Letak Geograpis Barus Religi Masyarakat

Pancuran tempat terjadinya perang tersebut dijadikan kerajaan marga Simatupang sebagai daerah kekuasaannya. Dan mereka memberi nama daerah baru tersebut ‘ PANANGGAK ‘ dikarenakan didaerah tersebut banyak terdapat pancuran yang pada waktu lalu sering dijadikan pasukan kerajaan marga Simamorah untuk beristirahat, menganbil air dan mengintai kerajaan marga Simatupang. Pananggak mengintai lama kelamaan beruba jadi Pananggahan, perubahan ini terjadi secara alamia dikarenakan oleh bahasa sehari – hari masyarakatnya yang banyak menyerap bahasa lain.Dan dari dikuasai desa Pananggahan oleh kerajaan Simatupang sampai terwujudnya kemerdekaan Indonesia Raja – Raja diPananggahan harus berasal dari marga Simatupang.

2.4 Letak Geograpis Barus

Kecamatan Barus terletak pada koordinat : Lintang Utara : 23 – 20 - 34 – 55 Bujur Timur : 65 – 58 - 76 – 36 Letak Kecamatan Barus dari atas permukaan laut adalah : 0 – 3 meter Luasa wilayah kecamatan Barus adalah : 84, 83 km Kecamatan Barus berbatasan dengan : Sebelah utara : Kabupaten Tapanuli Utara Sebelah selatan : Samudera Indonesia Sebelah barat : Kecamatan Andam Dewi Sebelah timur : Kecamatan Sosor Gadong Kecamatan Barus juga mempunyai 18 Desa \ Kampong Masalah mata pengcarian adalah sesuatu hal yang tidak boleh bagi setiap manusia yang hidup didunia ini, kehidupannya tidak akan berjalan lancar tampa memenuhi kebutuhan kehidupan sehari – hari seperti sandang dan pangan dan segala kabutuhan yang mendukung lainnya Mata pencaharian masyarakat Barus terbagi atas : Universitas Sumatera Utara 1. Bertani 2. Berkebun 3. Berternak 4. Berdangang 5. Nelayan 6. Industri Kecamatan barus juga dihuni oleh berbagai suku, ras dan agama yang berbeda yang membuat Kecamatan Barus mempunyai adat kebudayaan sendiri karna ada penggabungan dari perbedaan tadi, suku – suku yang mendiami Kecamatan Barus antara lain : 1. Batak Toba 2. Minang Kabau 3. Mandailing 4. Jawa 5. Aceh 6. Melayu 7. Bugis dan 8. nias Walaupun dibarus dihuni oleh banyak suku, ras dan agama yang berbeda tetapi tidak membuat masyarakatnya untuk saling membenci, malah mereka menjadikan perbedaan yang ada sebagai pemersatu diantara mereka dan ini dibuktikan mereka dalam kehidupan mereka sehari – hari, dam salah satu contohnya adalah saat mereka melakukan adat perkawinan, kematian dan upacara adat lainnya mereka saling membantu satu dengan lainnya. Sarana pendidikan yang ada di kecamatan barus terbagi atas: 1. Taman Kanak – kanak 2. Sekaolah Dasar 3. SMP 4. SLTA Universitas Sumatera Utara 5. Madrasah

2.5 Religi Masyarakat

Kalau dikenang kembali kebelakang tentang cerita tentang besarnya Bandar Barus pada masa itu horas, no, 28tgl 1 – 15 agustus 1989: 7 pasti akan memberi kesan tertentu bagi kita akan besarnya peradapan pada masa itu yang telah ada di nusantara ini. Pada masa sebelum masuknya peradaban nenek moyang kita sudah mengenal kepercayaan Animisme menuhankan sesuatu yang gaibsacral sampai pada datangnya peradaban Hindu dan Budha dan Kristen Katolik ke Indonesia yang dibawa oleh kaum brahmana kaum pendeta hindu yang datang dari India untuk menyebarkan kepercayaan yang mereka anut di Indonesia, awal mula datangnya para kaum Brahmana pendeta Hindu ke Indonesia adalah melalui pulau Jawa dan Sumatera. Tetapi peradaban Hindu dan Budha lebih berkembang dipulau Jawa dikarenakan kaum Brahmana pendeta Hindu Budha berhasil menarik para Raja – raja yang berkuasa pada saat itu untuk masuk ke agama mereka, sedangkan di Sumatera sendiri lebih mengikut kepercayaan Kristen Katolik yang dibawa oleh Pendeta – pendeta Katolik yang berasal dari Italia roma dan ini juga dibuktikan dengan adanya bangunan gereja pertama yang dibangun pada Abab ke-4 di Sibolga yang diberi nama dengan Maria yang artinya perawan yang murni. Awal masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Barus dan menyebar keseluruh Indonesia, ini dikarenakan nama Bandar Barus pada masa lalu sudah cukup dikenal karena komoniti yang special yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Dan ini juga telah disepakati oleh sejarawan Indonesia berdasarkan dari penelitin dan peniggalan yang didapati didaerah di Barus tersebut. Agama atau kepercayaan yang ada dibarus pada masa sekarang antara lain adalah: 1 Islam 2 Kristen Katolik Universitas Sumatera Utara 3 Kristen Protestan Dengan jumlah perbandingan yang tidak terlalu mencolok Islam 45 persen, Kristen Katolik 15 persen dan Kristen Protetan 40 persen dan semua masyarakatnya hidup dengan saling berdampingan. Tempat peribadatatan yang ada di kecamatan barus terbagi atas: 1. masjid 2. langgar 3. mushallah 4. gereja protestan 5. gereja katolik dari semua tempat peribatan yang ada diatas semua terbagi kedalam masing – masing desa atau kampung sehingga membuat setiap masyarakat yang mau menjalankan ibadahnya tidak merasa tergangu.

2.6 Sistem kekerabatan