menghasilkan aplikasi untuk menganalisa data perusahaan sehingga dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Fungsi utama sistem ini
pada proses data secara dinamis dengan filter dan pengelompokan, serta perbandingan hasil realisasi kinerja dengan target perusahaan. Fungsi
analisa pengukuran kinerja tersebut dimulai dengan penetapan target kinerja dan fungsi data-data pemasaran.
Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong peneliti untuk menguji kembali apakah variabel perspektif pelanggan
berpengaruh terhadap kinerja manajemen. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ha
3
: Perspektif pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajemen.
4. Perspektif Proses Bisnis Internal terhadap Kinerja Manajemen
Penelitian yang telah dilakukan oleh Budiarti 2004, mengenai Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerja dan alat pengendalian sistem
manajemen strategis, hasil penelitian menunjukkan bahwa Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen yang menjabarkan visi dan
strategi suatu perusahaan ke dalam tujuan operasional dan tolak ukur. Tujuan dan tolak ukur dikembangkan untuk setiap perspektif keuangan,
pelanggan, proses usah intern serta pembelajaran dan pertumbuhan. Pengukuran untuk keempat perspektif ini tergantung dari strategi yang
telah ditetapkan perusahaan sebelumnya. Oleh karena itu Balanced Scorecard selain dapat digunakan sebagai alat pengukur kinerja, juga
dapat digunakan sebagai alat untuk menilai apakah strategi yang dilakukan perusahaan sudah tepat, dan juga untuk mengawasi apakah strategi
perusahaan telah dijalankan. Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong
peneliti untuk menguji kembali apakah variabel perspektif proses bisnis internal berpengaruh terhadap kinerja manajemen. Dengan demikian maka
hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha
4
: Perspektif proses bisnis internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajemen.
5. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan terhadap Kinerja
Manajemen
Penelitian yang telah dilakukan oleh Kusmayadi 2009, mengenai pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard: kajian teoritis dan
empiris, hasil penelitian menunjukkan bahwa Balanced Scorecard adalah salah satu sistem pengukuran kinerja strategis pengukuran kinerja
keuangan dan kinerja non keuangan. Dalam perkembangannya Balanced Scorecard lahir menjadi suatu alat pengukuran kinerja strategis, yang
sampai saat ini teruji selain mampu memberikan informasi kinerja yang lebih baik juga merupakan salah satu alat implementasi strategi untuk
memicu pencapaian kinerja yang lebih baik dimasa yang akan datang. Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong
peneliti untuk menguji kembali apakah variabel perspektif pembalajaran
dan pertumbuhan berpengaruh terhadap kinerja manajemen. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ha
5
: Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajemen.
F. Kerangka Pemikiran