Faktor Pendukung Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung dalam meningkatkan PAD

89 birokrasi swasta seringkali dianggap memiliki ciri-ciri yang sebaliknya, seperti cepat, efisien, inovatif dan berkualitas.

4.1.3.2 Faktor Pendukung

Adapun faktor pendukung yang dapat mempengaruhi investasi di KPPT Kabupaten Kudus yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain : a. Adanya iklim investasi yang kondusif. b. Lingkungan daerah stabil dan tidak banyak demo. c. Faktor Sumber Daya Manusia, dimana kesadaran masyarakat dalam minat berinvestasi tinggi. d. Faktor stabilitas politik dan perekonomian, guna menjamin kepastian dalam berusaha. e. Faktor kebijakan pemerintah, kebijakan langkah-langkah deregulasi dan debirokratisasi yang diambil oleh Pemerintah dalam rangka menggairahkan iklim investasi Beberapa kebijakan pemerintah yang mempengaruhi investor, antara lain : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah 90 f. Faktor kemudahan dalam peizinan, dalam rangka meningkatkan investasi di daerah, maka faktor perizinan perlu diperhatikan, antara lain diupayakan untuk mempermudah pemberian pelayanan perizinan investasi dengan cara memperbanyak pusat pelayanan pemberian persetujuan atau perizinan investasi dengan melimpahkan wewenang dari Menteri Negara Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada Gubernur Kepala Daerah Propinsi. g. Adanya jaminan kepastian hukumnya, sehingga para investor merasa aman dan nyaman dalam melakukan perizinan di Kantor PPT. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Strategi Peningkatan PAD bidang investasi di KPPT Kabupaten Kudus melalui Sistem One Stop Service Strategi peningkatan PAD bidang investasi di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kudus adalah dengan cara menerapkan Sistem One Stop Service, penerapan Sistem One Stop Service dalam memberikan pelayanan publik di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kudus adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan dengan berbagai kemudahan perizinan, biaya transparan dan ketepatan penyelesaian khususnya di wilayah Kabupaten Kudus. Penerapan sistem One Stop Service ini bukan hanya untuk menuruti perkembangan jaman akan teknologi yang sedang berkembang, namun lebih untuk mengupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat khusunya para