Tabungan Wadi’ah Konsep Produk Tabungan Wadi’ah

kamu para saksi menyembunyikan persaksian. Dan Barangsiapa yang menyembunyikannya. Maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. Q.S. Al-Baqarah: 283. Sedangkan dari Abu Hurairah, diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, Tunaikanlah Amanah titipan yang berhak menerimanya dan janganlah membalas khianat kepada orang yang telah mengkhianatimu. H.R. Abu. Daud dan Tirmidzi 6. Macam-macam Wadi’ah Pada pelaksanaannya, wadi’ah terdiri dari dua jenis yaitu : a. Wadi’ah yad amanah Wadi’ah yad amanahadalah dimana pihak yang menerima titipan tidak boleh menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan. Pihak penerima titipan dapat membebankan biaya kepada penitip sebagai biaya penitipan b. Wadi’ah yad dhamanah Wadi’ah yad amanah adalah akad penitipan barang uang dimana pihak penerima titipan tidak diperkenankan menggunakan barang atau uang yang dititipkan dan tidak bertanggung jawab atas atas kerusakan atau kehilanganbarang titipan yang bukan diakibatkan perbuatan atau kelailaian penerima titipan. 22 22 Sunarto Zulkifli, Panduan Transaksi Perbankan Syariah, Jakarta: Zikrul hakim, 2003 cet-1, h.34. 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, pendekatan kuantitatif lebih berdasarkan pada data yang dapat dihitung untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh. 23 Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survei, yaitu penulis yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data yang pokok. 24 Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu, prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan keadaan subyek obyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dll pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya. 25 B. Penentuan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, telp. 021 7401925, Fax. 021 7402982. 23 Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, cet-11, h. 38. 24 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, Cet-2, h. 3. 25 Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012, Cet-13, h. 67

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Setiap penelitian ilmiah berhadapan dengan masalah sumber data yang disebut populasi dan sampel. Pemilihan dan penentuan sumber data itu tergantung pada pemasalahan yang akan diselidiki dan hipotesa yang hendak diuji kebenaran atau ketidak benarannya. Sumber data yang tidak tepat menimbulkan kekeliruan bised dalam menarik kesimpulan. Penelitian yang mempergunakan populasi dan atau sampel yang keliru tidak banyak artinya bagi pemecahan masalah yang dihadapi.

1. Populasi

Menurut Sudjana dalam buku Metoda Statistika dikatakan bahwa, populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung mapun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang leka dan jelas.Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. 26 Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Peminatan Lembaga Keuangan Syariah dari angkatan tahun 2011 sampai 2013.Tujuan ditetapkannya populasi adalah untuk menghindari kesalahan generalisasi kesimpulan. 26 Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, h. 150.