Krka National Park Chumble Island Coral Park

13 Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba

2. Krka National Park

Krka National Park Krka National Park adalah tempat wisata alam yang terdapat di negara Kroasia, yang berlokasi di sungai Krka. Pada sungai Krka terdapat 7tujuh air terjun yang tercipta dari bukit batu kapur. Yang paling terkenal dari ketujuh tersebut adalah Skradinski Buk dengan tinggi 44m dan Roski dengan jauhnya yang bermilmil dan juga deras airnya. Salah satu keindahan yang luar biasa dari tempat wisata ini adalah pulau kecilnya Visovac yang terletak di tengah danau tersebut. Didalam pulau kecil yang indah tersebut ada biara terkenal sebagai pusat monument yang bersejarah. Skradinski Buk adalah salah satu bagian yang paling menarik dari Krka River National Park. Hal ini jelas airnya yang jernih dengan air terjun yang paling tinggi diantara lainnya. karena kekayaan dan berbagai bentuk geomorfologi, vegetasi, dan berbagai efek yang disebabkan oleh cahaya pada pusaran air. Pada taman nasional ini terdapat beragam biodiversity yang dijaga kelestariannya dan manusia tetap bisa berinteraksi secara langsung. Contohnya akses disekitar air terjun yang disediakan agar pengunjung dapat melihat formasi Travertine dibagian atas sungai, dapat berinteraksi langsung dengan mikrokosmos yang unik, serta pengunjung juga dapat mendengar suara burung dan melihat-lihat binatang-binatang liar berkeliaran. Gambar 2.4 Peta Kawasan Krka National Park Universitas Sumatera Utara 14 Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba Gambar 2.5 Suasana Krka National Park

3. Chumble Island Coral Park

Gambar 2.6 Panorama Chumbe Island sumber : chumbeisland.com Untuk aplikasi tema Ecotourism dalam desain, penulis mengambil studi banding Chumbe Island Coral Park yang berlokasi di Zanzibar, Tanzania. Pulau Chumbe merupakan pulau kecil yang dikelilingi oleh karang dan memiliki pantai berpasir yang indah Gambar 2.6. Chumbe Island Coral Park didirikan bukan untuk keuntungan pihak swasta, namun dengan tujuan untuk mengelola program konservasi dan pendidikan lingkungan atas nama Pemerintah Zanzibar. Pulau ini hanya menggunakan teknologi yang ramah lingkungan seperti tenaga surya, toilet kompos, pemanenan air hujan, dll. dalam rangka meminimalisir dampak terhadap lingkungan. Pendapatan dari pariwisata pulau Chumbe hanya digunakan untuk konservasi Terumbu Karang dan pengelolaan hutan beserta kegiatan edukasi Universitas Sumatera Utara 15 Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba lainnya. Seiring dengan penelitian lokal dan internasional yang didukung oleh CHICOP, telah dikumpulkan data yang menunjukkan bahwa ukuran ikan dan keanekaragaman laut disekitar pulau ini telah meningkat, sementara penangkapan ikan ilegal menurun secara signifikan. Di kawasan ini juga diberikan pendidikan lingkungan bagi anak-anak sekolah maupun masyarakat umum guna meneruskan pemahaman tentang konservasi dan prinsip-prinsip ekowisata. Pada kawasan ini terdapat bungalo yang menjadi ikon utama Ekowisata di pulau Chumbe ini Gambar 2.7. Masing-masing dari tujuh eco-bungalow dibangun menggunakan bahan-bahan lokal sebagai unit mandiri. Tiap unitnya masing-masing dilengkapi dengan tangkapan air hujan, toilet kompos, penyaringan air kotor, dan panel photovoltaic untuk listrik. Suhu ruangan diatur oleh kipas yang menggunakan energi matahari dan terdapat dinding jerami yang dapat diturunkan dengan tali dari serat kelapa, yang memberikan pandangan langsung menghadap Samudera Hindia. Gambar 2.7 Eco-Bungalow Gambar 2.8 Wanita lokal sebagai juru masak Selain itu, di pulau ini tamu akan ditawarkan masakan khas Zanzibarian. Hal ini memungkinkan untuk mempekerjakan perempuan lokal sebagai juru masak Gambar 2.8. Tidak ada satupun dari mereka yang pernah menerima pelatihan profesional, tetapi mereka dapat konsisten menghasilkan masakan yang nikmat dengan bahan makanan laut, rempah-rempah lokal, sayur dan buah-buahan organik. Hal ini menciptakan pasar untuk produk lokal dan mengurangi pencemaran lingkungan dengan meminimalisir bahan kemasan. Selain itu hal ini juga dapat meningkatkan kebanggaan terhadap budaya lokal dan membantu Universitas Sumatera Utara 16 Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba nelayan setempat dengan langsung menjual ikan dan makanan laut lainnya ke restoran. Staf Chumbe berjumlah 41 orang, dengan rasio staf dan tamu seimbang. Kapasitas eco-bungalow sendiri dapat menampung sekitar 15 tamu dalam semalam. Hampir semua anggota staf merupakan penduduk asli Tanzania, sebagian besar dari pulau utama Zanzibar. Para penjaga taman dahulunya bekerja sebagai nelayan dari desa-desa tetangga, mereka dilatih mengelola taman dan teknik memonitoring terumbu karang dan hutan, sehingga mereka dapat bertugas juga sebagai pemandu wisata. Pulau Chumbe memberikan keuntungan untuk masyarakat lokal dengan menghasilkan pendapatan, lapangan pekerjaan, pasar untuk produk lokal, pengembangan keterampilan kerja baru, edukasi untuk memanajemen sumber daya yang berkelanjutan, dan mengembangkan spesies ikan komersial di daerah sekitarnya.

2.3. Persiapan Preview 1