Nuridaria Barus : studi perubahan tujuan perjalanan Masyarakat kecamatan sei kepayang Pasca pembangunan jembatan sungai asahan, 2008
USU Repository © 2009
66
17. Desa Sei Tempurung
Jumlah sampel yang diambil : n’
17
=
293 7983
372 ×
= 13.65 ≈14
Jumlah sampel quesioner yang disebarkan untuk Desa Sei Tempurung adalah 14 Kepala Keluarga. Dari Tabel untuk sampel random didapat nomor sampel yaitu :
7659, 7684, 7711, 7733, 7779, 7819, 7886, 7914, 7917, 7945, 7947, 7974, 7979, 7988.
VI.6. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengambilan dengan uraian diatas bahwa data-data yang dibutuhkan diperoleh dirumah atau keluarga pada daerah penelitian. Data yang diperoleh dengan metode
wawancara interview. Untuk penentuan responden sebagai pengambilan sampel dilakukan dengan
cluster sampling, yakni sebagai berikut : 1.
Pada tahap pertama diupayakan membagi sampel ke dalam masing-masing desa yang terdapat di Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
2. Kemudian dari masing-masing cluster lingkungan ditarik sampel yang akan
dijadikan responden.
VI.6.1. Waktu Pengambilan Sampel
Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2007. Pemilihan waktu didasarkan pada pertimbangan dengan melihat tujuan perjalanan masyarakat sesuai
dengan kegiatan mereka yang berkaitan dengan pola kehidupan masing-masing. Proses
Nuridaria Barus : studi perubahan tujuan perjalanan Masyarakat kecamatan sei kepayang Pasca pembangunan jembatan sungai asahan, 2008
USU Repository © 2009
67 wawancara dilakukan mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai, yaitu waktu
dimana sebagian besar anggota keluarga berada dirumah.
VI.6.2. Ruang Lingkup Sampel
Lingkup sampel yang diambil adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Sei Kepayang.
Setelah dilakukan perhitungan diatas sesuai dengan jumlah KK yang ada maka akan
didapatkan besarnya jumlah sampel yang akan di interview.
VI.6.3. Pemilihan Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara- cara tertentu. Salah satu cara yang paling populer dalam ilmu statistik untuk
memperoleh data yang representative adalah dengan cara random. Suatu cara random apabila tidak memilih subjek untuk tidak dijadikan sampel.
Suatu sampel adalah sampel random jika subjek dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.
Cara-cara yang dipakai untuk mengambil sampel secara random adalah :
1. Pertama kali membagi wilayah sampel ke dalam 17 bagian yaitu sesuai dengan
jumlah Desa yang terdapat di Kecamatan Sei Kepayang ini. 2.
Kemudian melakukan penomoran terhadap rumah-rumah dari masing-masing Desa mulai dari 001, 002, 003, dan seterusnya.
3. Kemudian dengan dibantu bilangan random yang ada pada Tabel didapatkan
nomor-nomor rumah yang diinginkan pada setiap Desa. Dimana setiap Desa telah ditentukan berapa banyak sampel yang akan diambil yaitu :
Nuridaria Barus : studi perubahan tujuan perjalanan Masyarakat kecamatan sei kepayang Pasca pembangunan jembatan sungai asahan, 2008
USU Repository © 2009
68
Desa Perbangunan terdapat 22 sampel
Desa Pertahanan terdapat 16 sampel
Desa Bangun Baru terdapat 12 sampel
Desa Sei Sembilang terdapat 21 sampel
Desa Sei Paham terdapat 32 sampel
Desa Sei Kepayang Kanan terdapat 20 sampel
Desa Sei Kepayang Tengah terdapat 26 sampel
Desa Sei Kepayang Kiri terdapat 11 sampel
Desa Sei Lendir terdapat 6 sampel
Desa Sei Tualang Pandau terdapat 11 sampel
Desa Sei Serindan terdapat 16 sampel
Desa Sei Jawi-jawi terdapat 23 sampel
Desa Sei Nangka terdapat 24 sampel
Desa Sei Lunang terdapat 15 sampel
Desa Sei Pasir terdapat 11 sampel
Desa Sarang Helang terdapat 13 sampel
Desa Sei Tempurung terdapat 14 sampel Jumlah seluruh sampel adalah : 293 buah sampel. Dengan demikian maka rumah
yang akan ditinjau adalah rumah-rumah dengan nomor yang telah didapatkan dari pengambilan sampel tersebut.
VI.6.4. Langkah-langkah Mewawancarai