Alat Bantu Seleksi bahan Pustaka

36 3. Kelengkapan Pengadaan bahan pustaka hendaknya berpedoman kepada kelengkapan koleksi yang dibutuhkan oleh pemakai jasa perpustakaan, bukan berpedoman pada jumlah banyaknya eksemplar buku tetapi harus diperhatikan kualitas koleksi tersebut. 4. Kemutakhiran Isi yang terdapat dalam bahan pustaka harus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Unsur kerja sama dengan pihak lain Perpustakaan sebaiknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti pakar ilmu pengetahuan pengguna dalam melaksanakan pemilihan bahan pustaka agar relevansi koleksi dengan kebutuhan pengguna dapat dipenuhi. Sedangkan menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:13, prinsip-prinsip pemilihan bahan pustaka adalah sebagai berikut: 1. Pemilihan dilakukan dengan cermat oleh pihak yang berwenang memilih berdasarkan skala prioritas. 2. Pengadaan koleksi disesuaikan dengan program pendidikan yang dimiliki sekolah yang bersangkutan. 3. Bahan yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang terdiri dari Siswa dan guru. 4. Koleksi hendaknya lengkap, tidak saja buku ajar wajib, tetapi juga meliputi bahan-bahan yang berkaitan dengan program pendidikan. 5. Bahan yang diadakan diusahakan bersifat mutakhir sesuai dengn perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan terpenuhinya prinsip pemilihan bahan pustaka tersebut diatas diharapkan bahwa koleksi perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan tercapainya tujuan perpustakaan.

2.9.2 Alat Bantu Seleksi bahan Pustaka

Untuk dapat memperoleh koleksi yang dibutuhkan perpustakaan, maka perlu adanya alat bantu seleksi. Alat bantu seleksi bahan pustaka sangat diperlukan dan dipergunakan untuk memudahkan pemilihan dan pengadaan bahan pustaka Menurut Milburga 2000: 74, alat bantu seleksi bahan pustaka tersebut adalah : 1. Katalog penerbit dalam dan luar negri yang berisi 2. Judul, anak judul, judul paralel 3. Edisi, negara, bahasa, bentuk 4. Kota terbit, penerbit,Tahun terbit 5. Harga langganan 6. ISSNISBN Universitas Sumatera Utara 37 7. Bibliografi Nasional dan Internasional 8. Bibliografi khusus bidang ilmu 9. Daftar tambahan koleksi perpustakan lain 10. Tim, bagan buku, iklan dan lain-lain. Menurut Massofa 2008, alat bantu seleksi bahan pustaka untuk perpustakaan sekolah yaitu: 1. Katalog Penerbit 2. Bibliografi 3. Daftar Pustaka 4. Iklan atau brosur 5. Formulir Pemilihan Menurut Yuven 2010, secara garis besar alat bantu seleksi bahan pustaka dapat dibedakan menjadi 2 kelompok: 1. Alat Bantu Seleksi Yaitu alat yang dapat emmbantu pustakawan untuk memutuskan apakah bahan pustaka diseleksi, karne informasi yang diberikan dalam alat tersebut tidak terbatas pada data bibliografi, tetapi juga mencakup keterangan mengenai isi bahan pustaka tersebut, dan keterangan lain yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan. Informasi ini dapat diberikan dalam bentuk anotasi singkat saja, bisa berupa tinjauan dengan panjang yang bervariasi. Contoh alat bantu seleksi antara lain: a. Majalah tinjauan bukubahan pustaka lain b. Daftar judul untuk jenis perpustakaan tertentu, subjek tertentu, atau kelompok tertentu c. Indeks 2. Alat Identifikasi dan Verifikasi Yaitu alat bantu seleksi yang hanya mencantumkan data bibliografi bahan pustaka. Alat seperti ini dipakai untuk mengetahui judul yang telah terbit atau yang akan diterbitkan dalam bidang subjek tertentu, dari pengarang tertentu. Alat bantu ini dipakai untuk melakukan verifikasi apakah judul atau nama pengarang tepat, berapa harganya, terbitan berseri atau bahkan pandang dengar, masih ada dipasaran atau tidak. Contoh alat indentifikasi dan verifikasi adalah: a. Katalog penerbit b. Bibliografi c. Katalog perpustakaan penting untuk subjek atau media tertentu. Universitas Sumatera Utara 38 Menurut Darmono 2001:34, menyatakan alat bantu seleksi adalah sebagai berikut: 1. Katalog Penerbit dari Berbagi Penerbit Katalog penerbit berisi informasi buku-buku terbaru dari penerbit dalam dan luar negeri. Informasi yang dikandung biasanya berisi judul, pengarang, tahun terbit, jumlah halaman, harga buku dan sering pula menyertakan anotasi atau deskripsi cakupan isi. 2. Tinjauan Buku Tinjauan buku biasanya dimuat pada majalah ilmiah, surat kabar serta majalah popular. Ini merupakan salah satu alat untuk mengevaluasi dan seleksi tulisan bagi tulisan orang-orang ternama. 3. Bibliografi Nasional Indonesia Berisi informasi tentang terbitan seluruh Indonesia yang mencakup buku, laporan penelitian, bacaan anak-anak, terbitan pemerintah, laporan konferensi serta peta. 4. Daftar Buku IKAPI Daftar ini merupakan katalog berbagai penerbit Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI. Katalog ini diterbitkan IKAPI dan isi dari daftar ini memuat judul, pengarang, jumlah halaman, ISBN, dan harga buku. Alat ini memuat informasi judul buku yang merupakan gabungan dari berbagai bidang pengetahuan. 5. Resensi Adalah suatu uraian pembicaraan maupun penilaian terhadap suatu karya yang menyangkut bentuk fisik maupun isinya. Resensi dapat disampaikan pada media tatap muka, diskusi buku, media cetak buku, majalah, dan surat kabar, media dengar radio, maupun media pandang dengar atau televisi. Melalui alat bantu yang dijelaskan diatas, pustakawan atau pengguna dapat memilih bahan pustaka yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pustakawan juga dapat mengikuti berbagai bibliografis dan memuat evaluasi atas bahan pustaka yang dijadikan koleksi perpustakaan.

2.9.3 Pihak yang berwenang Melakukan Seleksi