10 Menyambut pilkada kota Bekasi BKMB BHAGASASI mendukung
salah satu calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi dan mengangkat isu kedaerahan, pengusungan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi politik
BKMB BHAGASASI dalam pilkada kota Bekasi. Namun dalam pengusungan calon walikota dan wakil walikota Bekasi,
partisipasi politik BKMB BHAGASASI mengalami ketidakefektifan dalam partisipasi politiknya. Hal tersebut terindikasi dengan kekalahan H.A Syaikhu dan
H.Kamaluddin Djaini kandidat calon wali kota dan calon wakil wali kota Bekasi yang diusung oleh BKMB BHAGASASI.
Berdasarkan pemikiran dan keadaan di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui partisipasi politik yang dilakukakan oleh Ormas BKMB
BHAGASASI dalam pilkada kota Bekasi
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis hanya membatasi masalah pada partisipasi politik BKMB BHAGASASI dalam pilkada kota Bekasi.
Agar pembahasan ini lebih terfokus, maka penulis membuat rumusan sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk partisipasi politik BKMB BHAGASASI dalam pilkada
kota Bekasi 2008. 2.
Mengapa partisipasi politik BKMB BHAGASASI tidak efektif dalam memenangkan kandidat yang diusungnya dalam pilkada kota Bekasi 2008.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
11 1.
Untuk mengetahui bentuk Partisipasi politik BKMB Bagasasi dalam pilkada kota Bekasi 2008
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi
politik BKMB Bagasasi dalam pilkada kota Bekasi 2008. 3.
untuk mengetahui ketidak efektifan partisipasi politik BKMB BHAGASASI
D. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian Dalam penelitian yang membahas tentang partisipasi politik BKMB
BHAGASASI dalam pilkada kota Bekasi, penulis menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek yang diamati
4
. Dalam hal ini objek penilitiannya adalah BKMB BHAGASASI yang berpartisipasi politik
dalam pilkada kota Bekasi 2008. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari dua sumber, yaitu :
a. Sumber data primer, yaitu sumber yang harus ada berupa penjelasan dari
hasil wawancara dan menjadi sumber pokok dari data-data yang dikumpulkan dan langsung ada kaitannya dengan masalah penelitian.
Dalam hal ini yang menjadi adalah pengurus teras BKMB BHAGASASI. b.
Sumber data sekunder, yaitu sumber-sumber lainnya yang menunjang sumber primer, diantaranya buku-buku yang berkaitan dengan kelompok
kepentingan, dan partisipasi politik.
4
Leyy, J.Moleong, Metodologi Pnelitian Kualitatif , Bandung; PT. Remaja Rosda Karya, 1997, Hal. 5
12 2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a.
Wawancara Teknik wawancara ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan
informasi melalui tanya jawab dengan para staff ataupun para pengurus BKMB BHAGASASI diantaranya : H.Ahmad Zurfaih. S.Sos. sebagai
Ketua Umum BKMB BHAGASASI, Abdul Khoir Sek-Jen BKMB BHAGASASI, M.Idris Nairun salah satu dewan penasihat BKMB
BHAGASASI, dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak berstruktur, maksudnya susunan pertanyaan dapat berubah pada saat
wawancara karena disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat wawancara. Teknik wawancara ini dapat memberika informasi secara
langasung dari responden atau informan. b. Dokumenter
Teknik ini dilakukan dengan cara memperoleh data-data primer yaitu dari referensi-referensi buku dan wawancara yang berhubungan dengan
skripsi, sedangkan sekunder melalui literature-literatur baik dari media cetak maupun visual yang berhubungan dengan topik yang dibahas dalam
skripsi ini. 4.
Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data penelitian ini, penulis menggunakan teknik
deskriptif-analisis . Deskriptif-Analisis adalah menganalisa data yang
diperoleh dari hasil wawancara dengan pengurus yang berada dalam BKMB BHAGASASI.
13
E. Sistematika Penulisan