Hal-hal yang menghambat fungsi perpustakaan sekolah Tugas Perpustakaan Sekolah

16 9. Membantu para siswa melaksanakan penelitian dan membantu menemukan keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran yang didapatnya di dalam kelas 10. Memupuk daya kritis pada siswa 11. Membiasakan siswa mencari informasi di perpustakaan 12. Membantu memperkembangkan kegemaran dan hobi siswa 13. Tempat untuk melestarikan kebudayaan 14. Sebagai pusat penerangan 15. Menjadi pusat dokumentasi 16. Sebagai tempat rekreasi

2.1.5 Hal-hal yang menghambat fungsi perpustakaan sekolah

Mustafa, Riyan 2012, ada beberapa hal yang sering menghambat fungsi perpustakaan sekolah, antara lain: 1. Terbatasnya ruang perpustakaan dan juga letaknya yang kurang strategis 2. Keterbatasan bahan pustaka baik dalam hal jumlah, variasi maupun kualitasnya 3. Terbatasnya jumlah petugas perpustakaan pustakawan 4. Kurangnya promosi penggunaan perpustakaan menyebabkan tidak banyak siswa yang mau memanfaatkan jasa layanan perpustakaan.

2.1.6 Tugas Perpustakaan Sekolah

Dalam buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah 2007:7, tugas perpustakaan sekolah adalah: 1. Menghimpun atau mengumpulkan, mendayagunakan, memelihara, dan membina secara terus-menerus bahan koleksi atau sumber informasibahan pustaka dalam bentuk apa saja. 2. Mengolah sumber informasi seperti buku, majalah, surat kabar dan jenis koleksi lainnya dengan menggunakan sistem dan cara tertentu, sejak dari bahan-bahan tersebut datang ke perpustakaan sampai kepada siap untuk disajikan atau dilayankan kepada para penggunanya yaitu siswa dan guru dilingkungan sekolah yang bersangkutan. 3. Menyebarluaskan sumber informasi atau bahan-bahan pustaka kepada segenap anggota yang membutuhkannya sesuai dengan kepentingannya yang berbeda satu dengan yang lainnya. Menurut Yuven 2010, menyatakan bahwa tugas perpustakaan sekolah dapat dirinci sebagai berikut: 1. Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, perpustakaan sekolah berfungsi membantu program pendidikan pada umumnya, serta sesuai dengan tujuan kurikulum masing-masing danMengembangkan kemampuan anak menggunakan sumber informasi. 2. Membantu anak didik memperjelas dan memperluas pengetahuannya tentang suatu pelajaran dikelas dan mengadakan penelitian di perpustakaan Universitas Sumatera Utara 17 3. Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca menuju kebiasaan belajar mandiri 4. Membantu anak mengembangkan bakat minat dan kegemaramannya 5. Membiasakan anak untuk mencari informasi di perpustakaan. 2.2 Pengertian Pengadaan Bahan Pustaka Rangkaian kegiatan pengadaan bahan pustaka atau koleksi di perpustakaan sekolah meliputi kegiatan pemilihan koleksi dan cara teknik pengadaannya. Dasar dari pengadaan koleksi untuk perpustakaan sekolah adalah dengan memerhatikan kebutuhan-kebutuhan pengguna perpustakaan yang bersangkutan. Setiap bahan pustaka yang bakal diadakan oleh suatu perpustakaan biasanya dilakukan seleksi terlebih dahulu, penyelesaian merupakan faktor yang penting maka diperlukan suatu kemampuan dan keahlian serta pengalaman agar suatu perpustakaan selalu berupaya untuk menyajikan informasi yang dapat memuaskan penggunanya. Perpustakaan merupakan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar dimana kegiatan utama perpustakaan adalah menyebarkan informasi dan pengetahuan, salah satu jenisnya adalah perpustakaan sekolah yang merupakan suatu perpustakaan yang berada pada suatu lingkungan sekolah dan berfungsi untuk membantu mencapai tujuan sekolah tersebut dengan koleksi-koleksi yang dimiliki. Pada dasarnya perpustakan sekolah merupakan suatu unit. pelaksanaan teknis yang merupakan bagian integral pada suatu perpustakaan sekolah. Tugas pokok suatu perpustakaan adalah memberikan dan menyebarluaskan informasi kepada pengguna. Untuk mengadakan tugas tersebut perpustakaan harus didukung oleh koleksi yang lengkap, tepat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengadaan bahan pustaka adalah salah satu dari kegiatan pelayanan teknis pada suatu perpustakaan dalam usaha untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna sesuai dengan perkembangan zaman. Melalui kegiatan pengadaan bahan pustaka tersebut, perpustakaan berusaha menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan baik itu koleksi seperti buku, majalah, jurnal, surat kabar, brosur dan koleksi non cetak seperti kaset, audio visual, mikrofilm, mikrofis, piringan hitam,video kaset, CD-ROM dan lain- lain. Universitas Sumatera Utara 18 Menurut Sulistyo-Basuki 2001: 27, “Pengadaan bahan pustaka merupakan konsep yang mengacu pada prosedur sesudah kegiatan pemilihan untuk memperoleh dokumen, yang digunakan untuk mengembangkan dan membina koleksi atau himpunan dokumen yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi serta mencapai sasaran unit informasi”. Menurut Darmono 2001 : 57, “Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan koleksi akhirnya akan bermuara pada kegiatan pengadaan bahan pustaka”. Sedangkan menurut Sutarno 2006 : 174, “Pengadaan atau akuisisi koleksi bahan pustaka merupakan proses awal dalam mengisi perpustakaan dengan sumber-sumber informasi”. “Pengadaan bahan pustaka atau koleksi adalah proses menghimpun dan menyeleksi bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi, hendaknya koleksi harus relevan dengan minat dan kebutuhan peminjam serta lengkap dan aktual” Sumantri, 2002 : 29 Selain pendapat di atas Pangaribuan 2009 : 1 menjelaskan, “Pengadaan bahan pustaka adalah salah satu kegiatan kerja dalam proses pengelolahan yang harus ditangani secara baik dan terarah”. Dari uraian beberapa pengertian pengadaan bahan pustaka yang dikemukakan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengadaan bahan pustaka adalah rangkain kegiatan untuk menghimpun dan menyeleksi bahan pustaka yang sekaligus berdasarkan peraturan kebijakan pengadaan bahan pustaka sehingga dapat memenuhi bahan pustaka yang diminati penggunanya.

2.3 Tujuan Pengadaan Bahan Pustaka