Tujuan dan Manfaat Penelitian

10

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Konsep Respon

Pengertian Respon Respon berasal dari kata response, yang berarti jawaban, balasan, atau tanggapan reaction. Didalam kamus besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Respon adalah tanggapan atau reaksi 12 . Tanggapan adalah sesuatu yang timbul akibat adanya suatu gejala atau peristiwa. Reaksi merupakan tanggapan terhadap suatu aksi. Jawaban adalah sesuatu yang muncul karena adanya pertanyaan. Dalam pembahsan, teori repon tidak lepas dari pembahsan proses teori komunikasi, karena respon merupakan timbal balik dari apa yang dikomumikasikan terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi. Skiner seorang ahli psikologi, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Oleh karena itu, perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organism, dan kemudian organism tersebut merespon, maka teori Skiner disebut teori “S-O- R” atau Stimulus-Organisme-Respon. Skiner membedakan adanya dua proses : 1 Respondent Response reflexive yaitu, respon yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut electing stimulation karena menimbulkan respon-respon yang relative tetap. 12 Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: English Modern Press, 1991, h. 1268 2 Operant Response instrumental response yaitu, respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus tertentu. Stimulus ini disebut reinforcing stimulation atau reinforce. a. Macam- macam Respon Respon dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1 Respon positif yaitu respon yang mendorong perilaku komunikatif berikutnya. 2 Respon negative yaitu respon yang menghambat perilaku komunikatif. 13 Menurut Jalaludin Rahmat yang mengutip dari Steve M. Chaff, respon dibagi menjadi tiga : 1 Kognitif, yaitu respon yang timbul setelah adanya pemahaman terhadap sesuatu yang terkait dengan informasi atau pengetahuan. Respon ini timbul apabila ada perubahan yang dipahami atau dipersepsi oleh khalayak. 2 Afektif, yaitu respon yang timbul karena adanya perubahan perasaan terhadap sesuatu yang terkait dengan emosi sikap dan nilai. Respon ini timbul apabila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu. 3 Konatif behavioral, yaitu respon yang merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati: yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berprilaku. 13 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004 h. 191