional atas tambahan saham biasa atau
saham preferen perseroan kepada pemegang saham, d.
dividen likuidasi, yaitu pengembalian tambahan modal disetor dan bukan modal ditahan,
e. dividen skripwesel, yaitu dividen yang diberikan dalam bentuk wesel promes
kepada pemegang saham dimana kondisi perseroan mengalami kekurangan kas.
3. Prosedur Pembayaran Dividen