Hubungan Komunikasi Orangtua-Anak Sikap Mendukung dengan

Menurut Setyawati 2007, bahwa empati merupakan salah satu bentuk perilaku dalam mengatasi masalah, bukan sikap proyektif, bukan pula sikap mempertahankan diri. Kemampuan empati individu merupakan bagian sensitivitas dari individu tersebut, kepekaan rasa dan kedekatan hati pada hal-hal yang berkaitan secara emosional. Empati yang dimaksudkan dalam hal ini adalah kemampuan orang tua memposisikan dirinya dalam komunikasi dengan anaknya artinya orang tua mampu memahami anaknya sehingga orang tua harus bersedia melihat dari sudut pandang anak. Menurut asumsi peneliti adanya rasa empati orang tua-anak saat berkomunikasi tentang seks pra nikah akan membantu anak untuk meningkatkan kontrol diri. Karena dengan empati yang ada antara ibu dan anak menimbulkan pemahaman antara ibu dan anak tentang apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan oleh anak yang akan meningkatkan kontrol diri anak dalam hal perilaku seks pra nikah.

5.1.3. Hubungan Komunikasi Orangtua-Anak Sikap Mendukung dengan

Kontrol Diri Siswa SMA Prayatna Medan Hasil penelitian diperoleh komunikasi orang tua dengan adanya sikap mendukung saat berkomunikasi pada anak terdapat kontrol diri anak dengan baik sebesar 77,8. Hasil uji statistik uji regresi berganda diperoleh prob 0,05 artinya ada hubungan komunikasi orang tua-anak sikap mendukung dengan kontrol diri siswa SMA Prayatna Medan. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dilihat bahwa semakin ada sikap mendukung orang tua akan semakin meningkatkan kontrol diri Universitas Sumatera Utara siswa. Sebaliknya semakin tidak ada sikap mendukung orang tua saat berkomunikasi tentang seksual pada anak akan semakin menurunkan kontrol diri baik pada siswa. Sikap mendukung supportiveness artinya keterbukaan dan empati dapat terlaksana jika terjadi dalam suasana yang mendukung, yang ditandai dengan bersikap deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategik, dan provosional bukan sangat yakin. Orang tua harus memahami kondisi anak, untuk itu orang tua harus bersikap deskriptif, maksudnya memberikan penjelasan atau uraian mengenai topik yang sedang dikomunikasikan, bukan sikap mengevaluasi yang membuat anak merasa terancam dengan hal yang dibahas bersama orang tua. Spontanitas dalam menciptakan kontrol diri yang baik oleh orang tua diperlukan untuk mendukung kontrol diri anak agar berlangsung dengan baik. Provisional sebagai sikap dan pikiran yang terbuka serta bersedia mendengarkan pandangan yang berlawanan dan bersedia mengubah posisi jika keadaan mengharuskan. Sikap provosional orang tua sangat diperlukan dalam mengefektifkan komunikasi yang terjadi dengan anak mereka. Orang tua perlu memantau kemajuan kontrol diri, mengerti dan mempertimbangkan pandangan anak. Menurut asumsi peneliti adanya sikap mendukung orang terhadap anak dengan hal-hal yang positif akan mengakibatkan spontanitas terciptanya kontrol diri anak. Dukungan orang tua dengan memberikan penjelasan atau uraian mengenai topik yang sedang dikomunikasikan akan membantu kontrol diri. Karena dengan sikap mendukung memegang peranan penting dalam hal mengurangi kecenderungan perilaku seks pranikah. Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Hubungan Komunikasi Orangtua-Anak Sikap Positif dengan Kontrol

Dokumen yang terkait

KONTROL DIRI MAHASISWA TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH

0 14 2

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 8 13

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 5 18

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa.

1 4 15

Konsep Diri, Intensitas Komunikasi Orang Tua-Anak, dan Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah

0 0 9

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANGTUA-ANAK DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DI SMA PRAYATNA MEDAN

0 0 39

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi (Communication) - Hubungan Komunikasi Orangtua dan Anak Serta Kontrol Diri Siswa dengan Perilaku Seks Pranikah di SMA Prayatna Medan

0 0 37

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Komunikasi Orangtua dan Anak Serta Kontrol Diri Siswa dengan Perilaku Seks Pranikah di SMA Prayatna Medan

0 0 12

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANGTUA DAN ANAK SERTA KONTROL DIRI SISWA DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DI SMA PRAYATNA MEDAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 18