1.4 Fungsi Pokok Keluarga
Setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan dasar fisik, pribadi, dan sosial yang berbeda. Oleh karena itu, keluarga harus berfungsi menjadi perantara bagi
tuntutan-tuntutan dan harapan dari semua individu yang ada dalam unit tersebut. Friedman 1998 mengemukakan bahwa keluarga memiliki 5 fungsi dasar,
antara lain :
Fungsi afektif, adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala
sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain.
Fungsi sosialisasi, adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk
berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah .
Fungsi reproduksi, adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga
kelangsungan keluarga.
Fungsi ekonomi, adalah fungsi untuk memnuhi kebutuhan keluarga secara
ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu dalam meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Fungsi perawatanpemeliharaan kesehatan, adalah fungsi untuk
mempertahankan keadaan kesehatan anggota kelurga agar tetap memiliki produktivitas yang tinggi Setiadi, 2006.
Menurut Peraturan Pemerintah No.21 tahun 1994 BAB I pasal 1 ayat 2, fungsi keluarga terbagi atas : fungsi cinta kasih dan fungsi melindungi. Fungsi cinta
kasih yaitu dengan memberikan landasan yang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami, dengan istri, orang tua dengan anaknya serta hubungan
Universitas Sumatera Utara
kekerabatan antar generasi, sehingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan batin. Fungsi melindungi yaitu
menambahkan rasa aman dan kehangatan pada setiap anggota keluarga Akhmadi, 2009.
1.5 Peran Keluarga
Peran adalah sesuatu yang menunjuk kepada beberapa set perilaku yang kurang lebih bersifat homogen, yang didefenisikan dan diharapkan secara normatif dari
seorang yang memegang suatu posisi dalam situasi sosial tertentu Friedman, 1998.
Dapat dikatakan bahwa peran merupakan sesuatu yang diharapkan akan dilakukan seseorang yang kemudian akan memberikan pemenuhan kebutuhan.
Jika mengaitkan peranan keluarga dengan upaya memenuhi kebutuhan individu, keluarga merupakan lembaga pertama yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Melalui perawatan, dan perlakuan yang baik dari orang tua, sehingga anak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, baik fisik, biologis, maupun
sosiopsikologisnya. Berbagai peranan yang terdapat didalam keluarga menurut Nasrul Effendy
1998 adalah sebagai berikut :
Peran ayah : ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya.
Universitas Sumatera Utara
Peran ibu : sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
Peran anak : anak-anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
1.6 Tugas Kesehatan Keluarga