Icke Dina Putri K. Sitepu : Proses Penyelesaian Perkara Pidana Di Lingkungan Tni Studi Pada Pengadilan Militer Medan, 2007.
USU Repository © 2009
BAB II PENGADILAN MILITER SETELAH SATU ATAP DENGAN
MAHKAMAH AGUNG R.I
A. Gambaran Struktur Organisasi Peradilan Mliter
Struktur Organisasi Pengadilan Militer berbeda dari struktur organisasi dari Pengadilan–pengadilan lain, hal ini dikarenakan belum adanya peraturan
tertulis oleh Mahkamah Agung R.I mengenai struktur organisasi yang dapat dijadikan pedoman bagi Pengadilan Militer dalam menata ulang struktur
organisasinya, oleh karenanya struktur Organisasi yang dipakai pada saat ini masih berpedoman kepada struktur organisasi yang lama yaitu struktur organisasi
Mabes TNI. Skema 2
Struktur Organisasi Pengadilan Militer
KADILMIL
KATAUD
MAJELIS HAKIM
KATERA
POK KIMILTI KAURTU
BATIMIN KAURDAL
BAURTU TABAN
JURU TIK BATIMIN
BAURDAL BAURDAL
TABAN JURU TIK
TAMUDI KA
URMINKU KA
URMINU KA
URDOKPU KA
URMINRA URMINRA
TABAN JURU TIK
URMINU TABAN
JURU TIK BAURKU
Icke Dina Putri K. Sitepu : Proses Penyelesaian Perkara Pidana Di Lingkungan Tni Studi Pada Pengadilan Militer Medan, 2007.
USU Repository © 2009
Keterangan :
a. KADILMIL
: Kepala Pengadilan Militer. Kepala yang membawahi seluruh anggotanya, biasanya
untuk Jabatan Kepala Pengadilan Militer Tipe A dijabat oleh seorang Pamen Perwira Menengah yang
berpangkat Kolonel namun bagi Pengadilan Militer yang ber Tipe B dijabat oleh Pamen Perwira
Menengah yang berpangkat Letkol Telah dijelaskan pada Bab I.
b. Majelis Hakim : Hakim Ketua dijabat oleh Kadilmil Kepala Pengadilan
Militer atau ditunjuk oleh Kadilmil dan Hakim Anggota ditunjuk oleh Kadilmil berdasarkan Surat
Penetapan Hakim. c.
Pokkimil : Kelompok Hakim Militer.
Adalah Hakim–hakim yang merupakan hakim anggota dimana dalam menjalankan tugas jabatannya
merupakan jabatan fungsional dan tidak dapat dirangkap oleh jabatan structural.
d. Kataud
: Kepala Tata Urusan Dalam. Kepala yang membawahi Kaurtu dan Kaurdal, dimana
tugas Kataud adalah sebagai pengawas pelaksanaan Tata Urusan Dalam, seluruh Urusan Administrasi
sampai surat–surat harus melalui Kataud, sebab Kataud
Icke Dina Putri K. Sitepu : Proses Penyelesaian Perkara Pidana Di Lingkungan Tni Studi Pada Pengadilan Militer Medan, 2007.
USU Repository © 2009
harus bertanggung jawab penuh dalam urusan Administrasi.
e. Kaurdal
: Kepala Urusan Dalam. Bertanggung jawab atas tata letak benda–benda
inventaris kantor milik Negara. f.
Kaurtu : Kepala Urusan Tata Usaha.
Bertanggung jawab atas urusan keuangan yang berkaitan dengan kantor.
g. Katera
: Kepala Panitera. Atasan yang membawahi Kaurminra, Kaurdokpus,
kaurminu, kaurminku . Tugas dari Katera adalah menetapkan hari sidang dan sebagai pengawas
pengolahan berkas. h.
Kaurminra : Kepala Urusan Administrasi Perkara.
Bertanggung jawab atas keluar masuknya perkara dan bertanggung jawab terhadap pengolahan perkara.
i. Kaurdokpus
: Kepala Urusan Dokumentasi Pustaka. Bertanggung jawab dalam hal mengawasi buku–buku
Dokumentasi Pengadilan Militer milik Negara. j.
Kaurminu : Kepala Urusan Administrasi Umum.
Bertanggung jawab terhadap surat–surat berkas perkara baik masuk maupun keluar yang berkaitan dengan
perkara.
Icke Dina Putri K. Sitepu : Proses Penyelesaian Perkara Pidana Di Lingkungan Tni Studi Pada Pengadilan Militer Medan, 2007.
USU Repository © 2009
k. Kaurminku
: Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan. Bertanggung jawab terhadap Administrasi keuangan
untuk persidangan Tunjangan Hakim, uang pengetikan, pengiriman berkas perkara,dll.
Sedangkan Bintara dan Tamtama berikut di bawah ini adalah merupakan pelaksana atas tugas–tugas dari tiap tiap Jabatan Ka Kepala di atas :
l. Batimin
: Bintara Tinggi Administrasi.
m. Bintara Pelaksana yang membantu Kataud.
n. Baurtu
: Bintara Urusan Tata Usaha. o.
Baurdal : Bintara Urusan Dalam.
p. Baurminra
: Bintara Urusan Administrasi Perkara. q.
Baurminu : Bintara Urusan Administrasi Umum.
r. Baurku
: Bintara Urusan Keuangan. s.
Taban : Tamtama Bantuan.
t. Tamudi
: Tamtama Pengemudi. u.
Juru Tik : Pengetik.
B. Peralihan Peradilan Militer