mampu memahami dan memotivasi anak dalam menghadapi perilaku seks sebanyak 6 orang 5,7, orang tua terlibat aktif dengan anak melalui ekspresi wajah dan gerak-
gerik yang sesuai sebanyak 6 orang 5,7, orang tua melakukan sentuhan yang sepantasnya selama melakukan komunikasi dengan anak didasarkan pada ketulusan
hati sebanyak 7 orang 6,6 dan orang tua selalu menghargai dan konsentrasi terpusat meliputi kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik saat
berkomunikasi sebanyak 4 orang 3,8. Hasil pengukuran empati komunikasi orang tua kemudian dikategorikan
seperti pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kategori Empati Komunikasi Orang Tua Anak pada Siswa SMA Prayatna Medan
No Kategori Empati f
1 Empati
29 27,4
2 Tidak Empati
77 72,6
Jumlah 106
100,0
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa empati komunikasi orang tua mayoritas pada kategori tidak ada empati sebanyak 77 orang 72,6 dan minoritas
empati sebanyak 29 orang 27,4.
4.2.1.3. Sikap Mendukung
Untuk melihat komunikasi orang tua sikap mendukung pada siswa SMA Prayatna Medan disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.5:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Sikap Mendukung Komunikasi Orang Tua Anak pada Siswa SMA Prayatna Medan
No Sikap Mendukung
Jawaban Sangat
Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
n n
n n
1 2
3 4
Orang tua memberikan dukungan setiap anak berbicara.
Orang tua memperlakukan anak dengan hormat sewaktu berkomunikasi.
Orang tua memotivasi anak sewaktu berkomunikasi perilaku seks pranikah.
Orang tua menghormati pendapat anak dalam berkomunikasi dan mendorong
untuk mengetahui perilaku seks dan mengatasinya.
6 3
8 9
5,7 2,8
7,5 8,5
10 16
7 7
9,4 15,1
6,6 6,6
31 35
18 25
29,2 33,0
17,0 23,6
59 52
73 65
55,7 49,1
68,9 61,3
5 6
Orang tua menghargai anak ketika berkomunikasi.
Orang tua mendukung anak ketika anak setiap berbicara tentang perilaku seks
10 9
9,4 8,5
7 6
6,6 5,7
27 27
25,5 25,5
62 64
58,5 60,4
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat
orang tua memberikan dukungan setiap anak berbicara sebanyak 6 orang 5,7, orang tua memperlakukan anak dengan hormat sewaktu berkomunikasi sebanyak 3
orang 2,8, orang tua memotivasi anak sewaktu berkomunikasi tentang perilaku seks pranikah sebanyak 8 orang 7,5, orang tua menghormati pendapat anak dalam
berkomunikasi dan mendorong untuk mengetahui perilaku seks dan mengatasinya sebanyak 9 orang 8,5, orang tua menghargai anak ketika berkomunikasi sebanyak
10 orang 9,4 dan orang tua mendukung anak ketika anak setiap berbicara tentang perilaku seks sebanyak 9 orang 8,5,
Hasil pengukuran sikap mendukung komunikasi orang tua kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Mendukung Komunikasi Orang Tua Anak pada Siswa SMA Prayatna Medan
No Kategori Sikap Mendukung f
1 Mendukung
27 25,5
2 Tidak Menukung
79 74,5
Jumlah 106
100,0
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa sikap mendukung komunikasi orang tua mayoritas pada kategori tidak mendukung sebanyak 79 orang 74,5 dan
minoritas mendukung sebanyak 27 orang 25,5.
4.2.1.4. Sikap Positif