Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat setuju komunikasi orang tua dapat menambah kepercayaan anak sebanyak 1 orang
0,9, tidak ada anak yang mengatakan bahwa komunikasi yang dilakukan oleh orang tua dan anak akan menimbulkan anak merasa tenang, anak percaya bahwa
informasi tentang perilaku seks dan buruknya perilaku seks yang disampaikan oleh orang tua adalah benar dan akurat sebanyak 7 orang 6,6, melalui sikap dan
penampilan orang tua dapat membantu anak untuk semangat yang tinggi sebanyak 3 orang 2,8, melalui sikap dan penampilan orang tua dapat membantu anak untuk
tenang dan nyaman sebanyak 4 orang 3,8 dan setelah berkomukasi dengan orang tua apakah anak lebih menghindari perilaku seks sebanyak 5 orang 4,7.
Hasil pengukuran sikap positif komunikasi orang tua kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Positif Komunikasi Orang Tua pada Siswa SMA Prayatna Medan
No Kategori Sikap Positif f
1 Bersikap Positif
25 23,6
2 Tidak Bersikap Positif
81 76,4
Jumlah 106
100,0
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa sikap positif komunikasi orang tua mayoritas pada kategori tidak bersikap positif sebanyak 81 orang 76,4
dan minoritas bersikap positif sebanyak 25 orang 23,6.
4.2.1.5. Kesetaraan
Untuk melihat komunikasi orang tua kesetaraan pada siswa SMA Prayatna Medan disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.9:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Kesetaraan Komunikasi Orang Tua Anak pada Siswa SMA Prayatna Medan
No Kesetaraan
Jawaban Sangat
Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
n n
n n
1 2
3 Orang tua menunjukkan rasa kebersamaan
dan teman yang baik dalam
berkomunikasi. Orang tua bersama-sama dengan anak dan
tidak ada jarak yang ditunjukkan orang tua dalam mengkomunikasikan tentang
perilaku seks. Orang tua bersama-sama dengan anak
membahas, mendiskusikan masalah yang akan dihadapi anak tentang perilaku seks.
2 4
5 1,9
3,8
4,7 14
16
12 13,2
15,1
11,3 36
30
23 34,0
28,3
21,7 54
56
66 50,9
52,8
62,3 4
5 6
Orang tua bersedia bersama-sama dengan anak membahas apabila anak belum
mengetahui perlaku seks dan masalah seks pra nikah.
Komunikasi yang dilakukan oleh orang tua menunjukkan bahwa orang tua tidak
sebagai orang tua tapi sebagai teman. Cara berkomunikasi orang tua dapat
membuat anak lebih menjauhi perilaku seks pranikah.
3
2 4
2,8
1,9 3,8
13
13 15
12,3
12,3 14,2
22
31 25
20,8
29,2 23,6
68
60 62
64,2
56,6 58,5
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat setuju komunikasi orang tua menunjukkan rasa kebersamaan dan teman yang baik
dalam berkomunikasi sebanyak 2 orang 1,9, orang tua bersama-sama dengan anak dan tidak ada jarak yang ditunjukkan orang tua dalam mengkomunikasikan tentang
perilaku seks sebanyak 4 orang 3,8, orang tua bersama-sama dengan anak membahas dan mendiskusikan segala masalah yang akan dihadapi anak tentang
perilaku seks sebanyak 5 orang 4,7, orang tua bersedia bersama-sama dengan anak membahas apabila anak belum mengetahui perlaku seks dan masalah seks pra
nikah sebanyak 3 orang 2,8, komunikasi yang dilakukan oleh orang tua
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa orang tua tidak sebagai orang tua tapi sebagai teman sebanyak 2 orang 1,9 dan cara berkomunikasi orang tua dapat membuat anak lebih menjauhi
perilaku seks pranikah sebanyak 4 orang 3,8. Hasil pengukuran kesetaraan komunikasi orang tua kemudian dikategorikan
seperti pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Kategori Kesetaraan Komunikasi Orang Tua Anak pada Siswa SMA Prayatna Medan
No Kategori Kesetaraan f
1 Ada Kesetaraan
26 24,5
2 Tidak Ada Kesetaraan
80 75,5
Jumlah 106
100,0
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kesetaraan komunikasi orang tua mayoritas pada kategori tidak ada kesetaraan sebanyak 80 orang 75,5 dan
minoritas ada kesetaraan sebanyak 26 orang 24,5.
4.2.2. Kontrol Diri