BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kinerja Dan Pengukuran Kinerja
Kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan
untuk pekerjaan itu Rivai, 2005: 17. Kinerja menurut Mangkunegara
2000: 67 adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas
dari suatu organisasi pada suatu periode dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar
efisiensi, pertanggungjawaban
atau akuntabilitas
manajemen dan
semacamnya. Sedangkan penilaian kinerja sebagai suatu proses komunikasi, berarti penilai berusaha memberikan informasi kepada organisasi tentang
kinerja karyawan. Dengan demikian kinerja merupakan prestasi yang dicapai pegawai berdasarkan kualitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan yang berpedoman pada standar dan kriteria yang ditetapkan.
Menurut Gaspersz 2003: 6-7 dalam menjalankan kegiatan organisasi memiliki berbagai rumusan sasaran dan tujuan. Untuk mengetahui apakah
sasaran dan tujuan suatu perusahaan atau organisasi dapat tercapai, dibutuhkan
suatu pengukuran yang didefinisikan sebagai suatu cara memantau dan menelusuri kemajuan tujuan-tujuan strategis perusahaan. Pengukuran dapat
berupa indikator yang memimpin kinerja atau hasil akhir yang merupakan indikator kinerja kunci dan suatu tingkat kinerja yang diharapkan atau
peningkatan yang diperlukan di masa mendatang ditetapkan dengan menggunakan target.
Menurut Mulyadi dan Setiawan 1999: 353, pengukuran kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional organisasi, bagian
organisasi, dan karyawan berdasarkan sasaran. Standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian pengukuran kinerja merupakan
suatu cara penentuan pemantauan dan penelurusan secara periodik kemajuan tujuan-tujuan dan efektivitas operasional organisasi berdasarkan sasaran yang
telah ditetapkan sebelumnya. Pengukuran terhadap kinerja perlu dilakukan untuk mengetahui apakah
selama pelaksanaan kinerja terdapat deviasi dari rencana yang telah ditentukan, atau apakah kinerja dapat dilakukan sesuai jadwal waktu yang
ditentukan, atau apakah hasil kinerja telah tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Pengukuran hanya berkepentingan untuk mengukur apa yang
penting dan relevan. Untuk itu, perlu jelas apa yang dikatakan penting dan relevan sebelum menentukan ukuran apa yang harus digunakan.
B. Pengukuran Kinerja Organisasi dengan Balanced Scorecard