pertanian mencakup kegiatan berkebunbertani dan mengusahakan ternakunggas. Dari jumlah rumah tangga pertanian di Kabupaten Pakpak Bharat 99,99 adalah petani
pengguna lahan dengan produksi jenis tanaman padi dan palawija, tanaman perkebunan rakyat dan holrikultura.
4.2. Dinamika Politik Lokal
Pelaksanaan pemilu Tahun 2004 adalah pemilihan anggota DPD, DPR, DPRD Propinsi dan DPRD KabupatenKota yang dilaksanakan pada tanggal 5 April 2004 telah
berjalan dengan tertib dan aman. Hal ini tergambar dari kerukunan para partai politik peserta pemilu 2004 di Kabupaten Pakpak Bharat saling menghormati dan menjaga
kerukunan walaupun partai saling berbeda. Pada pemilu Tahun 2004 ditetapkan 24 partai politik maka yang berhak untuk ikut
sebagai peserta dalam Pemilu yang selanjutnya akan berjuang untuk dapat dipercaya masyarakat melahirkan kader-kadernya menjadi utusan partai politik sebagai wakil rakyat
yang duduk dilembaga DPRD Kab. Pakpak Bharat. Setelah mengikuti tahapan-tahapan pemilihan umum maka berdasarkan hasil
pemilu 2004, dari 24 partai politik peserta pemilu hanya 10 partai politik yang yang berhasil mendapatkan kursi di DPRD Kab. Pakpak Bharat. Dari 10 partai politik tersebut,
Partai Golongan Karya memperoleh perolehan kursi terbanyak yakni 5 kursi, disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP sebanyak 4 kursi.
Metode yang digunakan untuk membagikan kursi pada partai politik disetiap daerah pemilihan disebut metode sisa terbanyak. ini merupakan satu dari dua metode
Ampe Sahrianita Boangmanalu : Pandangan PKS Pakpak Bharat Terhadap Partisipasi Politik Perempuan, 2009
dasar pembagian kursi dibawah sistem representasi proporsional dan secara umum merupakan metode yang paling sederhana untuk diterapkan. Metode ini menggariskan
bahwa untuk setiap daerah pemilihan harus ditentukan Bilangan Pembagi Pemilih BPP. Ada beberapa cara berbeda dalam menentukan kuota semacam ini. Metode yang
digunakan di Indonesia disebut Kuota Hare. Kouta tersebut dihitung dengan cara membagi jumlah suara yang sah dalam suatu daerah pemilihan dengan jumlah kursi
didaerah pemilihan tersebut. Dengan cara perhitungan yang demikian maka diperoleh Bilangan Pembagi Pemilih pada Daerah Pemilihan I Pakpak Bharat adalah 733 dan
Bilangan Pembagi Pemilihan pada Daerah Pemilihan II Pakpak Bharat adalah 733. Pembagian kursi pada tahap I untuk DPRD Pakpak Bharat I yang mendapatkan
kursi adalah sebagai berikut, Partai Golongan Karya dengan perolehan 2 kursi dan sisa suara 483 dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh 2 kursi dengan sisa
suara 53 suara. Untuk pembagian kursi tahap II menginggat masih ada 8 kursi yang tersisa maka pembagian sisa kursi ditentukan dengan cara pembagian kursi dimulai dari
Partai Politik yang memperoleh sisa suara tertinggi sesuai dengan sisa kursi yang tersisa. Maka yang berhak untuk mendapatkan kursi pada perhitungan tahap kedua adalah : Partai
Persatuan Demokrasi Kebangsaan, Partai Amanat Nasional, Partai Pelopor, Partai Golongan Karya, Partai Perhimpunan Indonesia Baru, Partai Persatuan Pembangunan,
Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera masing-masing mendapat 1 kursi.
Pembagian Kursi Untuk Daerah Pemilihan Pakpak Bharat II dalam pergitungan tahap pertama adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh 1 kursi dengan
Ampe Sahrianita Boangmanalu : Pandangan PKS Pakpak Bharat Terhadap Partisipasi Politik Perempuan, 2009
sisa suara 318 suara dan Partai Golongan Karya memperoleh 1 kursi dengan sisa suata 307 suara. Untuk pembagian kursi tahap II yang berhak mendapatkan kursi adalah Partai
Pelopor, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Patriot Pancasila masing-masing
1 kursi. Tabel 7. Perolehan Kursi di Kabupaten Pakpak Bharat 2004-2009
No Nama Partai Politik
Total Perolehan Kursi
1 Partai Persatuan Pembangunan
1 2
Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan 1
3 Partai Perhimpunan Indonesia Baru
1 4
Partai Amanat Nasional 2
5 Partai Kebangkitan Bangsa
2 6
Partai Keadilan Sejahtera 1
7 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
4 8
Partai Golongan Karya 5
9 Partai Patriot
1 10 Partai
Pelopor 2
Jumlah 20
Sumber Data KPUD Pakpak Bharat
4.3. Sejarah Singkat Partai Keadilan Sejahtera