41
D. ARTI DAN MAKNA LOGO BKMB BHAGASASI
5
a. Bambu runcing sebanyak lima lajur berdiri tegak melambagkan semangat
patriotisme dan kbangkitan masyarakat bekasi secara kompak dan bergenerasi serta semangat religius
b. Golok berdiri tegak melambangkan semangat juang dan mempertahankan harga
diri serta mnunjukkan kejernihan dalam berfikir, bersikap dan bertindak. c.
Pita berwarna merah putih melambangkan persatuan masyarakat Bekasi dalam ke-Indonesiaan yang dilandasi kesucian dan keberanian
d. Batu bata tersusun lima tingkat melambangkan kesadaran akan tahapan cita-
cita.
5
AD ART BKMB BHAGASASI
42 BAB IV
PARTISIPASI POLITIK BKMB BHAGASASI DALAM PILKADA KOTA BEKASI 2008
A. Gambaran Umum Pilkada Kota Bekasi 2008
Sebagai kota jasa, perdagangan, dan sekaligus kota permukiman di sisi kota metropolitan Jakarta, kota Bekasi berkembang dengan sangat pesat, hal itu
terlihat dari pertumbuhan penduduk dan tumbuhnya bermacam bangunan properti sebagai penunjang kehidupan bagi masyarakat yang tinggal di Bekasi.
Dalam Pilkada Kota Bekasi 2008, KPUD Kota Bekasi memutuskan 3 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota
1
. Yang pertama adalah H. Awing Asmawi dan Roni, berdasarkan keputusan komisi pemilihan umum KPU kota
Bekasi, 9 Desember 2007, pasangan H.Awing Asmawi dan Rony Hermawan ditetapkan sebagai peserta pilkada nomor urut 1 satu dalam pilkada kota Bekasi
2008. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat serta mempunyai misi pemerintahan kota Bekasi yang sehat, kompeten, dan bersih dari segala macam
bentuk KKNKorupsi, Kolusi dan Nepotisme. Mengisi nomor urut 2 dua, terdapat pasangan Mochtar Muhammad dan
Rahmat Effendi. Pasangan ini diusung koalisi 9 sembilan partai politik, yakni PDI-P, Golkar, PPP, PAN, PBB, PKB, Partai Buruh Sosial Demokrat, Partai
Serikat Indonesia, serta Partai Nasoinalisme Indonesia Marhaenisme. Muchtar Muhammad yang merupakan Incumbent dan H.Rahmat Effendi Ketua DPD
Golkar Kota Bekasi yang menawarkan visi dan misi Bekasi Cerdas, Sehat, dan
1
Cokorda Yudistira , “Pilkada Kota Bekasi.” KOMPAS, 23 Januari 2008, h. 27.
43 Ihsan serta menjual isu yang sangat menguntungkan bagi masyarakat Bekasi yaitu
“Kesehatan dan Pendidikan Gratis”. Sedangkan calon dari nomor urut 3 tiga adalah pasangan H. Ahmad
Syaikhu dan H.Kamaluddin Djaini seorang birokrat kota Bekasi. Pasangan ini diusung oleh PKS kota Bekasi untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota
Bekasi, serta mempunyai misi dan visi membangun kota Bekasi EMAS, yakni kota Bekasi yang Elok, Maju, Aman, dan Adil serta Sejahtera.
Sebagai suatu implikasi atas di terapkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang otonomi pemerintahan daerah, maka dari itu masyarakat kota
Bekasi harus berpartisipasi aktif dalam pilkada Kota Bekasi 2008 dengan menggunakan hak pilihnya dan mensukseskan pilkada untuk memilih dan
menentukan pemimpin yang benar-benar dapat mewukudkan aspirasi dari masyarakat Bekasi.
B. Partisipasi Politik BKMB BHAGASASI dalam Pilkada Kota Bekasi 2008