64
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
Gambar 3.20 Tampak Pintu Gerbang Utama
5. Souvenir Shop
Selain untuk bertujuan sebagai sarana rekreasi dan mengisi kegiatan, Geopark Kaldera Toba ini juga menyediakan cenderamata lokal maupun
yang didatangkan dari luar. Pusat penjualan souvenir yang begitu cepat menjamur kesana kemari
sehingga mengakibatkan tidak tertata kelola dengan baik dan membentuk lingkungan yang kurang sehat.
Souvenir Shop ini direncanakan berisi cenderamata buatan masyarakat lokal, dapat berupa hasapi kecapi, sarune serunai, miniatur rumah bata,
baju khas batak maupun baju yang bertemakan geopark, gelang, kalun, topi dan yang lainnya.
- Needs
USERS ACTIVITY
SPACE
Pengunjung Turis [lokal,
mancanegara]
Kelompok Wisata o
Memarkirkan kendaraan
o Mencari Souvenir
o Membeli Souvenir
Retail-retail
Parkir
KMwc
Universitas Sumatera Utara
65
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
Retreat
Pengelola
[Karyawan]
Petugas Kebersihan
o Memarkirkan
kendaraan o
Menyediakan kebutuhan
pengunjung o
Melayani para pengunjung
Retail
Workshop
KM wc
Gudang
Tabel 3.5 Needs Souvenir Shop -
Context
Gambar 3.21 Site Souvenir Shop Foto Eksisting
Universitas Sumatera Utara
66
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
- Form
Gambar 3.22 Site Plan Shop
Gambar 3.23 Potongan Souvenir Shop
Universitas Sumatera Utara
67
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
6. Trash
TPA [Tempat Pengolahan Akhir] bukan Tempat Pembuangan Akhir. Tempat pengolahan sampah ini bertujuan untuk mengendalikan
pencemaran lingkungan yang ada di kawasan Danau Toba, baik yang ada didalam air yang mengapung maupun yang ada lingkungan sekitar
pasar, limbah rumah tangga, dll. TPA sampai saat ini masih belum ada di kabupaten Samosir dan masih
direncanakan dalam Grand Strategy Pengembangan Wilayah Kab. Samosir untuk tahun 2009-2014 dan belum sepenuhnya terealisasi.
Diharapkan, nantinya terdapat rumah produksi untuk pengolahan barang yang masih bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan, serta mesin
pengolahan limbah menjadi pupuk untuk sampah organik. Untuk sampah an-organik akan dilakukan pembakaran sehingga mengurangi resiko
pencemaran. -
Needs USERS
ACTIVITY SPACE
Pengelola
[Karyawan]
Petugas Kebersihan
o Mengumpulkan
Sampah o
Menyaring Sampah utk diolah
o Meleburkan Sampah
yang tak bisa diolah o
Mengolah sampah jadi kerajinan tangan
Tempat
Penampungan
Workshop
KM wc
Gudang
Kantor Pengelola
Tabel 3.6 Needs TPA
Universitas Sumatera Utara
68
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
- Context
Gambar 3.24 Site Tempat Pengolahan Akhir TPA Foto Eksisting -
Form
Gambar 3.25 Site Plan Tempat Pengolahan Akhir TPA
Universitas Sumatera Utara
69
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
Gambar 3.26 Unit Tempat Sampah
Universitas Sumatera Utara
70
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
Desain yang dihasilkan pada tahap ini cenderung berupa rancangan dasar dan tidak merefleksikan proyek geopark secara global. Apa yang didapat dari
hasil preview adalah pentingnya merencanakan konsep perjalanan pariwisata secara global didaerah samosir. Dari konsep pariwisata secara global akan didapat
hal-hal yang perlu didesain berdasarkan kebutuhan pariwisata itu sendiri. Persiapan yang kami kerjakan mulai dari survey, pengerjaan dengan batas
waktu yang minim semuanya menuju tempat yang salah. Nilai Geopark yang kami kembangkan sama sekali tidak memiliki nilai apapun, hal ini pada dasarnya
juga disebabkan oleh pemahaman kami sendiri yang masi sedikit mengenai Geopark itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
71
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
BAB IV TERUS MELANGKAH
Setelah selesai priview II, kami berdiskusi dengan dosen pembimbing dan mendapat begitu banyak masukan revisi dalam perancangan yang akan kami
kerjakan. Terutama dalam pemilihan site per-individu dan membaginya sesuai zonasi serta memikirkan perencanaan kedepannya untuk paket wisata. Kami
memilih 4 zona yang masih berada dikawasan sekitar pangururan, yaitu di kawasan terusan tano ponggol, kawasan kota pangururan, kawasan danau
sidihoni, dan kawasan pantai pasir putih parbaba. Lokasi yang saya pilih adalah terusan tano ponggol yang merupakan
terusan yang memisahkan pulau sumatera dengan pulau samosir. Lokasi ini merupakan lokasi yang memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan, karena
akses yang mudah dicapai melalui jalur darat dan juga lokasi yang bersejarah.
Gambar 4.1 Titik Potensi Pengembangan Geopark Kaldera Toba
Universitas Sumatera Utara
72
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
Beberapa revisi yang dilakukan dan dicantumkan kedalam buku Geopark Kaldera Toba. Terdapat juga pengerjaan skenario wisata yang dikerjakan
kelompok sesuai dengan permintaan dosen penguji. Berikut akan saya lampirkan mengenai skenario wisata pada Geopark Kaldera Toba.
Tabel 4.1 Skenario Wisata untuk Trip 1 Hari
Universitas Sumatera Utara
73
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
Tabel 4.2 Skenario Wisata untuk Trip 2 Hari
Universitas Sumatera Utara
74
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
Tabel 4.3 Skenario Wisata untuk Trip 3 Hari
Universitas Sumatera Utara
75
Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
4.1 ANALISA MAKRO