Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

31

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA

A. Gambaran Umum Prodi Manajemen Dakwah

1. Spesifikasi Program

Nama Institusi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas : Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi Prodi : Manajemen Dakwah a. Institusi Pengajaran : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta b. Akreditasi : BAN-PT c. Gelar Akademik : S.Kom.I d. Nama Prodi : Manajemen Dakwah e. Kode ProgramStudi : 70230 f. Bahasa Pengantar : Bahasa Indonesia g. Tanggal Program Spesifikasi : Juni 2014

2. Visi, Misi,dan Tujuan Prodi Manajemen Dakwah

a. Visi Menjadi program study yangberwawasan kemanusiaan, ke-Islam-an ke- Indonesia-an dan global serta unggul dalam kajian Manajemen Dakwah. b. Misi 1 Mewujudkan sarjana muslim yang memiliki keunggulan sebagai pengelola dalam bidang manajemen dakwah, administrasi, kepemimpinan, dan organisasi. 2 Menguasai manajemen dalam organisasi dan lembaga dakwah. 3 Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Manajemen Dakwah Starata 1. 4 Melakukan penelitian Keilmuan Dakwah, Kepemimpinan Dakwah, Kegiatan Dakwah, dan Kelembagaan Dakwah. 5 Mengimplementasikan Manajemen Dakwah sebagai organisasi lembaga keagamaan atau lembaga dakwah dalam kehidupan masyarakat. c. Tujuan 1 Menghasilkan sarjana ilmu manajemen dakwah yang profesional dan berdedikasi tinggi serta berdaya saing. 2 Menghasilkan produk riset ilmu manajemen dakwah kontemporer dan aplikatif. 3 Mengembangkan dan menyebarluaskan dakwah Islam untuk membantu penyelesaian masalah-masalah kemanusiaan dan keagamaan dengan pendekatan manajemen dakwah. 4 Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akadenik dan dapat menerapkannya pada kegiatan- kegiatan keagamaan.

3. Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

a. Sasaran Program Dalam rangka mewujudkan visi misi dan tujuan tersebut, maka ditetapkan beberapa sasaran penyelenggaraan program sebagai berikut : 1 Menghasilkan sarjana muslim yang ahli dan professional dalam Manajemen Dakwah. 2 Terwujudnya sarjana muslim yang memiliki moralitas dan dedikasi yang tinggi bagi pengembangan Dakwah di bidang Manajemen Dakwah. 3 Terwujudnya hasil-hasil riset seputar Ilmu Dakwah khususnya dalam bidang yang dibutuhkan oleh lembaga dakwah dan masyarakat. 4 Manajemen Dakwah sebagai salah satu pendidikan dakwah yang inovatif, kreatif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi bagi setiap masalah lembaga Dakwah dan masyarakat serta keagamaan secara efektif dan efisien. b. Strategi Pencapaiannya Adapun strategi yang digunakan untuk merealisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran tersebutpertama, strategi terhadap dosen, adalah dengan cara mendorong agar dosen selalu mengikuti seminar-seminar, workshop, pelatiha-pelatihan dan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi S3 dalam peningkatan pengetahuan dan keilmuan dalam bidang manajemen dakwah. Kedua, strategi mengenai penjaminan mutu prodi mengikuti aturan yang ditetapkan oleh penjaminan universitas termasuk kinerja dosen yang setiap semester selalu dilakukan monitoring dan evaluasi. Ketiga, strategi mengenai infrastruktur, prodi setiap tahun melakukan perbaikan dan penambahan infrastruktur pengajaran seperti penambahan buku-buku perpustakaan dan sarana pembelajaran lainnya seperti air conditioner AC dan proyektor di setiap kelas. Keempat, strategi pencapaian tentang kurikulum adalah dengan mendesain kurikulum yang diformalasikan untuk melahirkan sarjana muslim yang mampu menerapkan pendekatan manajemen dan dakwah, agar mereka memiliki kemampuan menganalisan faktor-faktor penyebab atau problem solving pada manajemen dakwah atau khususnya pada lembaga-lembaga dakwah yang ada di masyarakat serta dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh pasarStakeholder. Untuk mendukung keahlian berdakwah serta dapat memenuhi keinginan pasarstakeholder, maka kurikulum yang ada di prodi manajemen dakwah diarahkan pada penguatan konsentrasi: 1. Manajemen Haji dan Umrah 2. Manajemen Zakat, Infak, Shadaqah dan Waqaf 3. Manajemen Lembaga Keuangan Islam

B. Analisa Data

Perbankan syariah melalui program-programnya telah mensosialisasikan produk syariah ke masyarakat umum, namun masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami beberapa produk syariah, padahal apabila dikaji tentang