40
Berikut  disajikan  data  statistik  posttest  mengenai  kedua  kelompok berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
Tabel 4.3 Deskripsi Data
Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Deskripsi Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Minimun
50 45
Maximum
95 80
Rata-rata 73,5
60,89 Tabel  di atas adalah hasil  posttest  kedua kelompok penelitian. Pada
tabel  tersebeut  menunjukkan  perbedaan  yang  signifikan,  nilai  maximum yang  diperoleh  kelompok  eksperimen  lebih  tinggi  dari  kelompok  kontrol
yaitu  95  dan  80.  Selain  itu  nilai  rata-rata  kedua  kelompok  juga menunjukkan pebedaan yaitu 73,5 untuk kelompok eksperimen dan 60,89
untuk  kelompok  kontrol.  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  perolehan  nilai posttest kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol.
C. Hasil Analisis Data Tes
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
Setelah  data  hasil  penelitian  diperoleh,  maka  data  akan  diolah melalui  uji  hipotesis.  Sebelum  melakukan  uji  hipotesis  terlebih  dahulu
dilkukan  pengujian  prasyarat  analisis  data,  yaitu  uji  normalitas  dan homogenitas  untuk  mengetahui  apakah  data  yang  diperoleh  berdistribusi
normal  dan  mempunyai  ragam  yang  homogen  atau  tidak.  Adapun  hasil yang didapat  setelah dilakukakan pengujian prasyarat analisis  data adalah
sebagai berikut:
a. Uji Normaliats
Uji  normalitas  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  sampel  yang diteliti  berasal  dari  populasi  yang  berdistribusi  normal  atau  tidak.  Uji
normalitas  yang  dipakai  adalah  uji  Liliefors.  Dari  hasil  pengujian
41
kelompok  eksperimen  diperoleh  hasil  L
hitung
=
0,135153617
.  Dari  tabel harga  uji  kritis  Liliefors  didapat  harga  L
tabel
untuk  n  =  26  pada  taraf signifikansi  α  =  0,05  adalah
0,173759
.  Sedangkan  kelompok  kontrol diperoleh  hasil  L
hitung
=  0,104434
dan
didapat  harga untuk  n  =  26
pada  taraf  signifikansi  α  =  0,05  adalah
0,173759
.  Karena  L
tabel
pada kedua kelompok kurang dari L
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari sampel yang berdistribusi normal.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Dengan Uji Liliefors
Kelompok Sampel
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan Eksperimen
26
0,135153617 0,173759
Terima H Kontrol
26 0,104434
0,173759
Terima H
b. Uji Homogenitas
Setelah  kedua  kelompok  sampel  penelitian  dinyatakan  berdistribusi normal,  selanjutnya  dicari  nilai  homogenitasnya.  Dalam  penelitian  ini
homogenitas didapat dengan menggunakan uji-Fisher. Kriteria pengujian yang  digunakan  yaitu:  kedua  kelompok  dinyatakan  homogen  apabila
F
hitung
≤  F
tabel.
diukur  pada  taraf  signifikansi α  =  0,05  diperoleh  nilai
F
hitung
=  1,  44  untuk  dk  pembilang  =  25  dan  dk  penyebut  =  25,  dengan menggunakan  microsoft  excel  melalui  fungsi  FINV0,05;25;25  didapat
F
tabel
=  1,86  berati lebih  kecil  dari  F
tabel
=  1,96,  sehingga  dengan demikian  diperoleh  keputusan  uji  bahwa  H
diterima,  hal  ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa berasal dari populasi
yang homogen. Perbandingan varians kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini: