Maruwandi Y. Simaibang : Analisis Finansial Usahatani Kopi Arabika Varietas Unggul Di Kabupaten Pakpak Bharat Kasus : Desa Kuta Mariah, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, 2008.
USU Repository © 2009
Petani memperoleh pupuk dari toko-toko yang berasal dari Kota Salak ataupun Kota Sidikalang serta agen-agen pupuk yang berada di Kecamatan
Kerajaan sehingga petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk sesuai dengan kebutuhan hanya permasalahan harga yang tinggi sehingga petani menjadi malas
untuk menggunakan pupuk dalam usahataninya. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan pupuk di Desa Kuta Meriah cukup tersedia.
c. Obat-obatan
Obat-obatan juga mempengaruhi produksi suatu tanaman karena tanaman sering diserang hama dan penyakit yang bisa menurunkan kualitas dan kuantitas
produksi suatu tanaman. Untuk mencegah hal tersebut maka digunakan obat- obatan sesuai dengan masalah yang dihadapi dilapangan. Jenis obat-obatan yang
umumnya digunakan oleh petani setempat adalah Round Up, Decis, Polaris, Drusban dan Spark. Umumnya obat-obatan tersebut digunakann untuk membasmi
hama ulat dan pemeliharaan terhadap buah dan daun. Akan tetapi tidak seluruh petani terbiasa menggunakan obat-obatan sehingga hanya sebahagian kecil yang
dapat menggunakannya disamping harganya yang tinggi di pasaran.
Tabel 17. Rata-rata Penggunaan Obat-obatan No
Jenis Obat-obatan Rata-rata obat-obatan
LiterKgHa
1 Round Up
1,575 2
Decis 0,15
3 Polaris
1,85 4
Drusban 1,275
5 Spark Kg
1,0875
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 6 2006
Maruwandi Y. Simaibang : Analisis Finansial Usahatani Kopi Arabika Varietas Unggul Di Kabupaten Pakpak Bharat Kasus : Desa Kuta Mariah, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, 2008.
USU Repository © 2009
Berdasarkan keterangan diatas bahwa volume penggunaan obat-obatan masih sangat rendah dimana karena keterbatasan pengetahuan dalam
menggunakan obat-obatan sesuai dengan dosisnya juga disebabkan oleh modal yang tidak tersedia untuk menyediakan fasilitas tersebut. Akan tetapi secara
umum ketersediaan obat-obatan di daerah penelitian adalah tersedia dengan cukup.
d. Alat – Alat Pertanian
Alat-alat pertanian merupakan salah satu sarana yang cukup penting dalam usahatani karena dalam melaksanakan pengolahan lahan, pemeliharaan dan
kegiatan pemanenan diperlukan hal-hal seperti traktor, cangkul, babat, parang, semprot, beko dan lain-lain yang dimana secara keseluruhan digunakan untuk
mempermudah kegiatan usahatani mulai dari awal penyiapan lahan sampai kepada proses produksi yang siap untuk dijual.
Petani dapat dengan mudah memperoleh alat-alat pertanian tersebut di pasar Kota Salak ataupun Kota Sidikalang karena pada umumnya permintaan
terhadap sarana tersebut yang tidak banyak akibat dari daya tahan yang bisa mencapai 10 tahun sehingga ketersediaan di pasaran sangat baik.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa seluruh petani di Desa Kuta Meriah menyatakan tidak kesulitan dalam memperoleh faktor produksi
usahatani kopi maka dapat disimpulkan bahwa faktor produksi cukup tersedia di daerah penelitian sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ketersediaan faktor
produksi modal, tanah, bibit, tenaga kerja dan obat-obatan adalah cukup tersedia
di daerah penelitian sehingga dapat diterima.
Maruwandi Y. Simaibang : Analisis Finansial Usahatani Kopi Arabika Varietas Unggul Di Kabupaten Pakpak Bharat Kasus : Desa Kuta Mariah, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, 2008.
USU Repository © 2009
Analisis Usahatani Kopi Arabika
a. Biaya Produksi