Untuk meningkatkan perilaku baik seks pranikah pada siswa dapat dilakukan melalui pendekatan komunikasi oleh orang tua tentang seks dan kegiatan penyuluhan
yang dilakukan oleh guru-guru. Pada komunikasi terapautik dan penyuluhan tersebut ditekankan bahwa orang tua sebagai mediator yang paling dekat dengan anak harus
memiliki peran serta dalam memberikan sikap mendukung kepada anak. Hal ini sesuai dengan konsep bahwa orang tua harus mampu mengenali anak atau mampu
mengarahkan anak untuk menjauhkan perilaku seks pranikah. Menurut asumsi peneliti semakin ada dukungan dari orang tua maka akan
meningkatkan perilaku baik seks pranikah siswa. Siswa yang mendapat dukungan dari orang tua, akan lebih memudahkan anak untuk berperilaku baik pada anak.
Dukungan oleh orang tua merupakan suatu upaya yang diberikan orang tua kepada anak, baik moril maupun materil untuk memotivasi anak tersebut dalam
melaksanakan kegiatan.
5.2.4. Hubungan Komunikasi Orangtua-Anak Sikap Positif dengan Perilaku
Seks Pranikah Siswa SMA Prayatna Medan
Hasil penelitian tentang variabel sikap positif menunjukkan bahwa siswa SMA Prayatna yang menyatakan adanya sikap positif dari orang tua saat
berkomunikasi, diperoleh bahwa persentase berperilaku seks pranikah baik sebesar 92,0. Uji statistik menunjukkan variabel sikap positif berhubungan dengan perilaku
seks pranikah. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan semakin ada sikap positif dari orang tua saat berkomunikasi dengan anak maka akan meningkatkan
perilaku baik seks pranikah.
Universitas Sumatera Utara
Banyak faktor yang dapat menyebabkan anak untuk berperilaku seks pranikah, dimana sikap positif orang tua memiliki andil yang besar. Orang tua
sebagai komunikator yang paling dekat dengan anak bukan hanya berperan sebagai orang tua saja saja tetapi juga memiliki peran serta dalam memberikan dukungan
kepada anak sejak anak berperilaku seks. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan semakin ada sikap positif dari orang orang tua maka akan meningkat
perilaku baik seks pranikah siswa. Siswa yang mendapat sikap positif dari orang tua, akan lebih mudah siswa untuk berperilaku seks pranikah baik pada siswa.
Pada penelitian ini masih banyak siswa yang menyatakan orang tua tidak bersikap positif saat melakukan komunikasi. Hal ini membuat siswa tidak berperilaku
baik seks pranikah Berdasarkan keadaan ini perlu meningkatkan pemahaman bagi orang tua bahwa siswa perlu mendapakan sikap positif dari orang tua.
Menurut Devito 1997, dalam melakukan komunikasi sebaiknya kita mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi dengan sedikitnya dua cara: 1
menyatakan sikap positif dan 2 secara positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Komunikasi yang baik terbina jika seseorang memiliki sikap positif
terhadap diri mereka sendiri dan perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting untuk interaksi yang efektif. Tidak ada yang lebih
menyenangkan daripada berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau tidak bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi.
Untuk meningkatkan perilaku baik terhadap seks pranikah pada siswa dapat dilakukan melalui pendekatan komunikasi dari orang tua. Pada komunikasi tersebut
Universitas Sumatera Utara
ditekankan bahwa orang tua sebagai mediator yang paling dekat dengan siswa harus memiliki peran serta dalam memberikan sikap positif kepada siswa.
Menurut asumsi peneliti semakin ada sikap positif dari orang tua maka akan meningkatkan perilaku baik seks pranikah siswa. Siswa yang mendapat sikap positif
dari orang tua, akan mengakibatkan anak lebih memikirkan hal-hal yang positif dan negatif atau baik buruknya akibat perilaku yang akan dilakukan, sehingga perilaku
yang hendak akan dilaksanakan adalah suatu tindakan yang sudah benar-benar dipikirkan oleh anak. Dukungan orang tua adalah suatu upaya yang diberikan orang
tua kepada anak, baik dukungan moril maupun materil untuk memotivasi anak dalam melaksanakan kegiatan.
5.2.5. Hubungan Komunikasi Orangtua-Anak Kesetaraan dengan Perilaku