Karakteristik VCD Sebagai Sumber dan Media Pmbelajaran Landasan Teori Belajar Aktif
                                                                                16
belajar adalah prestasi yang dapat digunakan oleh guru untuk menilai hasil pelajaran yang diberikan pada siswa dalam waktu tertentu.
15
Menurut  pengertian-pengertian  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa hasil  belajar  adalah  suatu  penilaian  akhir  dari  proses  dan  pengenalan  yang
telah dilakukan berulang-ulang. Bisa juga disebut kemampuan yang dimiliki siswa  setelah  siswa  tersebut  mengalami  aktivitas  belajar,  karena  hasil
belajar  turut  serta  dalam  membentuk  pribadi  individu  yang  selalu  ingin mencapai  hasil  yang  lebih  baik  dari  hasil  yang  telah  di  dapat  sebelumnya
sehingga akan merubah cara berpikir dan menghasilkan sesuatu  yang lebih baik. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria
dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hasil belajar dengan menggunakan media VCD pembelajaran adalah
sebuah penilaian akhir guru dalam menguji pengetahuan yang dimiliki siswa setelah  mereka  diberikan  tindakan  pembelajaran  dengan  menggunakan
bantuan  VCD  sehingga  materi  ajar  yang  telah  ditayangkan  dalam  sebuah VCD  tersebut  dapat  bermakna  untuk  menambah  pengetahuan  siswa  dalam
mempelajari  matematika  serta  untuk  mengukur  sejauh  mana  siswa  dapat memahami materi pembelajaran tersebut.
Menurut  Horward  Kingsley  yang  dikutip  oleh  Nana  Sudjana,  hasil belajar  terbagi  menjadi  3  macam  antara  lain:  ketrampilan  dan  kebiasaan,
pengetahuan dan pengertian, serta sikap dan cita-cita.
16
Sedangkan menurut Robert  M.  Gagne  yang  dikutip  oleh  Abu  Ahmadi  hasil  belajar  terbagi  ke
dalam 5 kategori, antara lain
17
: a.
Ketrampilan  intelektual  adalah  sejumlah  kemampuan  mulai  dari membaca,  menghitung,  sampai  dengan  kemampuan  memperhitungkan
kekuatan sebuah jabatan atau akibat devaluasi.
15
M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan dan Teoritis, Bandung, Rosda Karya: 2000, h. 120
16
Sudjana, Op. Cit , h. 42
17
Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia , Cet. 2, 2005, h. 30.
17
b. Strategi  kognitif  yaitu  kemampuan  mengatur  cara  belajar  dan  berfikir
siswa  dalam  arti  seluas-luasnya,  termasuk  kemampuan  memecahkan masalah.
c. Informasi  herbal  yaitu kemampuan menyerap pengetahuan, dalam arti
informasi dan fakta termasuk kemampuan untuk mencari dan mengolah informasi sendiri.
d. Ketrampilan motorik adalah kemampuan yang erat dengan kemampuan
fisik, seperti menulis dll. e.
Sikap  dan  nilai,  hal  ini  berhubungan  dengan  arah  serta  intensitas emosional  yang  dimiliki  seseorang,  seperti  tingkah  laku  dilakukan
kepada lawan bicara, barang, atau pada suatu kejadian. Dalam  sistem  pendidikan  nasional  rumusan  tujuan  pendidikan
nasional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara  garis  besar  terbagi  3  ranah,  yaitu  ranah  kognitif,  afektif  dan
psikomotorik
18
, akan tetapi penelitian ini hanya dibatasi pada ranah kognitif. Ranah  kognitif  merupakan  perubahan  tingkah  laku  pada  kemampuan  yang
dipengaruhi  oleh  kemampuan  berpikirkemampuan  intelektual  yang  terdiri dari 6 aspek, yakni: pengetahuanhafalan C1, pemahaman C2, penerapan
C3, analisis C4, sintesis C5, dan evaluasi C6. a.
Pengetahuan  knowledgeC1  adalah  kemampuan  seseorang  untuk mengingat  kembali  recall  tentang  nama,  istilah,  ide,  gejala,  rumus-
rumus tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya. b.
Pemahaman  comprehasionC2  adalah  kemampuan  seseorang  untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu tersebut diketahui dan
diingat,  dengan  kata  lain  yaitu  kemampuan  menangkap  arti  dari informasi yang diterima.
c. Penerapan  applicationC3  adalah  kemampuan  seseorang  dalam
menggunakan  prinsip,  aturan,  metode  yang  dipelajarinya  pada  situasi baru atau pada situasi konkrit.
18
Ibid, h. 32.
                                            
                